Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.

?
Lv 7
? ditanyakan dalam Seni & InsaniPersajakan · 8 tahun yang lalu

keseimbangan sudah diatur?

tidak pernah ada kata tentang

ketulusan, yang benar-benar tulus

kompromi dengan akal dan hati

yang terhimpit perih, sampai terasa mati

penyembuhan, hanya .. membiarkan

kepahitan sebagai pengobatan

karena jiwa-jiwa manusia selalu haus

dengan tawa dan air mata

alam sudah mengatur nya

kekuatan akan bertemu kelemahan

26 september 2013

2 Jawaban

Peringkat
  • 8 tahun yang lalu
    Jawaban Favorit

    "maaf bila rhany lancang mencoba menulis ulang"

    tidak pernah ada ketulusan

    yang benar-benar tulus

    kompromi akal dan hati

    yang terhimpit perih terasa mati

    penyembuhan....

    hanya membiarkan kepahitan sebagai pengobatan

    karena jiwa-jiwa manusia selalu haus

    dengan tawa dan air mata

    alam sudah mengaturnya

    kekuatan akan bertemu kelemahan

    26 september 2013

    sekiranya tidak berkenan jangan dimasukkan dalam hati

    semoga ke isengan ini bisa lebih mendekatkan rhany dengan mulyati

    salam perkenalan

    ^_^

  • 8 tahun yang lalu

    Siapakah yang mengatur Keseimbangan ?

    Jika ada Duka , maka niscaya ada bahagia

    Ada mentari yang menancarkan SINAR , ada rembulan yang memantulkan CAHAYA.

    Itulah kepastian akan adanya Keseimbangan-ALAM raya ciptaan-Nya.

    Namun dalam menjalani kehidupan dialam-dunia ;

    Allah /Tuhan juga berkehendak kepada MANUSIA

    'Tuk mennghidupkan potensi KETULUSAN-JIWA

    Juga Kesadaran -AKAL-PIKIRAN-nya

    Meng-UKUR dan mem-PERTIMBANG-kan setiap peristiwa

    Manusia perlu dan harus mampu MENGATUR keseimbangan RASA.

    Tak membiarkan airmata duka-nestapa dan sakit -hati

    Melemahkan dan meretas KETULUSAN -JIWA-nya. . .

    Hidup adalah berlomba mengukir prestasi dan masa-depan

    Meraih SUKSES , membangun kehidupan damai-sejahtera

    Bukan 'tuk meratapi diri dan merajut NESTAPA .

    Sumber: He he he, sekedar berapresiasi saja . Maklum udah peot , he he he.
Masih ada pertanyaan? Dapatkan jawaban Anda dengan bertanya sekarang.