Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.

? ditanyakan dalam Masyarakat & BudayaAgama & Kepercayaan · 8 tahun yang lalu

boleh nggak sih . . . . ?

kalau mandi wajib

cuma niat kemudian menyiram tubuh dAn meratakannya ke seluruh tubuh . . . . ???

7 Jawaban

Peringkat
  • 8 tahun yang lalu
    Jawaban Favorit

    Rukun Mandi Wajib, Sunnah dan Makruhnya

    Rukun-rukun mandi wajib ada dua, yaitu :

    1. Niat . Yaitu dengan hati pada saat pertama kali membasuh anggota badan.

    Macam-macam niat mandi antara lain :

    a. saya niat mandi untuk menghilangkan janabat

    b. saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar

    c. saya niat mandi wajib

    d. saya niat bersuci untuk shalat

    2. Meratakan air ke seluruh anggota badan (kulit dan bulu yang tumbuh padanya).

    Dengan memperhatikan tempat-tempat yang sulit dilalui air, seperti ketiak, lipatan perut, telinga dan lain-lain.

    Hal-hal yang disunnahkan ketika mandi wajib :

    Segala yang disunnahkan ketika wudlu’, disunnahkan pula ketika mandi seperti membaca basmalah, bersiwak, menghadap kiblat, membasuh kedua telapak tangan, berkumur, istinsyaq (memasukkan air ke dalam hidung), menggosok badan, mendahulukan yang kanan, muwalah (berkesinambungan) dan lain lain.

    Selain itu disunnahkan pula kencing sebelum mandi, berdiri, menghilangkan kotoran tubuh, berwudlu’, menyela-nyelai rambut, tiga kali dalam basuhan, mandi dengan menutup aurat (jika mandi sendirian, namun jika dihadapan orang lain hukumnya wajib) dan lain-lain.

    Hal-hal yang dimakruhkan ketika mandi wajib :

    1. Isrof dalam menggunakan air (lebih dari kebutuhan).

    2. Mandi di air yang menggenang.

    3. Basuhan lebih dari tiga kali.

    4. Meninggalkan kesunahan seperti berkumur, istinsyaq (memasukkan air ke lubang hidung), dll.

    Tata cara mandi dengan sempurna :

    1. Menghilangkan kotoran terlebih dahulu, seperti mani, kencing dan lain-lain.

    2. Kemudian menghadap qiblat, membaca basmalah , bersiwak, membasuh kedua telapak tangan, berkumur dan istinsyaq, masing masing tiga kali dengan niat mengerjakan sunnah-sunnah mandi.

    3. Membasuh dua kemaluan dengan niat menghilangkan janabat pada keduanya.

    4. Berwudlu’ sebagaimana biasanya.

    5. Mengguyur kepala sambil niat seperti niat-niat di atas.

    6. Menyiramkan air pada bagian depan dan belakang tubuh sebelah kanan, kemudian bagian depan dan belakang tubuh sebelah kiri, sambil memperhatikan anggota badan yang sulit dilalui air.

    Masalah wudhu’ bagi orang yang mandi janabah ada dua pendapat.

    Pertama : dicukupkan dengan mengangkat hadats besar (mandi) karena dengan sendirinya hadats kecil terangkat pula dengan syarat di waktu melaksanakan mandi tidak melakukan perkara yang membatalkan wudhu’ seperti menyentuh kemaluan dengan telapak tangan. Dan ini adalah pendapat yang mu’tamad.

    Kedua : tidak cukup dengan mandi (diharuskan wudhu’) karena hadats kecil terangkat dengan wudhu’ dan hadats besar terangkat dengan mandi, permasalahan berbeda dan hukumnya tentunya berbeda.

    Demikianlah penjelasan mandi wajib yang kami rasa cukup memadai untuk dipelajari dan dilakukan. Semoga bermanfaat

    sumber:

    http://adehumaidi.com/islam/hukum-islam/bagaimana-...

    Sumber: adehumaidi.com
  • ?
    Lv 6
    8 tahun yang lalu

    Siapa bilang gak bisa??

  • Anonim
    8 tahun yang lalu

    sudah yakin belum kalau itu sudah bersih?

    Kalau sudah yakin, boleh saja,,,,,,

  • ?
    Lv 5
    8 tahun yang lalu

    di kitab fiqih mabadi juz 3 diterangkan rukunnya mandi wajib ada 2

    1. niat

    2. meratakan air keseluruh tubuh mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki harus terkena air tanpa ada benda yang menghalangi mengalirnya air ke kulit,..seperti cat dll...jadi menurut saya boleh dan sah..

  • 8 tahun yang lalu

    Sunah Rosul sesuai hadist

    Sahih Bukhari, Volume 1, Buku 5, Nomer 260:

    Dikisahkan oleh Maimuna:

    Sang Nabi melakukan mandi Janaba (setelah berhubungan seks atau mimpi basah). Pertama-tama dia membersihkan kemaluannya dengan tangannya, dan lalu menggosokkan tangan itu ke tembok dan mencucinya. Lalu dia melakukan wudhu dengan cara yang sama untuk sholat, dan setelah mandi dia lalu membersihkan kakinya.

    Spermanya dileletin gitu aja ke tembok!!

  • Angga
    Lv 5
    8 tahun yang lalu

    mandi ular itu namanya....

    cari di mbah google biar bener mandinya.........( banyak dosa kayaknya brother )

    Sumber: do'a dan taqwa
  • Anonim
    8 tahun yang lalu

    gk boleh gan, klo kita mandi wajib harus sesuai sunnah rasulullah ..

Masih ada pertanyaan? Dapatkan jawaban Anda dengan bertanya sekarang.