Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.
Aku bingung : di satu sisi berhutang budi, di sisi lain merasa dipermainkan?
Beberapa bulan lalu, aku menghadiri sebuah acara di Jakarta. Di sana aku berkenalan dengan seseorang (sebut saja A). Saat itu, ia nampak sangat baik. Mengetahui aku belum makan seharian, ia mentraktir. Pas aku pulang ke kotaku, dia juga antar aku ke stasiun karena aku masih "buta" tentang Jakarta. Meski jauh, aku dengan dia tetap saling sapa lewat BBM atau Facebook
Suatu hari, A menghubungiku, dia ingin meminjam uang karena ibunya sedang sakit. Aku meminjamkan. Besoknya, saat aku tagih, dia bilang sedang ke luar kota karena neneknya meninggal. Aku mengiyakan.
Hingga sebulan, aku biarkan. Aku tidak berani menagih dengan keras karena merasa hutang budi padanya. Tapi beberapa hari lalu, lewat BBM, dia kembali meminjam uang. Awalnya aku tolak, karena keuanganku sedang menipis. Tapi dia memaksa terus dengan memelas, alasannya habis kecopetan. Dia janji besok kembalikan semua pinjamannya. Akhirnya aku luluh, aku pinjami lagi.
Setelah 2 hari, aku kembali menagih, tapi lagi-lagi A bikin alasan. Selanjutnya, tiap kali aku tagih, selalu ada aja. Entah itu sakit, ke luar kota atau kartu ATM hilang. Padahal aku benar2 sedang susah tidak punya uang. Aku kembali dibuat kesal ketika A bilang neneknya meninggal. Lho, bukankah bulan lalu dia juga bilang neneknya meninggal? Aku tidak percaya. Benar saja, saat kemarin aku lihat foto di Facebook A, dia sedang dugem bareng pacarnya.
Rasanya aku ingin putus pertemanan dengannya, tapi di sisi lain aku ingat kebaikannya dulu. Aku harus bagaimana?
3 Jawaban
- nadaLv 55 tahun yang laluJawaban Favorit
sebaiknya kamu berhenti berteman dengan dia sekarang, mumpung kamu sedang sadar seutuhnya. karena momen seperti ini sangat sulit diperoleh oleh orang yang sebenarnya diperdaya.
kamu sedang di area full control atas apa yang kamu alami, kamu sudah mengambil keputusan juga secara sadar atau tidak, dengan memberikan pertanyaan ini.
kebaikanmu sudah kamu bayar impas dengan mengikhlaskan uang yang kamu berikan. kamu harus bertahan hidup dengan keuangan yang ala kadarnya, sebagian kesenangan yang A pakai berasal dari sebagian kerja kerasmu.
- Anonim5 tahun yang laluSumber: Cabut aja,.. jangan dilayani
- ★brônsôn™Lv 75 tahun yang lalu
Ya betul
mulailah menjauh
supaya agan tidak makin besar lagi kerugian nya
kerugian materi maupun ruhani