Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.

Lukas_bc ditanyakan dalam Masyarakat & BudayaAgama & Kepercayaan · 1 dekade yang lalu

Mengkritisi keajaibanAlquran.com: Garis Edar?

Dari tulisan itu dibahas 3 ayat: 21:33, 36:38, 51:7

Nah, pandangan saya:

1). Bukankah sejak ribuan tahun lalu manusia sudah mengamati bahwa matahari dan bulan (seolah-olah) mengelilingi bumi secara teratur? (paham geosentris)

2). Bukankah ilmu astronomi kuno sudah memetakan rasi-rasi bintang di langit, yang bergerak teratur dari arah timur ke barat?

Dengan pengamatan konstelasi bintang yang teratur, dapat diketahui bahwa benda-benda langit mempunyai garis edar imajiner.

Jadi, dengan pemahaman geosentris yang dipercaya ribuan tahun hingga era Galileo, "garis edar" dan "jalan" benda-benda langit sudah bisa diamati tanpa teleskop bahkan ribuan tahun sebelum masa penulisan AlQuran.

Kenapa ditulis (oleh Harun Yahya) seolah-olah itu adalah rahasia yang hanya bisa disibak dengan teleskop?

Pendapat kalian?

Perbarui:

baru on-line,

link dari situs tsb:

http://www.keajaibanalquran.com/astronomy_orbits.h...

@edo

Semua bintang bila diamati langsung dari bumi bergerak dari timur ke barat, dengan garis lintasan yang hampir lurus. Makin jauh suatu bintang, makin pelan pergerakannya.

Perbarui 2:

@edo

pakai pernyataanmu aja, copas:

"melainkan bergantung bulannya."

jadi gimana: tetap, tapi bergantung bulan? (keluh!)

Bulan berikutnya, ke mana rasi itu? Meredup lalu menghilang? Tidak! tapi bergeser (bergerak) dengan arah tertentu.

Garis edar bisa diamati, @edo

3 Jawaban

Peringkat
  • e d o
    Lv 6
    1 dekade yang lalu
    Jawaban Favorit

    : ) kata siapa rasi2 bergerak dari timur ke barat?

    rasi itu muncul di tempat yg tetap, tapi tidak sekaligus. melainkan bergantung bulannya. sedangkan letak rasi bintang itu tetap tempatnya, tidak bergerak/berubah.

    itulah makanya dlm astronomi kuno, letak bintang dipakai utk menentukan arah..

    sedangkan "falak" dan "hubuk", jalur2 di langit, ayat2 itu tidak cerita ttg pergerakan yg relatif terhadap bumi, melainkan memang bergerak.

    "yashbahuun" = berenang, beredar,

    dan ini adl kata kerja aktif, bukan relatif.

    ´:) lingsar, satu TU dariku buatmu.

    tapi ini bukan "untuk meninggikan dirinya", melainkan diri-Nya..

    .

    Sumber: masih ingat gak bintang layang2 di selatan? biduk utara, 3 di barat? pramuka.. pramuka.. masih ingat gak bhw orang berlayar di laut memakai bintang sebagai navigasi? : ) udah deh.. ngaku aja lebih gagah lho. nanti di posting lain, kita coba lagi.. 6:97. Dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kebesaran (Kami) kepada orang-orang yang mengetahui.
  • 1 dekade yang lalu

    percuma membahas hal ini dengan abunawas... 1001 akal akan keluar untuk meninggikan dirinya.. percaya deh...

  • 1 dekade yang lalu

    tanya sendiri sono ama harun yahya.

    oh ya bahkan galileo sendiri waktu itu belum bisa membuktikan bahwa bumilah yang mengelilingi matahari.

Masih ada pertanyaan? Dapatkan jawaban Anda dengan bertanya sekarang.