Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.
SNAZZY BACA YAAA ,bentuk-Bentuk Ibadah Umat Terdahulu?
Di dalam Al-Quran kita menemukan dalil bahwa umat-umat terdahulu disebut juga dengan umat Islam. Bahkan mereka pun disyariatkan untuk melakukan shalat, puasa, zakat, haji dan bentuk-bentuk ibadah lainnya. Termasuk berlaku juga syariat dan hudud seperti rajam, potong tangan, cambuk dan seterusnya.
Kalau pun ada perbedaan, berkisar pada tataran teknis saja. Di mana perbedaan ini dapat terjadi karena dua faktor. Pertama, karena faktor perbedaan dari Allah. Kedua, karena faktor bias dan penyelewengan para penerus agama tersebut.
Umat Terdahulu Mengerjakan Shalat, Puasa, Zakat dan Haji
Selain berstatus muslim, umat terdahulu juga diperintahkan untuk mengerjakan ibadah ritual seperti shalat, puasa, zakat dan haji.
Shalat dan Zakat
Nabi Isa alaihissalammenyebutkan bahwa Allah SWT telah memerintahkannya melakukan shalat dan zakat.
dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku shalat dan zakat selama aku hidup. (QS. Maryam: 31)
Namun mereka hanya dibenarkan shalat di dalam mihrab (tempat shalat khusus), tidak boleh dikerjakan di sembarang tempat. Bahkan tanah yang kita injak ini tidak suci bagi mereka, sehingga tidak boleh digunakan untuk bertayammum.
Sedangkan khusus untuk nabi Muhammad SAW, shalat boleh dikerjakan di mana saja di atas tanah dan tanah itu bisa dijadikan media untuk bersuci (tayammum). Sesuai dengan sabda beliau SAW:
Dari Abi Umamah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Telah dijadikan tanah seluruhnya untukkku dan ummatku sebagai masjid dan pensuci. Di manapun shalat menemukan seseorang dari umatku, maka dia punya masjid dan media untuk bersci. (HR Ahmad 5: 248)
Tentunya shalat mereka tidak lima waktu seperti kita sekarang ini, karena perintah shalat lima waktu hanya ada setelah mi'rajnya Rasulullah SAW.
Shalat yang diwajibkan kepada nabi Sulaiman adalah shalat Ashar, yaitu shalat pada sore hari.
Bangsa Arab jahiliyah pun mengenal shalat, namun seperti yang disebutkan dalam firman Allah, teknis ritualnya sudah mengalami pergeseran total dari yang seharusnya. Tinggal berbentuk siulan dan tepuk tangan.
Sembahyang mereka di sekitar Baitullah itu, lain tidak hanyalah siulan dan tepukan tangan. Maka rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu. (QS. Al-Anfal: 35)
Dan shalatnya umat kristiani sepeninggal nabi Isa telah bergeser menjadi nyanyi-nyanyi di gereja, bahkan sekedar meletakkan tangan segitiga. Mereka bahwa ruku' dan sujud bukan kepada Allah, melainkan kepada pemuka agama mereka.
Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah dan Al-Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. (QS. At-Taubah: 31)
Puasa
Ritual puasa adalah ibadah yang dilakukan umat terdahulu, sebagaimana firman Allah SWT:
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS. Al-Baqarah: 183)
Namun bentuk puasa umat terdahulu sedikit berbeda dengan puasa yang disyariatkan kepada umat nabi Muhammad SAW.
Misalnya puasa yang Allah syariatkan kepada Nabi Daud alaihissalam dan umatnya, mereka diwajibkan puasa seumur hidup setiap dua hari sekali berselang-seling. Sedang kita hanya diwajibkan puasa satu bulan saja dalam setahun, yaitu bulan Ramadhan.
Puasa yang dilakukan Maryam adalah tidak berbicara kepada manusia. Sebagaimana yang disebutkan di dalam Al-Quran:
Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah, "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini."(QS. Maryam: 26)
Haji
Ritual ibadah haji di Makkah sudah dijalangkan jauh sebelum nabi Muhammad SAW dilahirkan. Nabi Ibrahim alaihissalam dan puteranya Ismail telah mempelopori ritual itu belasan abad sebelum turunnya Al-Quran.
Bahkan dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa Nabi Adam alaihissalam juga melakukan ritual haji saat bertemu kembali dengan isterinya di Jabal Rahmah.
Dan sebelumnya, para malaikat yang diutus Allah SWT ke muka bumi telah membangun ka'bah dan bertawaf di sekelilingnya. Ini menunjukkan bahwa ibadah haji merupakan ibadah yang sudah ada semenjak manusia belum diciptakan.
Namun seiring dengan perjalanan waktu, bentuk teknis ritual haji mengalami pergeseran dan penyimpangan. Hal ini terekam saat Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW. Bangsa Arab saat itu masih menjalankan ritual tawaf di sekeliling ka'bah, namun dengan cara telanjang tanpa busana, sambil bertepuk-tepuk tangan. Ka'bahnya sendiri dikotori dengan 360 berhala yang menggambarkan syirik kepada Allah.
Menjelang akhir hidupnya, Rasulullah SAW bersama ratusan ribu shahabatnya melaksanakan ritual haji. Sejarah mencatatnya sebagai haji wada'.
4 Jawaban
- Anonim8 tahun yang lalu
@snajji itu udah kapir berat gan....
Susah dapet hidayah...
Kasihan dia gan
- SnazzyLv 68 tahun yang lalu
Ajaran Islam, kira-kira seperti ini: “Percayalah kepada Allah satu-satunya. Lakukanlah amal ibadah yang banyak. Jika amal ibadah Anda mencukupi, maka Anda akan masuk surga. Hormati Yesus, karena ia adalah nabi yang besar, yang menyampaikan pesan-pesan Allah kepada bangsa Israel. Juga percaya bahwa Yesus lahir dari seorang perawan, bahwa ia melakukan banyak mujizat, dan ia adalah sang Mesias. Tetapi apapun yang kamu lakukan, jangan pernah percaya bahwa ia mati demi dosa-dosamu. Dan jangan pernah percaya bahwa ia bangkit dari kematian. Sesungguhnya, dengan mempercayai bahwa Yesus adalah anak Allah, berarti Anda telah melakukan dosa yang terburuk.” Catat bahwa Islam menolak syarat utama bagi keselamatan agama Kristen, tetapi menerima doktrin tertentu lainnya. Contohnya, umat Muslim diperintahkan untuk percaya pada Tuhan, tapi setan dan iblis juga percaya pada Tuhan. Umat Muslim diperintahkan untuk berbuat kebaikan, tetapi semua agama yang lain juga mengajarkan hal yang sama. Muslim diizinkan untuk mempercayai hal-hal tertentu tentang Yesus (seperti statusnya sebagai nabi dan kelahiranNya dari seorang perawan), tetapi kepercayaan ini tidak dapat menyelamatkan seseorang. Namun ketika kita menerima kepercayaan yang utama tentang keselamatan – keilahian Kristus, kematiannya di kayu salib, dan kebangkitannya dari maut – kita akan dapati bahwa Islam dengan keras menentang doktrin-doktrin yang sangat penting ini. [19] Islam, terlihat persis seperti agama yang kita prediksi bakal dibentuk oleh setan, karena agama ini menyangkali hal yang diperlukan manusia untuk dapat datang kepada Tuhan