Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.
Mohon di koreksi jika ada salah atau keliru...?
Jika sebuah motor induksi AC sinkron mempunyai nilai belitan sebesar L = 10 henri, dan akan di beri frekuensi berbeda dengan tegangan yang sama, maka….
Maka reaktansinya XL = 2πfL ( 2, π dan L sudah dalam suatu ketetapan pada motor tersebut).
Maka persamaan tetapnya XL = 62, 857 . f ( dimana f = frekuensi ).
Jika f = 20 HZ maka XL = 62,857 . 20 = 1257,2 Ohm
Jika f = 50 HZ maka XL = 3142, 8 Ohm
Jika f = 80 Hz maka XL = 5028,6 Ohm
Jika Impedansi inductor/belitan motor Z = √(R². XL²). Atau Prsamaan lainnya, .Maka semakin besar f , semakin besar pula Impedansi Z.
Jika Arus pada motor I = V/Z, maka semakin besar f, semakin kecil I.
Jika daya motor P = V .I . Cos ∅, Maka semakin besar f, akan semakin kecil Daya motor.
Jika temperature motor sebanding dengan daya kerjanya, maka semakin besar f semakin menurun temperature kerjanya….
Jika putaran motor N = 120 f / P, maka semakin meningkat frekuensi f semakin naik putarannya.
Kesimpulan :
1. Jika frekuensi meningkat dan tegangan tetap maka daya motor akan turun dan pastinya temperature kerja akan ikut menurun namun speed meningkat .
2. Agar motor tetap memiliki daya yang sama apabila frekuensi meningkat, maka tegangan kerja harus di naikkan, bukan di turunkan.
3. Ketika ketetapan frekuensi dan tegangan diubah, maka harus mempertimbangkan spesifikasi dan kontruksi pada motor.
Mohon di koreksi , Jika ada yang salah atau keliru, saran dan kritik info ke cacahandoyo@yahoo.co.id karena hal tersebut untuk membangun pribadi saya.
EDit, edit, edit ......Tambahan....Udah mulai ketemu arahnya.....
2 Jawaban
- Laur@Lv 78 tahun yang laluJawaban Favorit
Kalau hitung hitungannya c benar,,, tapi yg gue bingung freq motornya apa freq tegangan inputnya,, misal gue ambil contah yg gamblang aja deh biar lebih mudah di cerna, sebuah trafo yg bekerja di freq 60Hz di kasih input freq 50Hz ini kalau pemahaman gue temperatur trafonya dingin aja,, tapi kalau sebaliknya,,, sebuah trafo di rancang untuk bekerja di freq 50Hz di kasih tegangan input 60Hz temperatur trafo akan menjadi panas,, karena kumparan trafo yg di rancang bekerja di freq 50Hz kumparannya lebih sedikit dari trafo yg di rancang bekerja di freq 60Hz
contohnya sebuah trafo dengan 900vA mempunyai inti kern dengan luas penampang 30cm² yg di rancang bekerja di freq 50Hz hanya membutuhkan 1,67turn/volt x 220 = 367,4turn/220volt
sedangkan sebuah trafo dengan 900vA mempunyai inti kern dengan luas penampang 30cm² yg di rancang bekerja di freq 60Hz di butuhkan 2turn/volt x 220 = 440turn/220volt
*jadi kesimpulnnya,
Trafo yg di rancang bekerja di freq 50Hz jika di beri tegangan input 220v 60Hz, temperatur kuparan trafo meningkat, karena kumparannya sedikit,
Sedangkan trafo yg di rancang bekerja di freq 60Hz,,, jika di beri tegangan 220v 50Hz, temperatur kumparan normal karena kumparannya lebih banyak 72,6turn kalau di convert ke tegangan trafo yg di rancang bekerja di freq 60Hz tegangannya lebih besar 43,11V
Jadi untuk trafo yg di rancang bekerja di freq 60Hz jika di beri tegangan dengan freq 50Hz agar trafo tsb bisa bekerja maksimal di butuhkan tegangan input sebesar 220+43,11 = 263,11v 50Hz
Jika di berikan tegangan input 220V 50Hz,,, agar trafo tsb bisa bekerja dengan maksimal,, tegangan trafo tsb harus di kurangi sebesar 43,11V atau mengurangi kumparan sebanyak 72,6/trun, dan otomatis trfo tsb rancangan kerjanya di freq 50Hz
Jadi trafo tsb jika di terafkan bekerja di tegangan freq 50Hz, tegangan inputnya menjadi 263,11volt bayangkan jika trafo dengan kumparan primer dengan tegangan 263,11volt di beri input catudaya tegangan 220volt
Jadi motor listrik bekerja dengan tegangan input 220v 60Hz jika di kasih tegangan 220v 50Hz,, putaran motor tsb akan menjadi pelan.
Sumber: Ma'af jika logica gue salah,, Sejauh ini pemahaman gue juga masih terbatas,, maklumlah, namanya aja belajar secara otodidak - 8 tahun yang lalu
hehehehe wa bodoh soal gini, tapi kalo dilihat diatas bukannya phi yang dipakai di cos phi juga dipengaruhi oleh z dan xl, dan xc? setahu wa sih R di beban itu tetap, tapi xl dan xc yang berubah. jadi biasanya P motor itu tetap berapa hp gitu, ntar dihitung besar I berdasarkan parameter yang ada. soalnya I itu yang dibayar di PLN. itu sih logika wa. qqqq sori kalo ngaco