Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.

Lukas_bc ditanyakan dalam Masyarakat & BudayaAgama & Kepercayaan · 1 dekade yang lalu

Alquran dan Spermism...?

Muslim (non-muslim juga boleh), apa tanggapan kalian?

Membaca ayat-ayat terkait pembentukan janin, saya menangkap konsep Spermism, suatu pemikiran kuno tentang perkembangan embrio yang jelas2 telah terbukti salah.

Perhatikan definisi berikut,

Apa itu Spermism?

The doctrine that fathers contribute the essential characteristics of their offspring while mothers contribute only a material substrate. (Wikipedia)

http://en.wikipedia.org/wiki/Preformationism

The theory, formerly held by many, that the sperm or spermatozoön contains the germ of the future embryo; animalculism.

An obsolete biological theory that stated that sperm contained the preformed germ or the embryo.

http://www.thefreedictionary.com/spermism

(Bagian definisi ini penting, jangan dilewatkan)

Ilustrasi: http://images.google.co.id/imglanding?q=preformism...

Semua ayat menyebutkan manusia terbentuk dari MANI... hanya mani.

Tidak ada peran dari benih / nutfah perempuan.

Tanpa peranan ovum tidak mungkin terbentuk zigot. Lebih lanjut, tidak terjadi MEIOSIS, yang dilanjutkan dengan mitosis, diferensiasi dan organogenesis.

Dimana kesetaraan peranan laki-laki dan perempuan yang HARUSNYA sama: masing-masing 23 kromosom?

Semua ayat berkaitan, dan sama-sama bertentangan dengan sains.

Silakan dijelaskan dengan akal sehat...

==================================================

Perhatikan ayat-ayat berikut:

"Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik" (Al Qur'an, 23:14)

"Kami telah menciptakan kamu; maka mengapa kamu tidak membenarkan? Adakah kamu perhatikan (benih manusia) yang kamu pancarkan? Kamukah yang menciptakannya? Ataukah Kami yang menciptakannya?" (Al Qur'an, 56:57-59)

"Apakah manusia mengira akan dibiarkan tak terurus? Bukankah ia hanya setitik mani yang dipancarkan?" (Al Qur'an, 75:36-37)

"Sungguh, Kami ciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur, lalu Kami beri dia (anugerah) pendengaran dan penglihatan." (Al Qur'an, 76:2)

"Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita, dari air mani, apabila dipancarkan." (Al Qur'an, 53:45-46)

"... , maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, ..." (Al Qur'an, 22: 5)

"Dia diciptakan dari air yang terpancar, yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan."

(Al Qur'an. 86: 6-7)

Perbarui:

@rds

baca: http://keajaibanalquran.com/biology_04.html

itu tafsir Harun Yahya, kamu punya tafsir lain lagi rupanya?

Atau ayat itu bisa ditafsir sesukanya?

Perbarui 2:

@temuyin

baca link untuk @rds

harun Yahya menafsir "campuran" sebagai campuran berbagai zat dalam mani: gula, basa, dll

BUKAN percampuran sperma dan ovum.

Tafsir sesuka hati...?!

Perbarui 3:

@Ray

saya selalu baca semua posting kok.

Tapi, sy tidak setuju poin ke-2, seperti yg sy bahas, AlQuran JUSTRU bertentangan dengan science.

20 Jawaban

Peringkat
  • Anonim
    1 dekade yang lalu
    Jawaban Favorit

    Ok, bro

    apa yang anda kemukakan bagus.

    mungkin benar mungkin juga tidak.

    point utama adalah, kondisi pembelaan yang berlebihan yang sifatnya multiplier effect serta euphoria terhadap keajaiban alquran.

    dan ini yang tidak disadari oleh mereka (setidak2nya hati besar mereka, karena hati kecil mereka sebenarnya mengakui bahwa mungkin saja pengatahuan abad ke 7 menyatakan demikian dengan segala keterbatasannya dan oleh plintiran 'tafsir' maka harus cocok dengan sains modern, dan mereka menyatakan ini adalah masalah percaya tidak percaya (keimanan))

    seakan2 bahwa pengetahuan abad 7 belum cukup untuk mengetahui hal tersebut, so itu adalah ajaib dan pasti bukan manusia yang menyatakan hal itu.

    (seperti contohnya bangunan piramid, untuk yang percaya maka akan bilang tidak mungkin itu dibangun oleh manusia jaman dahulu karena begitu presisinya dan semua perkalian mengenai dimensi cocok dan teratur)

    padahal yang diceritakan zaid di alquran itu adalah hal yang sederhana. simple thing. yang semua orang juga menyadarinya saat itu.

    kebutuhan akan 'keajaiban' alquran mereka butuhkan untuk melegitimasi ajaran mereka yang ga cukup 'mendongkrak' mereka untuk menjadi lebih 'sempurna' dari orang lain yang berbeda ajaranya yang mrk klaim ajaran sesat/menyimpang.

    jadi ya kita harus berbesar hati untuk membiarkan mereka memiliki kebanggaan semu mengenai keajaiban itu, dan yang mungkin kita lakukan adalah mendorong mereka untuk menerapkan analisa sains modern (hermeunetika) terhadap alqurannya sebagai alternatif terhadap tafsir klasik yang mereka sudah 'kunci' di hati sebagai penafsiran paling benar terhadap alquran dengan alasan yang 'paling tahu alquran adalah nabinya'----> yang paling tahu nabinya adalah sahabat2nya -----> yang paling tahu sahabatnya adalah pengikut2 pertama.

    mereka takut bila menyimpang dari tafsir klasik itu maka yang mereka dapatkan adalah 'nothing'.

    ga ada yang bisa dipertahankan di ajaran itu selain menjaga tafsiran sesuai dengan tafsir klasik itu.

    Tapi jaman tidak bisa dilawan, sekarang sudah banyak ditemui tafsir2 lain terhadap ayat2 yang berbeda dengan tafsir klasik tersebut.

    Kita lihat saja pertarungan internal mereka mengenai tafsir ini, siapa yang unggul.

  • 1 dekade yang lalu

    Terjemahan DEPAG memang salah. yang benar :

    "Dia diciptakan dari air yang terpancar, yang keluar dari antara tulang belakang laki-laki dan tulang belakang perempuan."

    Coba Tunjukkan dalam AlKitab kebangganmu yang menerangkan kejadian manusia seperti dalam Al Qur'an. walau salah2 sedikit tidak apa2.

    Jelaskan tentang PEMBELAHAN SEL dalam Kitab mu.

    ==========

    @Willhelmus, masuk Will, jangan ngasih bintang thok !

    Ada nggak kisah penciptaan manusia spt dalam Al Qur'an, walau salah2 dikit?

    ===

    Dik @Andrea, saya tidak mau memelihara kesalahan yang harus ditanggung nantinya. Kesalahan yang dilakukan DEPAG adalah kata "DADA", seharusnya TULANG BELAKANG BAWAH (taroib, turoba=tanah, bawah)=>tanah simbol tempat tumbuh.

    Bukan ayat lainnya. Perhatikan itu, jangan salah sangka!! OK?

    =======

    @fell_sick, hermeunetika pasti akan sangat membantu Dienul Islam dalam menjalankan anjuran berfikir, berkembang dan anti kejumudan (kemandegan). thx bro.

    ===

    Sumber: Al Furqon, A Hasan. PERSIS Bangil
  • 1 dekade yang lalu

    Pertama, saya setuju dengan @Pak Boss, bahwa di Ath Thaariq : 7, terdapat kesalahan terjemahan, yang seharusnya kata turob (taroib) berarti "tempat tumbuh", tanah, bawah. Ini mengacu pada perbedaan dari sifat "mani"/sperma yang terpancar dengan sifat ovum yang "tidak dipancarkan".

    --------------------

    Al Insaan : 1. Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari MASA, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?

    Pengertian MASA adalah PERIODE, TAHAP atau FASE. Bandingkan dengan alam semesta yang diciptakan dalam 6 MASA.

    -------------------

    1. Proses penciptaan manusia pasca Adam adalah melalui beberapa MASA, mulai dari BERCAMPUR (lihat jawaban agan @Harry2). ZYGOTE dari spermatozoid dan ovum.(76:2)

    2. MASA berikutnya terjadinya adalah myosis, mitosis, membentuk BENDA YANG MENEMPEL (alaqot) pada dinding rahim.

    3. MASA berikutnya... terjadinya proses diferensiasi menjadi jenis spesifik berupa darah, daging dan tulang, badan, kepala, kaki, tangan dst. dalam proses diferensiasi dan organogenesis.......... sampai sempurna.

    -------------------

    Semua kejadian dalam FASE / TAHAP itu belum bisa disebut, apa bernama spermatozoid, ovum, zygote, myosis, mytosis, deferensiasi, fetus, embyo dan seterusnya. Maka tugas manusia MENYINGKAP tantangan ini, untuk kemanfaatan kehidupan manusia.

    Rupanya agan @Lukas, cuma mengambil terjemahan saja tanpa meneliti dengan seksama terjemahan yang didapat.

    Apakah pada MASA sekarang semua teka teki ini telah tersingkap secara sempurna?

    Belum !!!, Iptek masih berjalan, sedang filsafat sudah mandek.

    Begitu jawaban saya

    ________________

    Ok aku mau melanjutkan perjalanan.

    hais.... kethoplak...kethoplak...

    hais......hais

  • 1 dekade yang lalu

    Betul....itulah pengetahuan yg berkembang saat itu bahwa informasi tentang pembentukan janin adalah hanya peran laki-laki...sementara perempuan dianggap hanya tempat menyimpan dan menumbuhkan benih sampai siap dilahirkan menjadi bayi...

    Sampai disini ente bisa tangkap, sukurlah...

    Tapi anehnya..ente koq gak nangkep ayat yang ente tuliskan sendiri....hueran banget deh... atau ente memang gak bisa mikir, klo gak detil banget.. he hehe

    copas...

    "Sungguh, Kami ciptakan manusia dari setetes mani yang BERCAMPUR, lalu Kami beri dia (anugerah) pendengaran dan penglihatan." (Al Qur'an, 76:2)

    BERCAMPUR itu apa maksudnya ya.....?????

    Apa Al Qur'an harus detil banget dan mengganti kata "Bercampur" itu dengan kata "sel sperma yang bertemu dan bercampur dengan sel telur kemudian terjadi pembelahan sel-sel baru"?????????????

    Bwakakakakkk... bener dugaanku...ente cuma tukang baca terjemah... gak bisa mikir...

    Ya...kalau sampe ente menginginkan Firman Tuhan itu sedetil yang ente inginkan... mungkin sebaiknya ente aja yang jadi Tuhan he he he he...

    xoxo

  • 1 dekade yang lalu

    jika ayat tersebut dijakdikan pedoman science kedokteran maka akan terjadi MALPRAKTEK

    aku tidak terlalu ahli dalam bidang ini, tetapi masih ingat pelajaran Biologi waktu kelas 3 SMP,

    bahwa AIR MANI hanya berfungsi sebagai media untuk mengantarkan Sperma..

    dan yang menjadi bakal bayi itu BUKAN pembentukan dari SETETES mani, lalu berubah menjadi segumpal darah, tetapi hanya SATU sperma dari JUTAAN yang ada dalam tetesan air sperma,

    dan sorry saya kira setiap lelaki yang sedang mengalami ejakulasi akan mengeluarkan LEBIH dari setetes air mani..

  • 1 dekade yang lalu

    paling gak konsep sperma dalam Al-Qur'an masih bisa diterima oleh akal sehat manusia.

    coba bandingkan apa kata Bibel tentang sperma

    Kejadian 38:9 Tetapi ONAN tahu, bahwa bukan ia yang empunya keturunannya nanti, sebab itu setiap kali ia menghampiri isteri kakaknya itu, IA MEMBIARKAN MANI-NYA TERBUANG, supaya ia jangan memberi keturunan kepada kakaknya.

    silahkan anda yang menilai.

  • 1 dekade yang lalu

    "Sungguh, Kami ciptakan manusia dari setetes mani yang b e r c a m p u r, lalu Kami beri dia (anugerah) pendengaran dan penglihatan." (Al Qur'an, 76:2)

    "YANG BERCAMPUR" kira2 bercampur dengan apa menurut anda? Berpikirlah

    Sumber: Sak Gadhukku
  • 1 dekade yang lalu

    MAZMUR

    139:13 Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.

    139:14 Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.

    139:15 Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah;

    139:16 mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya.

    139:17 Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya!

  • Anonim
    1 dekade yang lalu

    ORANG YANG ANEH...

    KO AL QURAN BERTENTANGAN DENGAN SCIENCE...

    PIKIRAN U NYA AZA X BROW YANG NGGAK NYAMPE..

    AND KAGA PAHAM MAKSUT TU QUR'AN....

    KAYANYA SEMUA BAIK-BAIK AZA...

    TIDAK ADA YANG SALAH TENTANG AYAT2 YANG U TULIS.

    LUMAYAN 2 POIN.

  • 1 dekade yang lalu

    Saya coba benarkan dan memberi perhatian sedikit, anda udah penasaran mpek 4x tanyakansoal ini. XDD Maaf ya kalo cahaya nya belum sampai di dada anda.

    "57. Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan? 58. Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan. 59. Kamukah yang menciptakannya, atau Kamikah yang menciptakannya?" (Al Qur'an, 56:57-59)

    "36. Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)? 37. Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim), 38. kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya, 39. lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang: laki-laki dan perempuan." (Al Qur'an, 75:36-39)

    "2. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur[1535] yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat." (Al Qur'an, 76:2) [1535]. Maksudnya: bercampur antara benih lelaki dengan perempuan.

    "45. dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita. 46. dari air mani, apabila dipancarkan." (Al Qur'an, 53:45-46)

    "5. Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah. " (Al Qur'an, 22: 5)

    "5. Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan? 6. Dia diciptakan dari air yang dipancarkan, 7. yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan."

    (Al Qur'an. 86: 5-7)

    Perhatikan dengan milik bung Lucas, bedakan? Tidak baik memotong2 bacaan Al-Qur'an jika memang tanda berhenti saat membaca Al-Qur'an belum ada, karna bisa jadi cahayanya menyilaukan anda saat membaca.

    --------------------------------------------

    Kemarin pada pertanyaan "Mengkritisi keajaibanAlquran.com: Segumpal Darah Yang Melekat di Rahim?" saya sudah jelaskan lumayan mengenai kejadian segumpal darah, kenapa anda tidak memperhatikan? Kembali lagi pada pertanyaan anda :

    Semua ayat menyebutkan manusia terbentuk dari MANI... hanya mani.

    Tidak ada peran dari benih / nutfah perempuan.

    Tanpa peranan ovum tidak mungkin terbentuk zigot. Lebih lanjut, tidak terjadi MEIOSIS, yang dilanjutkan dengan mitosis, diferensiasi dan organogenesis.

    Dimana kesetaraan peranan laki-laki dan perempuan yang HARUSNYA sama: masing-masing 23 kromosom?

    Semua ayat berkaitan, dan sama-sama bertentangan dengan sains.

    Silakan dijelaskan dengan akal sehat...

    "2. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur[1535] yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat." (Al Qur'an, 76:2) [1535]. Maksudnya: bercampur antara benih lelaki dengan perempuan.

    Itu penjelasan yang anda minta, saya justru mempertanyakan pertanyaan anda : Dimana kesetaraan peranan laki-laki dan perempuan yang HARUSNYA sama: masing-masing 23 kromosom?

    -------------------------------------------------------

    Kemudian mengenai : Rincian tambahan

    @rds

    baca: http://keajaibanalquran.com/biology_04.h%E2%80%A6

    itu tafsir Harun Yahya, kamu punya tafsir lain lagi rupanya?

    Atau ayat itu bisa ditafsir sesukanya?

    19 jam lalu

    @temuyin

    baca link untuk @rds

    harun Yahya menafsir "campuran" sebagai campuran berbagai zat dalam mani: gula, basa, dll

    BUKAN percampuran sperma dan ovum.

    Tafsir sesuka hati...?!

    Saya pernah jelaskan kepada anda mengenai Al-Qur'an. Al-Qur'an disebut juga kitab cahaya, saat anda melihat kepada cahaya, bisa jadi pengelihatan anda menjadi jelas, bisa jadi silau atau bahkan menjadi buta dan tersesat. Al-Qur'an hendaknya diperhatikan bahwa didalamnya mengandung makna yang Tesurat (arti dan catatan), tersirat (tafsir dan filsafat) dan terserat (ilmu pengetahuan). Ketidak mampuan seseorang melihat yang terserat adalah alasan kenapa seseorang bisa salah dalam menafsirkan Al-Qur'an. Alasan kedua kenapa Al-Qur'an bisa disalah tafsirkan adalah karna Al-Qur'an memiliki dua bahasa yang terkandung didalam setiap ayatnya, "Bahasa Pujian/Puisi" dan "Bahasa Kejadian/Ilmu" bahkan jika anda memahami ada pula "Bahasa Perjanjian/Kebahagiaan" dalam Al-Qur'an yang membuatnya menjadi lebih lengkap dari pada

Masih ada pertanyaan? Dapatkan jawaban Anda dengan bertanya sekarang.