Tanya tentang air wudhu?

Rekan Rein,

Hal2 kecil macam inilah yg sering menimbulkan khilafiyah (perbedaan pendapat), yg pada akhirnya mengurangi esensi dari maha pentingnya sholat dalam ajaran Islam.

Anda tentu ingat, semalam suntuk kita bisa cerita masalah perjalanan dalam isra mi'raj, yg sering menjadi bahan perdebatan (karena beda versi cerita), tapi akhirnya pokok masalah yg sesungguhnya bahwa Allah memandang sangat pentingnya sholat, sehingga diperlukan nabi kita menghadap langsung.

Inilah figur umat kita yg masih semacam itu, semoga ini segera cepat berlalu, dan kita akan senantiasa dalam kesatuan umat yg maju dalam pemikiran, perbuatan maupun kehidupan.

wa'Alaikumsalam waRahmatullaahi waBarakaatuh

Allah Swt memerintahkan kita untuk melakukan beberapa persiapan sebelum mengerjakan shalat. Persiapan ini dimaksudkan agar setiap Muslim benar-benar merasa pantas ketika berjumpa dengan Tuhannya.

Allah Swt berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, apabila kalian hengak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tangamu sampai siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki.........................." (QS 5 : 6)

Membasuh (Al-ghuslu), berarti mengalirkan air ke anggota badan, dan setelah itu air menetes darinya. (adalah rukun wudhu)

Jadi air yang menempel dimuka sebaiknya jangan dikeringkan atau di hapus

Sedangkan mengusap (Al-mashu), menyentuh dengan air untuk dikenakan pada anggota badan, tetapi air tidak menetes darinya.(sunnah wudhu)

Bila air pada tangan setelah diusap, boleh untuk di keringkan

Wassalamu'Alaikum waRahmatullaahi waBarakaatuh

wa'alaikum salam warahmatullah wabarakatuh!

hadits :

dari Ibnu 'Abbas berkata, telah berkata, Maimunah radliallahu 'anhu.: "Aku memberi air untuk mandi kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. lalu aku tutupi Beliau dengan kain. Maka Beliau menuangkan air ke tangannya lalu mencuci keduanya. Kemudian menuangkan air dengan tangan kanannya ke tangan kirinya lalu mencuci kemaluannya, lalu tangannya dipukulkannya ke tanah kemudian mengusapnya lalu mencucinya. Kemudian berkumur-kumur dan memasukkan air ke hidung. Kemudian membasuh mukanya dan kedua lengannya lalu mengguyur kepalanya lalu menyiram seluruh badannya dan diakhiri dengan mencuci kedu telapak kaikinya. Lalu aku sodorkan kain (sebagai pengering) tapi Beliau tidak mengambilnya, lalu Beliau pergi dengan MENGERINGKAN air dari badannya dengan tangannya". [HR. Al-Bukhari]

memang itu mengenai mandi, hanya saja hukumnya kan sama? yaitu bersuci dari hadats, sehingga diperbolehkan pula mengeringkan air wudlu.

tambahan :

dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila seorang muslim atau mukmin berwudlu, lalu membasuh wajahnya, maka keluar dari wajahnya segala kesalahan yang dia lihat dengan kedua matanya bersama turunnya air wudlu, atau bersama akhir dari tetesan air. Apabila dia membasuh kedua tangannya, maka keluar dari kedua tangannya semua kesalahan yang dilakukan oleh kedua tangannya bersama dengan turunnya air, atau akhir dari tetesan air hingga dia keluar dalam keadaan bersih dari dosa." [HR. Muslim]

barakallah fikum

boleh boleh aja..gak ada laragan..yang penting kalo mo sholat berwudhumodi lap apa kagak boleh2 aja

Waalaikumsalam.wr,wb...

Hukum menghapus air wudhu menurut pengentahuan saya tidak ada hukumnya..yang dilarang setelah wudhu kalo pengetahuan saya adalah tidak blh memegang non mukhrim..batal betul..

100% BOLEH

klo bs jngan karena akau pernah di beritahun oleeh ustadz setiap tetes air wudu yang jatuh ketanah akan berubah menjadi malikat bgtu jg sebalik nya klo setetes air mani seorang yang berzina akan menjadi iblis