tuhan yesus memang sungguh mempunya kuasa?

Tuhan Yesus sungguh luar biasa..

Tuhan yesus luar biasa.

Tuhan yesus bisa disalib

Bisa lahir

Bisa hidup

Bisa mati

Bisa jadi matahari

Bisa jadi bintang

Bisa jadi api

Bisa jadi air

Bisa jadi debu

Bisa jadi patung

Bisa jadi robot

Bisa jadi hewan

Bisa jadi

tumbuhan

Bisa jadi

malaikat

Bisa jadi setan

Bisa jadi iblis.

Pokoknya bisa jadi apa saja yg dia kehendaki.

Nah...Karena kita tidak tahu secara pasti kehendaknya, maka jangan sekali-kali berani makan roti sebab bisa jadi roti yang akan kita makan merupakan jelmaan yesus.

Kita harus hati2 bertindak karena tuhan yesus juga bisa jadi hp, bisa jadi pc, bisa jadi nasi dll.

Tuhan yesus bisa jadi apa saja sesuai kehendaknya.

Jika tuhan yesus hendak memberi teladan dan peringatan pada manusia, maka tuhan yesus jadi manusia.

Jika tuhan yesus hendak memberi teladan dan peringatan pada malaikat, maka tuhan yesus jadi malaikat

Jika tuhan yesus hendak memberi teladan dan peringatan pada jin, maka tuhan yesus jadi jin

Jika tuhan yesus hendak memberi teladan dan peringatan pada iblis, maka tuhan yesus jadi iblis

Jika tuhan yesus hendak memberi naluri pada binatang, maka tuhan yesus jadi binatang

Jika tuhan yesus hendak memberi naluri pada tumbuhan, maka tuhan yesus jadi tumbuhan

Jika tuhan yesus hendak memberi contoh cara mencari mangsa pada cicak, maka tuhan yesus jadi cicak.

Tuhan yesus memang serba bisa.

Tuhan yesus juga bisa menciptakan bunda maria sekaligus jadi anaknya.

Tuhan yesus tidak perlu tunduk,patuh, dan hormat pada bunda maria yang ia ciptakan, sebaliknya bunda maria harus tunduk, patuh, hormat dan menyembah tuhan yesus

Tuhan yesus jadi anak manusia agar manusia mengerti.

Dialam jin sana, tuhan yesus juga menjadi anak jin agar para jin mengerti.

Dialam para hantu, tuhan yesus juga menjadi anak hantu agar para hantu mengerti.

Demikianlah tuhan yang penuh kasih merendah memberi pengertian pada semua ciptaannya dengan cara menjadi seperti makhluknya.

KATA2 DIATAS HANYA DAPAT DIPAHAMI DENGAN IMAN. Bukan dengan akal pikiran.

Buang dulu akal pikiranmu agar bisa mengerti.

Selagi masih berakal engkau takkan bisa mengerti.

SELAGI MASIH BERAKAL ENGKAU TAKKAN BISA MENGERTI.