dani

seorang sahabat saya di YA (namanya vivit) mengajukan posting yg menarik mengenai berdamai dgn kenyataan.

http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=Aq...

saya sepenuhnya setuju bahwa kita perlu berdamai dgn kenyataan.

tapi pertanyaan saya...

kalo kita berdamai dengan kenyataan, apakah kita mengingkari hidup sebagai sebuah perjuangan?

jujur... saya sendiri menganggap hidup ini perjuangan.

tapi mungkin saya salah...

mohon masukannya dong...

hari ini ibuku berulang tahun.

dari semua kata yg pernah aku katakan padanya, hanya satu yg belum pernah terucap...

yaitu... terima kasih karena menjadi ibuku...

kita ga bisa memilih siapa orang tua kita.

kita ga bisa memilih seperti apa orang tua kita.

kita juga sering menerima begitu saja orang tua kita, tanpa pernah berusaha menyelami seperti apa sesungguhnya mereka sebagai manusia biasa...

orang tua juga manusia biasa...

dan sebagai manusia biasa, mereka pasti juga punya kekurangan dan kelebihan.

punya sifat2 yg mungkin tidak tampak karena tertutupi peran mereka sebagai ortu.

punya sisi lain yg mungkin "beda" banget dgn image kita selama ini.

terus terang nih... seandainya boleh memilih, aku ngerasa ga ada manusia biasa yg "mau" punya anak yg kelakuannya kaya aku...

hehehehehe... ;p

karena itu... aku berterima kasih pada ibuku...

tapi entah kenapa... sulit sekali mengucapkannya...

seandainya ada, kata2 apa yg ingin anda sekalian katakan pada ibu?

kata2 apa yg pengen anda katakan, tapi toh tetap tak terucap?

salam...

ini nih ungkapan yg dari dulu bikin saya bingung, utamanya dalam konteks hubungan pria dan wanita....

kalo kita memaafkan seseorang, bukankah semestinya kita melupakan kesalahan dia?

ato gimana nehhh....

sumprit saya ga ngerti...

dalam rangka pembelajaran mengenai relasi pria dan wanita, siapa tau teman2 punya opini sendiri...

monggo...

saya tunggu pencerahannya...

sudah beberapa lama saya ga menemukan seorang teman yg sangat saya hormati di komunitas YA ini...

saya mengenal beliau dgn nickname "p ulus".

buat saya, p ulus adalah salah satu teman yg banyak memberi masukan buat saya.

sudah seperti "ayah" di dunia maya.

setau saya, beliau sering "seliweran" di komunitas A&K.

dan seorang "senior citizen".

mungkin ada rekan2 yg tau keadaan p ulus?

moga2 beliau sehat2 aja ya...

bagaimana menurut anda???

share pengalaman dongg.....

alkisah kucing punya 9 nyawa.

karena itu kucing susah matinya.

ditabrak mobil, dilindes truk, ga mati2 juga.

dia justru mati karena penasaran pada ikan yg berenang di sungai.

kecemplung, hanyut, mati deh...

di YA aku sering menemukan hal yg sama.

perempuan2 yg penasaran ma isi hape ato dompet pacar / suaminya.

lalu menemukan "hal2 mencurigakan" yg justru meracuni pikirannya.

dan membuat hidupnya jadi menderita.

laki2 yg ingin tau isi diari pacar / istrinya.

lalu membaca hal2 yg mengejutkan yg selama ini dia tidak tau.

dan membuat hidupnya jadi merana.

karyawan yg penasaran pada isi map misterius di atas meja bos.

lalu membaca hal2 yg membuat dia jantungan.

karena ternyata perusahaan lagi menimbang2 utk memPHK dia ato temannya.

dan semua itu bersumber dari rasa ingin tau, rasa penasaran...

tapi rasa ingin tau dan penasaran itu malah jadi bumerang.

menyakiti diri sendiri... menghilangkan rasa percaya...

so, all my dear friends, tell me...

apakah rasa ingin tau, rasa penasaran ini jadi musibah bagimu?

ataukah jadi berkah?

seminggu lagi peringatan hari kartini...

sedikit pun aku tidak mengecilkan arti perjuangan kartini.

setinggi langit terima kasihku karena tanpa beliau, saat ini aku entah ada di mana.

cuma... aku jadi membatin... jadi bertanya2...

buat anda, para perempuan indonesia...

pertama...

masihkah anda menganut prinsip "swarga nunut neraka katut" dalam pernikahan anda?

sori, aku orang jawa, jadi maklum lah kalo kadang2 katro nya kumat.

buat yg belum tau, "swarga nunut neraka katut" adalah prinsip di mana istri akan ngikut suami ke mana aja, ke surga ikut, ke neraka juga mau.

kedua...

apakah anda selalu mengharapkan perlakuan "lady's first" di tempat umum, terutama dari para pria?

ketiga...

masihkah dunia kerja adalah "men's world"?

kalo aku se...

menyangkut pernikahan, prinsipku adalah "swarga nunut, neraka sorry..."

menyangkut perlakuan "lady's first", aku jarang mengalami. mungkin karena aku ga sabaran menunggu dilayani.

menyangkut dunia kerja sebagai "men's world", yah... aku ngerasa geto se... jadi struggle-nya juga harus kenceng.

bagaimana menurut anda sekalian, perempuan indonesia?

bagaimana menurut anda, pria indonesia?

saya dan temen2 mau patungan buka usaha warnet... tapi belum berpengalaman.

tolong dijawab ya pertanyaan2 ini...

kira2 butuh modal berapa, ya?

apa aja yg perlu dipersiapkan utk buka usaha warnet?

provider internet mana yg kira2 cukup ekonomis?

berapa unit komputer yg diperlukan?

spek yg dibutuhkan tu yg seperti apa?

seandainya komputer nya ga beli, apa bisa pake sistem leasing?

kalo bisa, perusahaan apa yg menyediakan leasing komputer?

kira2 butuh berapa pegawai?

kira2 fasilitas tambahan apa yg laku dijual di warnet?

kira2 berapa bulan warnet mencapai BEP?

terima kasih atas bantuannya...

kalo ada hal2 lain yg penting tapi belum ditanyakan, boleh ditambahkan...

saya bener2 ga abis pikir...

selama ini, setiap kali saya sering mendengar keluhan teman2 saya yg perempuan, kenapa kok sepertinya perempuan susah sekali eksis di dunia kerja?

memang ada perempuan yg bisa nyampe posisi puncak dalam karir, tapi hanya beberapa gelintir, dan itu jumlahnya sangat sedikit dalam populasi wanita bekerja.

teman2 saya yg lain (sama2 perempuan) selalu menjawab, it's men's world.

ini dunia laki2...

karena itu perempuan perlu bekerja lebih keras dari laki2...

berkorban lebih banyak daripada laki2...

utk menempati jabatan yg secara tradisional menjadi "hak" kaum lelaki.

saya juga sering mendengar curhat teman2 saya yg perempuan mengenai sulitnya membangun teamwork di kantor...

betapa sulitnya bekerja secara profesional di kantor.

betapa banyak saling jegal dll...

dan ironisnya...

para pesaing terbesar para wanita yg bekerja bukanlah pria, tapi SESAMA WANITA...

kalo ada perempuan yg berhasil naik gaji, digosipin jadi simpanan bos.

kalo ada perempuan yg dapat promosi, digosipin nyogok.

kalo ada perempuan yg bisa jadi pimpinan, digosipin ninggalin keluarga.

lhah...

saya jadi mikir...

sebenernya, apa bener wanita itu selama ini terjajah?

jangan2 selama ini wanita terjajah oleh sesama wanita.... bukan dijajah pria....

kenapa ya kok... bisa seperti ini?

kalo memang wanita harus berjuang lebih keras di tempat kerja, bukankah seharusnya sesama wanita saling mendukung dan menguatkan?

bukankah sesama wanita harusnya bangga kalo ada sesamanya yg sukses dalam karir, bukan malah mencari2 kejelekannya?

sungguh... saya ga ngerti...

mohon pendapat teman2 semua...

buat yang dah jadi ibu... atau yang bakal jadi ibu... yang merasa anak ibu juga boleh gabung...

dari pengalamanku, jadi ibu adalah sebuah KODRAT...

tapi jadi ibu dgn kualitas tertentu adalah suatu PILIHAN...

ibuku dulu fulltime working mom... kerja di salah satu bank terbesar di indonesia...

ibuku berenti kerja setelah adikku lahir.

seandainya dulu ibuku ga berenti kerja, sekarang dah jadi salah satu bosnya.

cuma satu keinginan ibuku...

ibuku pengen anak2nya (yang semua perempuan) jadi perempuan karir.

so here i am...

fulltime working mom juga...

waktuku habis di kantor.

pulang kerja dah capek banget. maunya langsung molor aja...

sampe peer anakku sering kelupaan dicek.

walopun aku ga bisa selalu bersama anakku secara fisik, aku pengen waktuku bersamanya bener2 berkualitas.

aku pengen aku jadi orang yg bisa dia andalkan.

tidak saja sebagai ibu, tapi juga sebagai guru dan sebagai teman bicara...

anakku BISA dan BOLEH jadi dirinya sendiri setiap saat...

pengennya se seperti itu...

moga2 bisa tercapai...

nah.... bagaimana dengan anda?

anda ingin jadi ibu seperti apa?

contohnya tomat...

ada yg bilang tomat termasuk buah...

ada yg bilang tomat termasuk sayur...

mana yg benar?

apa bedanya buah dan sayur?

adakah hasil pertanian lain yg juga bernasib sama seperti tomat (bingung mau dimasukkan kategori mana... buah... ato sayur...) ??

dah beberapa hari ini di beberapa daerah lagi dibuka pendaftaran utk jadi cpns (calon pegawai negeri sipil).

dah beberapa kali juga aku nemu pengumuman pendaftaran utk bekerja di instansi pemerintahan, baik di koran maupun di internet.

dan yang daftar tu bejubel... waduh, kalah deh penonton bola...

aku cuma jadi mikir... kok rasanya kontradiktif ya...

di media apapun, bahkan di jalan, instansi pemerintah adalah lembaga yang paling sering dicaci maki.

paling sering dihujat.

paling sering didemo... seringkali sampe brutal dan makan korban.

tapi pas giliran ada lowongan kerja jadi pegawai pemerintah, yang ndaftar... HUADUHHHHH...

aku jadi ga abis pikir...

didemo, tapi diburu...

dibenci, tapi dicari...

lucunya (ato ironisnya), ga sedikit dari para pelamar itu adalah para aktivis organisasi yg rajin demo waktu kuliah.

aku punya temen... dulu aktivis juga, sering demo, malah sering jadi korlap...

lama ga ketemu, eh sekarang dia malah kerja di korps baju coklat yg dulu sering dia demo...

kalo nurut aku se... kontradiktif ya... dgn apa yang dulu pernah dia gembar-gemborkan ke mana2...

kalo nurut aku se... kalo emang ga suka, benci, anti sama lembaga pemerintah, ya konsekuen ajalah.

ga usah panik kalo ada lowongan kerja di lembaga pemerintah.

ga usah ikutan desak2an, antri, dll utk jadi pegawai negeri...

gimana nurut kalian?

dah beberapa kali saya terima message TIDAK SENONOH di fs saya... isinya ngajak ML dan fotonya selalu cowo bugil ATAU cowo yg lagi ngacungin kemaluannya (sori kalo vulgar, tapi saya bener2 SEBEL!!!)

saya sendiri ga tau darimana mereka dapet alamat fs saya, karena selama ini saya cuma menggunakan fs buat komunikasi ma temen2 lama (temen sma, temen kuliah).

ga munafik, saya masih suka cowo (karena saya cewe).

tapi ini sih... sumpah... JIJIK BANGET....!!!

na, buat cowo2 yg selama ini suka posting / membahas ttg seks dll,

GIMANA NIH? ADA KAUMMU YG MENJAJAKAN DIRI DI INTERNET...

komennya dong...

udah beberapa kali saya dapat kiriman message TIDAK SENONOH di message fs saya.

saya se masih suka laki2 (karena saya cewe) tapi saya terganggu banget dgn message2 itu karena fotonya selalu cowo bugil ATAU cowo lagi ngacungin kemaluannya.

JIJIK BANGET....

gimana caranya supaya saya bisa menghentikan message2 semacam itu supaya ga masuk ke fs saya?

ada sedikit masalah di kantor, dan bos minta saya menjajaki kemungkinan menggunakan jasa debt collector.

tapi saya ga ngerti apa2 soal ini.

so please... bantuin dong...

yang pengen saya tanyakan:

1. gimana se mekanisme kerja debt collector dalam menagih?

2. apa aja kriteria debt collector yg "bonafit" (maksudnya bisa dipercaya ma perusahaan)?

3. berapa fee buat mereka? dibayar di depan ato setelah ada hasil?

4. apa debt collector selalu menggunakan kekerasan dalam menagih? kalo ya, sampe sejauh mana klien mereka (perusahaan saya) terlibat?

minta bantuannya ya...

buat yg ngakunya anti korupsi dan benci banget ma korupsi di indonesia...

sekarang ini faktanya banyak mantan aktivis penggerak reformasi 1998 terjun ke politik. padahal idealisme mereka MESTINYA ga usah dipertanyakan lagi.

tau sendiri kan... politik dekat dgn kekuasaan dan duit. kekuasaan ada, duit ada, apa aja bisa dilakukan. kita cuma bisa berharap mereka tetap mempertahankan idealisme mereka setelah terjun ke politik.

tapi ga janji juga, karena aktivis 1974 dan aktivis 1966 juga banyak yg akhirnya "kepleset"... banyak yg akhirnya kehilangann idealisme mereka.

emang gampang bicara anti korupsi kalo berada di luar sistem. gampang aja bicara benci korupsi di indonesia. tapi kalo dah masuk sistem...hmmm... duit di sini... fulus di sana...

nasib orang memang siapa yg tau? yg sekarang masih bisa teriakin idealisme di jalan raya, siapa tau, karena nasib baik, bisa jadi anggota parlemen, dll...

nah, seandainya kalian, karena nasib baik itu, bisa jadi anggota parlemen, bisa jadi pejabat, dll, punya kekuasaan, duit di mana2, apalagi disuguhi cewe2 cantik yg siap ditiduri, apa masih bisa teriak anti korupsi?!?!?!

saya punya langganan warung soto kaki lima yg selalu saya singgahi setiap pagi sebelum ngantor. karna dah bertaun2 langganan, saya cukup akrab dgn si pemilik warung. kemaren dia curhat, katanya lagi susah. keponakannya (laki2) pergi dari rumah dan bergabung dgn komunitas punk yg sering nongkrong di jln raya. si tukang warung prihatin, karena sebenernya si keponakan ini diharapkan jadi tumpuan keluarga (keluarganya kekurangan krn ditinggal bapaknya). kejadian ini dah yg ke2 kalinya, dan sekarang si tukang warung bingung harus cari ke mana lagi. apalagi sekarang adiknya si keponakan juga terpengaruh & pengen gabung dgn komunitas itu. si tukang warung minta pertimbangan saya, tapi saya ga bisa bantu. sempat tercetus ucapan dari si tukang warung, "daripada mbambung (menggelandang) seperti itu, kan lebih baik kerja yg bener, walopun bantu2 di warung dan pendapatan kecil tapi ada tanggung jawab pada keluarga."

pertanyaan saya:

1. gimana se sebenernya komunitas punk itu?

2. dari cerita tukang warung langganan itu sepertinya kok yg jadi anggota komunitas itu sebenernya justru org2 yg hidupnya kekurangan. tapi ironisnya, dgn jadi anggota komunitas itu, mereka jadi "ga ada usaha" untuk memperbaiki taraf hidup dan kurang bertanggung jawab thd keluarga.

gimana nih?

saya tu dah cerai selama 5 thn. sekarang sedang mencoba mulai cari pasangan baru. na saya gak yakin anak saya (cowo, umur 11 thn) siap menerima mamanya punya pasangan baru. taun lalu, anak saya sempat dikonsultasikan ke psikolog karena emosional stlh mendengar sendiri papanya (mantan suami saya) telpon2an sama pacarnya. dulu memang anak saya pengennya saya balik dgn mantan, tapi ternyata gak bisa (mantan sudah menikah lagi). sekarang anak saya dah ga maksa saya balik sama papanya, dan udah stabil emosinya. tapi saya masih ragu2 buat dekat sama laki2, karena masih ga yakin anak saya bisa menerima. apa se tanda2nya ank siap menerima pasangan baru orang tuanya?