Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.

dani
Lv 5
dani ditanyakan dalam Ilmu SosialLain-lain - Ilmu Sosial · 1 dekade yang lalu

kok rasanya kontradiktif ya...?

dah beberapa hari ini di beberapa daerah lagi dibuka pendaftaran utk jadi cpns (calon pegawai negeri sipil).

dah beberapa kali juga aku nemu pengumuman pendaftaran utk bekerja di instansi pemerintahan, baik di koran maupun di internet.

dan yang daftar tu bejubel... waduh, kalah deh penonton bola...

aku cuma jadi mikir... kok rasanya kontradiktif ya...

di media apapun, bahkan di jalan, instansi pemerintah adalah lembaga yang paling sering dicaci maki.

paling sering dihujat.

paling sering didemo... seringkali sampe brutal dan makan korban.

tapi pas giliran ada lowongan kerja jadi pegawai pemerintah, yang ndaftar... HUADUHHHHH...

aku jadi ga abis pikir...

didemo, tapi diburu...

dibenci, tapi dicari...

lucunya (ato ironisnya), ga sedikit dari para pelamar itu adalah para aktivis organisasi yg rajin demo waktu kuliah.

aku punya temen... dulu aktivis juga, sering demo, malah sering jadi korlap...

lama ga ketemu, eh sekarang dia malah kerja di korps baju coklat yg dulu sering dia demo...

kalo nurut aku se... kontradiktif ya... dgn apa yang dulu pernah dia gembar-gemborkan ke mana2...

kalo nurut aku se... kalo emang ga suka, benci, anti sama lembaga pemerintah, ya konsekuen ajalah.

ga usah panik kalo ada lowongan kerja di lembaga pemerintah.

ga usah ikutan desak2an, antri, dll utk jadi pegawai negeri...

gimana nurut kalian?

Perbarui:

@kylie... ga menjudge se... cuma kok rasanya gemanaaa... getooo... kalo memang masih dicari, ya janganlah dibenci... aku percaya masih ada orang baik dalam belantara pe-en-es kok...

7 Jawaban

Peringkat
  • Kylie
    Lv 5
    1 dekade yang lalu
    Jawaban Favorit

    hi dani

    lowongan kerja di lembaga pemerintahan memang kesannya 'menjanjikan' sekali, sampe orang rela dibela-belain berdesak2an untuk melamar di sana.

    sebenarnya bukan masalah 'munafik' atau tidaknya.

    coba perhatikan, waktu mereka demo dulu kan waktu jaman sekolah, idealisme tinggi, belum mikir gimana cari duit, semua masih ngemis pada orang tua, bau busuk korupsi masih begitu menyengat, dan banyak waktu dipunyai untuk berpartisipasi menyampaikan aspirasi masyarakat.

    sekarang? kebanyakan dari mereka sudah lulus kuliah, lapangan kerja sempit, gaji pas-pasan, prioritas hidup mereka sudah bukan lagi membela masyarakat, tapi bagaimana menghidupi diri sendiri, dan mengejar karir, cari uang, menikah, bla bla....

    PNS dipercayai adalah zona aman dan nyaman untuk setiap orang, yg dapet pensiun lah, yang kerja bisa nyantai lah, yang maknyus di lahan basah lah.... bla bla.

    setiap orang punya hak yang sama untuk mendapatkan kesempatan di sana.

    justru, siapa tahu sisa2 idealisme yang mereka punyai waktu kuliah masih melekat dan mereka bisa menjadi yang minoritas baik diantara yang mayoritas tidak baik.

    tidak perlu buru-buru men-judge yang belum pasti.

    bekerja itu juga adalah panggilan hidup, kecuali kalo kepepet kagak ada yang lain, barulah terpaksa diterima dengan lapang dada....

  • 1 dekade yang lalu

    Jadi pada dasarnya kita memang membutuhkan pekerjaan tersebut, walaupun sudah dihina.

    memang siapa yang mau bantu kita kalo kita sudah gak bisa apa2 tetap saja kita sendiri yang harus bangkit bukan?

    urusan perut dan hidup kita selanjutnya.

    maupun kita akan bekerja di tempat tersebut hendaknya kita harus bisa jaga komitmen pada diri sendiri seperti yang kita pernah demo..

  • 1 dekade yang lalu

    Bagi temen km mungkin perlu dikaji lebih dalam lagi. apakah dia bekerja sebagai PNS itu bertujuan untuk merubah citra PNS?atau hanya ikut budaya birokrasi PNS???

    memang tak disangkal jika PNS adalah kerjaan yang enak dan diinginkan banyak orang. berangkat telat, baca koran, siang pulang, tidur di rumah atau main ke mall, sore balik kantor n absen. budaya itu sudah tumbuh sejak dulu.

    tinggal sekarang generasi muda, apakah ingin enak2kan dan korup, atau bangun bangsa ini.

    aku pernah liat film "Gie". ada temen Gie yang dulu masih kuliah berjuang demo dengan Gie untuk menegakkan kebenaran. tapi tragisnya setelah lulus kul, dia udah pake mobil mewah di pemerintahan. busuk!!!jika saja semangat seperti Gie ada pada anak2 Indonesia sekarang...ga bakal Indonesia terpuruk.

    yang muda mabuk...yang tua korup..

    yah, inilah "hutan" dalam wujud yang lain...

    tinggal gmn untuk selalu teguh pada keyakinan kita, yg goyah akan ikut arus...

  • 1 dekade yang lalu

    kalo menurut gue

    tuh wajar aja...

    demonya kan kpd aparat/ instansinya...

    bukan pada statusnya sbg pegawai negeri...

    moga aja yg sering demo itu bs ngasih perubahan yg lebih baek setelah berhasil lolos seleksi di instansi pemerintahan.

    Amiiiiiin....

  • 1 dekade yang lalu

    Pada dasarnya itulah sifat dasar mayoritas manusia ( berarti ada minoritasnya ) yaitu senang menghakimi, menyangsikan , menghina, melecehkan, menganggap rendah orang lain yang ada di posisi2 tertentu yang mungkin secara tidak sadar atau jauh dilubuk hati kita inginnya sich kita lah yang ada di posisi itu, bukankah penonton selalu lebih pintar dari pemain?? begitulah seperti perumpamaannya, suatu saat kita benar2 ada diposisi orang yang kita hujat itu, belum tentu kita lebih baik dari mereka...

    Intinya banyak2 bercermin dulu sebelum menilai orang lain...

    Sumber: Me
  • 1 dekade yang lalu

    emang pada munafik sih.

    emang kalo jadi pegawai negeri itu enak, bisa mangkir!

    mau kerja rajin atau males tetep dapet gaji tiap bulan sampai mati lagi.

  • 1 dekade yang lalu

    salam dani

    > pada munafik semua tuch.... pada ikutan demo tapi pengen masuk.

    > sejak dulu gw dah ga pernah berminat masuk pegawai negri.

Masih ada pertanyaan? Dapatkan jawaban Anda dengan bertanya sekarang.