Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.

Jude ditanyakan dalam KesehatanLain - Kesehatan · 1 dekade yang lalu

Apakah saya darah rendah atau anemia?

sebelumnya saya tidak mempunyai sejarah kedua penyakit di atas....

tapi belakangan ini kalau bangkit dari tidur/duduk mata saya suka berkunang

saya juga suka lemas...

tapi saya tidak pucat, cukup makan, dan cukup olahraga (tiap hari senam ringan)...

kira2 ada apa ya...?

10 Jawaban

Peringkat
  • snug
    Lv 6
    1 dekade yang lalu
    Jawaban Favorit

    saya kuatir anda kena jantung lemah, sebaiknya periksa aja ke dokter.

  • 5 tahun yang lalu

    Mungkin anda memiliki kebiasaan begadang,tp jika tidak mungkin sebaiknya periksa tekanan darah anda.Setelah tau tensi anda rendah ato tinggi,baru ambil tindakan.Masalahnya,efek darah rendah dan darah tinggi hampir sama,kadang cukup membingungkan untuk membedakannya.Ini berdasarkan pengalaman teman ato tetangga saya.Jadi sebaiknya,segera periksa tensi darah anda,kurangi kebiasaan buruk klo ada,misal begadang malam dlsb.Agar tdk smakin parah,tidur yg cukup,makan minum yg teratur.Semoga lekas sembuh!

  • 1 dekade yang lalu

    betul saran temen2,, coba konsultasi ke dokter,, atau mungkin ditambah supplemen dan multivitamin,, mencoba terapi kesehatan juga bagus,, seperti pijat atau refleksi dan laen2,,

    jika butuh info supplemen bisa hubungi saya via email,, kalo disini nanti dikira promosi hehehe,, saya tunggu yah emailnya,, sukses yah!!

  • Anonim
    1 dekade yang lalu

    saya juga punya penyakit kayak gitu.tapi saya berusaha untuk selalu berdoa kepada Tuhan dan coba kamu pergi ke dokter untuk cek.biasa juga mungkn kecapean ato bisa aja badan kita kurang fit dan mungkin kita kurang makan makanan yang sehat juga.misalnya banyak2 makan sayuran hijau yang mengandung vitamin

  • Anonim
    1 dekade yang lalu

    darah rendah n anemia itu beda ya

    kalo darah rendah, tekanan darah nya yang rendah

    kalo anemia atau kurang darah, darah merah nya (hemogolobin) yang kurang

    kalo kamu sering begadang atau kurang istirahat n makan nya kurang (lebih sedikit daripada seharusnya) kemungkinan kamu darah rendah.

    kalo anemia biasanya di derita sama orang yang gejala kanker darah, baru selesai melahirkan atau keguguran, menderita pendaharan, dll

    kemungkinan lain kamu kena vertigo (seperti pusing tujuh keliling) enak nya sih cek ke dokter biar ketauan tensi kamu berapa, jadi gak sekedar mengira-gira!

    cepat sembuh!

  • Law
    Lv 6
    1 dekade yang lalu

    Apa Itu Anemia?

    Anemia adalah kekurangan hemoglobin (Hb). Hb adalah protein dalam sel darah merah, yang mengantar oksigen dari paru ke bagian tubuh yang lain.

    Anemia menyebabkan kelelahan, sesak napas dan pusing. Orang dengan anemia merasa badannya kurang enak dibandingkan orang dengan tingkat Hb yang wajar. Mereka merasa lebih sulit untuk bekerja. Ini berarti mutu hidupnya lebih rendah.

    Tingkat Hb diukur sebagai bagian dari tes darah lengkap (complete blood count/CBC). Lihat Lembaran Informasi 121 untuk informasi lebih lanjut tentang tes laboratorium ini.

    Anemia didefinisikan oleh tingkat Hb. Sebagian besar dokter sepakat bahwa tingkat Hb di bawah 6,5 menunjukkan anemia yang gawat. Tingkat Hb yang normal adalah sedikitnya 12 untuk perempuan dan 14 untuk laki-laki.

    Secara keseluruhan, perempuan mempunyai tingkat Hb yang lebih rendah dibandingkan laki-laki. Begitu juga dengan orang yang sangat tua atau sangat muda.

    Apa Penyebab Anemia?

    Sumsum tulang membuat sel darah merah. Proses ini membutuhkan zat besi, serta vitamin B12 dan asam folat. Eritropoietin (EPO) merangsang pembuatan sel darah merah. EPO adalah hormon yang dibuat oleh ginjal.

    Anemia dapat terjadi bila tubuh kita tidak membuat sel darah merah secukupnya. Anemia juga disebabkan kehilangan atau kerusakan pada sel tersebut. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan anemia:

    * Kekurangan zat besi, vitamin B12 atau asam folat. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan jenis anemia yang disebut megaloblastik, dengan sel darah merah yang besar dengan warna muda (lihat Lembaran Informasi (LI) 121).

    * Kerusakan pada sumsum tulang atau ginjal

    * Kehilangan darah akibat pendarahan dalam atau siklus haid perempuan

    * Penghancuran sel darah merah (anemia hemolitik)

    Infeksi HIV dapat menyebabkan anemia. Begitu juga banyak infeksi oportunistik (lihat LI 500) terkait dengan penyakit HIV. Banyak obat yang umumnya dipakai untuk mengobati HIV dan infeksi terkait dapat menyebabkan anemia.

    Anemia dan HIV

    Dahulu, anemia berat jauh lebih umum. Lebih dari 80% yang didiagnosis AIDS mengalami anemia dengan tingkat tertentu. Orang dengan penyakit HIV lebih lanjut, atau dengan jumlah CD4 lebih rendah, mengalami angka anemia lebih tinggi.

    Angka anemia menurun setelah Odha mulai memakai terapi antiretroviral (ART). Anemia berat jarang terjadi di negara maju. Namun ART belum memberantas anemia. Satu penelitian besar menemukan bahwa kurang lebih 46% pasien mempunyai anemia ringan atau sedang, walaupun sudah memakai ART selama satu tahun.

    Beberapa faktor yang berhubungan dengan angka anemia semakin tinggi pada Odha:

    * Jumlah CD4 yang lebih rendah (lihat LI 124)

    * Viral load yang lebih tinggi (lihat LI 125)

    * Memakai AZT (lihat LI 411)

    * Pada perempuan

    Kelanjutan penyakit HIV kurang-lebih lima kali lebih umum pada orang dengan anemia. Anemia juga dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih tinggi. Mengobati anemia tampaknya dapat menghapuskan risiko ini.

    Bagaimana Anemia Diobati?

    Mengobati anemia tergantung pada penyebabnya.

    * Pertama, mengobati pendarahan kronis. Ini mungkin pendarahan dalam, wasir, atau bahkan sering mimisan

    * Berikut, memperbaiki kelangkaan zat besi, vitamin B12 atau asam folat, jika ada

    * Berhenti memakai, atau mengurangi dosis obat penyebab anemia

    Pendekatan ini mungkin tidak berhasil. Mungkin mustahil berhenti memakai semua obat yang menyebabkan anemia. Dua pengobatan lain adalah transfusi darah dan suntikan EPO.

    Transfusi darah dahulu satu-satunya pengobatan untuk anemia parah. Namun, transfusi darah dapat menyebabkan infeksi dan menekan sistem kekebalan tubuh. Transfusi darah tampaknya mengakibatkan kelanjutan penyakit HIV yang lebih cepat dan meningkatkan risiko kematian pada Odha.

    EPO (eritropoietin) merangsang pembuatan sel darah merah. Pada 1985, ilmuwan berhasil membuat EPO sintetis (buatan manusia). EPO ini disuntik di bawah kulit, biasanya sekali seminggu. Namun EPO sangat mahal dan sulit terjangkau di Indonesia.

    Sebuah penelitian besar terhadap Odha menemukan bahwa suntikan EPO mengurangi risiko kematian. Transfusi darah tampaknya meningkatkan risiko kematian. Karena risiko dari transfusi darah, sebaiknya kita hindari transfusi untuk mengobati anemia.

    Garis Dasar

    Anemia menyebabkan kelelahan dan rasa kurang enak. Anemia juga meningkatkan risiko kelanjutan penyakit dan kematian. Anemia dapat diakibatkan infeksi HIV atau penyakit lain. Banyak obat yang dipakai untuk mengobati HIV dan infeksi terkait juga dapat menyebabkan anemia.

    Anemia sejak awal adalah masalah untuk Odha. Angka anemia berat menurun secara bermakna di negara maju sejak orang mulai memakai ART. Namun hampir separuh Odha masih mengalami anemia ringan atau sedang.

    Mengobati anemia meningkatkan kesehatan dan daya tahan hidup Odha. Memperbaiki pendarahan, atau kekurangan zat besi atau vitamin adalah langkah pertama. Jika memungkinkan, sebaiknya berhenti memakai obat penyebab anemia. Jika perlu, pasien sebaiknya diobati dengan eritropoietin (EPO), atau jika tidak ada pilihan lain, dengan transfusi darah.

    Sumber: semoga dapat membantu anda
  • 1 dekade yang lalu

    Ditilik dari keluhan Anda saya lebih cenderung untuk mengatakan bahwa kemungkinan Anda menderita Anemia dengan gejala sering lelah dan mata berkunang2 setelah duduk terlalu lama.. Anemia bisa diobati dengan mengkonsumsi zat besi dan multivitamin, misal : Durol, sakatonik liver ataupun sangobion..Perbanyak juga mengkonsumsi buah-buahan dan sayur2an segar...

    Tetapi untuk memastikan penyakit Anda sebaiknya Anda pergi cek tekanan darah ke Dokter.. demikian, semoga membantu...

  • Ika
    Lv 4
    1 dekade yang lalu

    Sebaiknya sih kamu periksakan diri k dokter, karena gejala yg kamu alami bisa krn beberapa hal, jd sebaiknya jgn hanya asal memprediksi dari gejala yg qta alami.

    krn dr gejala yg kamu brikan bisa karena faktor lain, bkan hanya penyakit seperti anemia,darah tinggi etc, bisa jg krn stress atau kelamaan tidur.

    Jd sebaiknya periksakan diri loe k dokter, ok.

    mribka25@yahoo.com

  • Anonim
    1 dekade yang lalu

    habis digigit vampir kli yeeeeeeeeeeeeeeee

  • Anonim
    1 dekade yang lalu

    Wah, itu bs aja gejala diabetes.

    Lbh jlsnya priksa kan ke dokter aja

Masih ada pertanyaan? Dapatkan jawaban Anda dengan bertanya sekarang.