Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.

?
Lv 7
? ditanyakan dalam Keluarga & HubunganLain-lain - Keluarga & Hubungan · 8 tahun yang lalu

berikan saya jawaban untuk pencerahan?

ketika diri mengayun .. langkah, di rapuhnya jembatan

setiap pijakan meninggalkan lubang kekecewaan

diri selamat dengan kesabaran

tapi tak akan mampu mengingat lubang yang mana

yang memberimu kekuatan

lubang yang mana, yang mampu menyelamatkanmu

lubang mana yang membuatmu putus asa

lubang mana yang bisa membuatmu keluar dari jebakan

semua lubang yang kita pijak .. meninggalkan jejak

tapi tidak mampu ... mengingat apapun ... selain hanya rasa sakit

kesabaran itu bukan diam

kesabaran bukan berpasrah diri

kesabaran bukan sekedar ikhtiar

kesabaran, tidak cukup dengan doa

ketika diri... dihantam gelombang yang bertubi-tubi

kekuatan terbesar adalah melawan kezaliman

dan jangan menganiaya diri sendiri

dengan menerima semua rasa sakit

atas nama keimanan

keimanan adalah memahami kejadian

keimanan adalahyang menimbulkan pengetahuan

keimanan datang dari akal yang saring dengan hati

untuk membedakan "salah dan benar"

Keimanan bukan dogma (prasangka)

keimanan :

Dibenarkan, di dalam qalbu (keyakinan mendalam akan Kebenaran yang disampaikan)

diikrarkan (bisa dibuktikan) dengan lisan (menyebarkan, Kebenaran)

Diamalkan (merealisasikan iman dengan mengikuti contoh Rasul)

keimanan hanya terdapat di hati orang-orang yang diberi petunjuk pada "kebenaran"

5 Jawaban

Peringkat
  • 8 tahun yang lalu
    Jawaban Favorit

    Ketika diri lelah melangkah

    Dendam dan amarah luruhkan iman

    Lilin yang kubakar menguap tanpa arti

    Jiwa yang rapuh berkepinglah sudah

    Angan yang kubangun kandaslah karena mimpi sesaat

    Hanya rindu nikmat-Nya yang menguatkan angan.

    Melangkah dalam gelap bagaikan orang buta

    Tiada tongkat tiada pegangan

    Sementara duri kehidupan telah datang menghadang

    Hingga tak tahu kemana arah tuk melangkah.

    Mengais belas kasih dari hati yang tulus

    Tuk membina akhlak yang tercemar

    Tuk menguatkan langkah diwaktu yang tersisa

    Tuk selalu mengingatkan akan semua khilaf

    Tuk berbagi pada hati yang hancur

    Tuk membangun angan menuju kemuliaan.

    Hanya karena kebesaran-Nya daku melangkah walau tergamang

    Mencari setitik cahaya penerang jiwa

    Mencari lentera iman tuk menuju kubur

    Hingga mencapai kesempurnaan hidup hakiki.

    By A.D Ilyasi jr

    Banyumas 5 Juli 2013

  • 8 tahun yang lalu

    “Sesungguhnya, hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS Az-Zumar [39]: 10).

  • ?
    Lv 6
    8 tahun yang lalu

    keadaan tentulah tidak sebagaimana tulisan

    ada hal yang tidak tercantumkan

    sehingga terkesan hanya orang lain yang disalahkan

    sementara anda sendiri,, bagaimana ???

  • ?
    Lv 6
    8 tahun yang lalu

    Tapi yg jelas kesabaran bukanlah kelemahan tapi sebaliknya justru merupakan kekuatan, atau setidak-tidaknya kemampuan utk melihat hidup ini sebagai suatu proses dimana kita ikut serta di dalamnya, betapapun berat dan buruknya.

  • Resa.
    Lv 6
    8 tahun yang lalu

    secara penulisan ini perlu perombakan besar besaran

    ketika diri mengayun langkah,pada kehidupan

    gambaran diri akan ke rapuhan

    seperti pijakan meninggalkan lubang

    yang meninggalkan kekecewaan

    dengan kesabaran

    tak mampu mengingat lubang yang mana

    yang memberi kekuatan

    yang mampu menyelamatkanmu

    saat keluar dari jebakan yang membawa putus asa

    meninggalkan jejak

    tanpa mampu ... mengingat apapun

    ... selain hanya rasa sakit

    kesabaran itu bukan diam

    juga tidak berpasrah diri

    pun; bukan sekedar ikhtiar

    tidak cukup dengan doa

    ketika diri... dihantam gelombang yang bertubi-tubi

    mencoba bangkit

    melawan kezaliman

    dan tidak menganiaya diri sendiri

    dengan menerima semua rasa sakit

    atas nama keimanan

    keimanan mengajarkan aku untuk ;

    memahami kejadian mencari pengetahuan

    agar akal bisa di saring oleh hati

    untuk membedakan "salah dan benar"

    bukan dogma untuk berprasangka

    keimanan adalah :

    keyakinan mendalam akan Kebenaran yang diyakini

    diikrarkan dengan lisan menyebarkan, Kebenaran

    Diamalkan mengikuti contoh Rasul

    keimanan petunjuk pada "kebenaran"

    tulis nama,tanggal,bulan dan tahun

    untuk catatan arsip

    lalu simak dan renungkan apa yang aku edit dari tulisanmu itu

    maka aku yakin kamu bisa intropeksi diri

    dan menemukan jawaban yang kamu mau

    bila kamu ingin melawan sebuah kezhaliman

    dengan apa......apabila di rasa kesabaran tidak cukup

    apakah dengan kekerasan ? cukupkah kekuatan nya ?

    aku tidak ingin bicara soal agama,karena agama adalah urusan pribadi setiap individu

    tapi aku selalu mempunyai satu prinsip hidup yang aku terapkan dan aku jalankan

    apabila satu sistem sudah tidak bisa berjalan pada jalur yang semestinya

    dan sistem itu tidak bisa di perbaiki lagi karena kerusakanya

    aku akan pergi meninggalkannya tanpa perlu menoleh lagi

    aku akan membuat sistem baru untuk aku jalani

Masih ada pertanyaan? Dapatkan jawaban Anda dengan bertanya sekarang.