Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.

Lv 610.510 points

andika

Jawaban Favorit18%
Jawaban2.146

bagi yang ingin mengenal jati diriku, silakan email saja!

  • Sudah tahu kah Anda tentang hadits ini?

    Yaitu perkataan yang disandarkan kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم :

    من فرح بدخول رمضان حرم الله جسده على النار

    man fariha bidukhuuli ramadhaan harramallaahu jasadahuu 'alan naari

    barangsiapa yang bergembira dengan datangnya ramadhan maka Allah haramkan jasadnya atas neraka

    selesai

    hadits tersebut tidak ada asalnya, tidak terdapat di kitab shahiih semisal Al-Bukhari dan Muslim, tidak pula dalam kitab sunan, semisal sunan At-Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah, An-Nasa`i dll dan juga musnad, semisal musnad Imam Ahmad.

    Ceritanya, ada buletin jum'at milik MUI di daerah saya, menukilkan hadits tersebut dan tidak menyebutkan riwayat dan keadaan haditsnya, padahal menyandarkan perkataan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidaklah segampang itu, karena :

    من كذب عليّ متعمدا فليتبوا مقعده من النار

    man kadziba 'alayya muta'ammidan falyatabawwa` maq'adahuu 'alan naar

    "Barangsiapa yang berdusta atas namaku maka hendaklah dia menyiapkan tempat duduknya di neraka" [Muttafaqqun'alaihi dari Abu Hurairah dan yang lainnya yang semakna dengan ini]

    dan bila suatu perkataan menjadi perkataan Nabi, maka hukum yang dihasilkan dari hadits tersebut mejadi hukum baru. Sehingga hal tersebut secara tidak langsung menciptakan aturan baru dalam Islam, padahal aturan dalam Islam, Allah saja yang berhak menetapkan. Dan Rasul-Nya yang menyampaikan.

    Bahkan setelah dicari di kitab hadits lemah dan palsu semisal Al-Muadhu'at pun tidak ada. Setelah nanya mbah Gugel, eh dapet. ternyata di kitab Dzurratun nashihin, dan itu pun dengan tanpa sanad dan keterangan. Sehingga hadits tersebut tidak ada asalnya.

    Oleh sebab itu nasehat buat kita agar berhati-hati dalam menukilkan suatu hadits. Berhati-hatilah pula dari buku-buku yang banyak tersebut di masyarakat dan website yang seperti itu, diantaranya ada yang menukilkan dari buku referensi syi'ah. Dan Syi'ah, dedengkot mereka tidak mempedulikan sanad, dan juga sebagian tokoh sufi yang mengaku memiliki ilmu kasysyaf, sehinggga mengaku langsung bertemu Nabi kemudian mendapatkan hadits secara langsung, na'uudzubillah.

    Dari sisi makna, hadits tersebut pun sangatlah aneh. Hanya cukup gembira saja, bisa selamat dari neraka, padahal surga tidak semudah itu didapat, lagipula seandainya shahih pun, maka kegembiraan yang dimaksud adalah kegembiraan yang dihasilkan oleh keimanan, yang menghasilkan amalan serta pengharapan terhadap pahala puasa Ramadhan, berdasarkan hadits shahih :

    من صام رمضان إيمانا واحتسابا ، غُفر له ما تقدم من ذنبه ) رواه الشيخان

    http://www.alssunnah.com/main/articles.aspx?articl...

    "Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramashan dalam keadaan iman dan mengharapkan pahala maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lewat"

    Wallahu a'lam

    5 JawabanRamadhan8 tahun yang lalu
  • Apakah Anda telah mengetahui istilah makruh?

    Makruh, sebenarnya pada asalnya digunakan untuk sesuatu yang haram, Allah subhanahu wa ta'aala berfirman :

    كُلُّ ذَلِكَ كَانَ سَيِّئُهُ عِنْدَ رَبِّكَ مَكْرُوهًا (38

    Semua itu[855] kejahatannya adalah makruh di sisi Rabbmu.

    [855]. Maksudnya: semua larangan yang tersebut pada ayat-ayat: 22, 23, 26, 29, 31, 32, 33, 34, 36, dan 37 surat ini.

    Allah menyebutkan hukum makruh bagi : Syirik (menduakan peribadahan), durhaka kepada kedua orang tua, zina dll. Kita ketahui bahwa perkara2 tersebut hukumnya haram, akan tetapi Allah gunakan lafadh makruh.

    Telah diketahui kaedah fiqih : الأصل في النهي يفيد التحريم

    Al-Ashlu fin nahyi yufiidut tahrim

    "hukum asal dalam larangan adalah memberikan hukum pengharaman"

    hal tersebut karena secara asal bila ada larangan tentu haruslah dijauhi.

    Termasuk larangan adalah menjadikan kuburan para Nabi sebagai tempat ibadah, Nabi Muhammad shallallahu'alaihi wa sallam bersabda :

    ( لعن الله اليهود والنصارى ; اتخذوا قبور أنبيائهم مساجد ) . متفق عليه .

    “Allah melaknat Yahudi dan Nasrani karena mereka menjadikan kubur nabi-nabi mereka sebagai tempat ibadah.” (Muttafaqun ‘alaih)

    Larangan ini tentunya memberikan fedah haram. Apalagi Nabi mengancam dengan laknat.

    Tahukah Anda, kebanyakan istilah makruh yang digunakan Imam Ays-Syafi'i رحمه الله adalah untuk mengharamkan, sebagaimana yang dikatakan oleh Al-Gazzali dalam Al-Mustashfaa :

    " وأما المكروه فهو لفظ مشترك في عرف الفقهاء بين معاني:

    أحدها المحظور، فكثيرا ما يقول الشافعي رحمه الله: وأكره كذا، وهو يريد التحريم .

    "Dan adapun makruh maka dia merupakan lafadh yang memiliki banyak makna di dalam istilah fuqaha diantara berikut : Salah satunya adalah Al-Mahdhur (untuk ditinggalkan), maka banyak perkataan Asy-Syafi'i rahimahullah ketika berkata : "Aku benci ini (atau : Aku menganggap ini makruh", sedang beliau menginginkannya untuk pengharaman.

    http://feqhweb.com/vb/t16174.html

    Selesai perkataan Al-Gazzali رحمه الله.

    Nah sekarang perhatikan perkataan Imam Asy-Syafi'i :

    وأكره أن يعظم مخلوق حتى يُجعل قبره مسجداً مخافة الفتنة عليه وعلى من بعده من الناس

    "Dan aku benci diagungkannya seorang makhluk hingga kuburannya dijadikan masjid, khawatir fitnah atasnya dan atas orang-orang setelahnya" (Al-Muhadzdzab 1/140, Al-Majmuu' syarhul Muhadzdzab 5/280)

    http://www.alifta.net/Fatawa/FatawaSubjects.aspx?V...

    Imam Asy-Syafi'i memakruhkan pembangunan yang digunakan ibadah di kuburan karena dasar pengagungan karena ingin menutup pintu fitnah. untuk menutup pintu fitnah inilah makna dari saddudz dzari`ah, menutup pintu menuju kesyirikan.

    Beliau menggunakan kata makruh untuk larangan yang bersifat haram, menunjukkan Al-Imam Asy-Syafi'i menggunakan kata makruh untuk istilah haram.

    Jadi bila kata makruh yang digunakan oleh Al-Imam Asy-Syafi'i kemudian ada larangannya dari Nabi dan tanpa pengecualian maka yang dimaksud beliau adalah untuk pengharaman.

    3 JawabanRamadhan8 tahun yang lalu
  • Apakah kalian telah mendengar perkataan Imam Asy-Syafi'i?

    Dan apakah maksud perkataan beliau, yaitu :

    أُسس التصوف على الكسل"

    " Asas / dasar tasawuf adalah malas "

    Kitab Talbis Iblis karangan Ibnul Jauzi

    Juga

    :لو أن رجلا تصوف أول النهار: لا يأتي الظهر حتى يصير أحمق))

    " kalau seseorang memiliki pemikiran tasawuf pada awal siang, maka tidak akan datang waktu dhuhur hingga dia menjadi pandir ".

    2 JawabanRamadhan8 tahun yang lalu
  • Ada yang melihat @Sarukh Khan?

    @Sarukh Khan telah berkata : Al Aqsa sudah lama dan masih luluh lantak ketika Israj Miraj terjadi. Lalu burung Bouraq mirip mitology Mesir

    @andika berkata : Adakah keterangan yang menunjukkan bahwa Al-Aqsha luluh lantak ketika Isra Mi'raj terjadi?

    Hei hanya karena mirip, tidak bisa dijadikan alasan meragukan.

    4 JawabanAgama & Kepercayaan8 tahun yang lalu
  • Apakah yang dikatakan oleh @Nabi palsu adalah benar?

    Al-Quran memberikan isyarat adanya perselisihan pendapat di kalangan kristeners dalam memahami tuhan mereka :

    1. Diantara mereka ada yang berpendapat bahwa Tuhan mereka adalah memang 3 oknum terpisah. Allah berfirman :

    " Maka berimanlah kepada Allah dan para utusan-Nya dan janganlah mengatakan tiga, berhentilah dari hal tersebut tentu lebih baik bagi kalian. Hanyalah Allah tuhan yang satu. Maha suci Dia " An-Nisa : 171

    2. Yang berkeyakinan Allah adalah salah satu tri tunggal :

    " sungguh telah kafirlah orang-orang yang mengatakan Allah adalah satu dari tri tunggal. Tidaklah tuhan itu melainkan hanya satu " Al-Maidah : 73

    3. Mereka yang berpendapat Allah adalah Yesus dan Yesus adalah Allah :

    " sungguh telah kafir lah orang-orang yang mengatakan bahwasanya Allah adalah Al-Masih putera Maryam " Al-Maidah : 17

    Bagi golongan pertama : Lukas 3 : (22) dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."

    Bagi golongan kedua : Yohanes 1 : (1) Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah (2) Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah

    Bagi golongan ketiga : Yohanes 14 : (7) Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."

    saya bertanya kepada Anda wahai @Nabi palsu, apa yang Anda maksud dengan "jiwa" yang terdapat dalam perkataan Anda : " tapi Allah satu yang berkarya dan menebus umat manusia lewat 3 JIWA ( Allah sebagai pencipta, lalu yesus yang diutus untuk membenarkan dan mengajak manusia bertobat, setelah itu berfirman lewat Roh Kudus) ".

    Bila Yesus hanya sebagai utusan yang membenarkan dan mengajak manusia bertaubat, lalu mengapa kalian seru! kalian berdoa kepadanya?.

    Dua jawaban darimu ku tunggu!!

    4 JawabanAgama & Kepercayaan8 tahun yang lalu
  • siapa yang tahu cara menghubungi user @Nail?

    Maaf baru membuka setelah berlalu 10 bulan. Adapun istri pertama yang telah diceraikan maka tidak ada hak apa-apa dalam warisan karena statusnya bukan istri lagi.

    Itu saja yang dapat saya sampaikan, wallahu a'lam

    http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=Ar...

    3 JawabanRamadhan8 tahun yang lalu
  • Aqidah Asy-syaikh Muhammad bin 'Abdul Wahhab (2)?

    Dan aku memiliki keyakinan untuk beriman terhadap yang dikabarkan oleh Nabi shallallahu'alaihi wa sallam termasuk kabar yang akan terjadi setelah kematian : aku beriman terhadap ujian alam kubur dan nikmatnya, kembalinya ruh kepada jasad maka manusia berdiri menghadap Rabbul'aalamiin, dalam keadaan tidak beralas kaki, tidak berpakaian, tidak berkhitan. matahari mendekat, timbangan ditegakkan, dan amal-amal hamba ditimbang dengannya :

    فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ وَمَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَئِكَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ فِي جَهَنَّمَ خَالِدُونَ

    Maka barangsiapa yang berat timbangannya maka merekalah orang-orang yang beruntung dan barangsiapa yang ringan timbangannya maka merekalah yang merugikan diri mereka sendiri, mereka kekal di Jahannam

    Dan catatan-catatan ditebarkan, maka sebagian mengambil catatan mereka dengan tangan kanannya, sebagian mengambil dengan tangan kirinya.

    Dan aku beriman terhadap telaga Nabi Muhammad shallallahu'alaihi wa sallam pada hari kiamat, airnya lebih putih daripada susu, rasanya lebih manis daripada madu, bejananya sejumlah bintang di langit, barangsiapa yang minum dari telaga tersebut maka tidak akan haus selamanya.

    Dan aku beriman bahwasanya shirat akan ditegakkan di atas jahannam, manusia melewatinya sesuai amalan mereka.

    Dan aku beriman terhadap syafa'at Nabi shallallahu'alaihih wa sallam dan bahwasanya beliau yang pertama kali yang akan memberikan syafa'at, pertama kali yang diterima syafa'atnya, tidak ada yang mengingkari syafa'at beliau melainkan ahlul bid'ah dan ahlu dhallal akan tetapi syafa'at tersebut tidak akan berlaku melainkan setelah ijin dan ridha Allah sebagaimana Allah firmankan :

    وَلا يَشْفَعُونَ لِمَنِ ارْتَضَى

    Dan tidaklah mereka memberi syafa'at melainkan terhadap seseorang yang Allah ridhai

    dan Allah berfirman :

    مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ

    siapakah yang memberikan syafa'at di sisinya melainkan dengan ijin-Nya

    Dan Allah ta'ala berfirman

    وَكَمْ مِنْ مَلَكٍ فِي السَّمَاوَاتِ لا تُغْنِي شَفَاعَتُهُمْ شَيْئاً إِلَّا مِنْ بَعْدِ أَنْ يَأْذَنَ اللَّهُ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَرْضَى

    Dan betapa banyak malaikat di langit, tidak berguna syafa'at mereka sedikitpun melainkan setelah Allah ijinkan bagi siapa yang Allah kehendaki dan Allah ridhai

    Dan Allah tidak ridha melainkan tauhid dan tidak akan memberi ijin kecuali kepada ahlu tauhid, dan adapun orang-orang musyrik maka tidak ada bagian bagi mereka sedikitpun sebagaimana firman Allah :

    فَمَا تَنْفَعُهُمْ شَفَاعَةُ الشَّافِعِينَ

    Maka tidak bermanfaat bagi mereka syafa'at orang-orang yang memberi syafa'at.

    Dan aku beriman bahwasanya jannah dan nar adalah makhluk dan keduanya telah ada, tidak akan fana dan bahwasanya kaum mukminin melihat Rabb mereka pada hari kiamat sebagaimana melihat bulan purnama : mereka tidak berdesak-desakkan ketika melihat.

    Dan aku beriman bahwasanya Nabi kita Muhammad shallallahu'alaihi wa sallam adalah nabi dan Rasul terakhir, tidak sah iman seseorang hingga beriman terhadap risalah dan kenabian beliau dan aku beriman bahwasanya umat terbaik adalah : Abu Bakar kemudian Al-Faruq kemudian Utsman Dzun Nurain kemudian 'Ali Al-Murtadha kemudian 10 dari yang tersisa, kemudian ahlul badr, kemudian ahlu syajarah : ahlu bai'atur ridhwan, kemudia seluruh sahabat radhiyallahu 'anhum

    --------

    selesai penterjemahan, baarakallah fiikum, untuk yang berikutnya agak lama, ada tugas yang perlu diselesaikan. wassalaam.

    8 JawabanRamadhan10 tahun yang lalu
  • Aqidah Asy-syaikh Muhammad bin 'Abdul Wahhab (1)?

    Bismillah

    surat Beliau kepada penduduk Al-Qashim terhadap pertanyaan mereka tentang aqidah beliau

    بسم الله الرحمن الرحيم

    Aku menjadikan Allah sebagai saksi dan malaikat yang menghadiriku dan aku pula menjadikan kalian sebagai saksi bahwasanya aqidahku adalah apa-apa yang menjadi aqidah Al-Firqatun Najiyah, Ahlus sunnah wal jama'ah, berupa iman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya, kebangkitan setelah mati, iman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.

    Dan termasuk keimanan kepada Allah : beriman terhadap shifat-Nya yang Allah sifati diri-Nya di dalam kitab-Nya melalui lisan Rasul-Nya tanpa tahrif dan ta'thil. Bahkan aku berkeyakinan bahwasanya Allah, tidak ada yang serupa dengan-Nya dan ia Dia Mahamendengar lagi Mahamelihat maka diriku tidak meniadakan sifat yang Dia sifati sendiri dan diiku tidak mentahrif kalam-Nya dari tempatnya dan tidak melakukan ilhad di dalam nama-nama-Nya, ayat-ayat-Nya dan diriku tidak menentukan hakikat suatu sifat dan tidak memisalkan sifat-Nya dengan sifat makhluk-Nya karena Allah, tidak ada yang berhak memberi nama-Nya (selain diri-Nya-pent.), tidak ada yang sebanding dengan -Nya, tidak ada bandingannya, tidak di-qiyaskn dengan makhluk-Nya. Karena Allah lebih mengetahui terhadap diri-Nya daripada selain-Nya, dia lebih benar perkataannya, lebih baik ucapannya, maka Allah mensucikan diri-Nya dari sifat yang diberikan oleh ahlu takyif dan tamtsil dan dari penafian orang-orang yang menafikan dari golongan ahlu tahrif dan ta'thil, Allah berfirman :

    سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

    Mahasuci Rabbmu, Rabb segala kemuliaan dari apa-apa yang mereka sifatkan dan keselamatan atas para utusan dan segala puji bagi Allah Rabb semesta alam

    dan Firqatun Najiyah adalah tengah-tengah dalam pembahasan perbuatan Allah antara Qadariyah dan Jabriyah, tengah-tengah dalam pembahasan ancaman Allah antara murji`ah dan wa'idiyah, tengah-tengah dalam bab iman dan balasan antara haruriyah dan mu'tazilah antara murji`ah dan jahmiyah, tengah-tengah dalam bab sahabat Nabi antara rafidhah dan khawarij

    Dan aku ber aqidah bahwasanya Al-Quran kalamullah, diturunkan bukan diciptakan, dari-Nya mulai dan kepada-Nya dikembalikan dan bahwasanya Dia berbicara dengan hakikatnya, Dia turunkan kepada hamba-Nya dan Rasul-Nya, Al-Amin atas wahyu-Nya, perantara wahyu antara Dia dan hamba-hamba-Nya : Muhammad shallallahu'alaihi wa sallam.

    Dan aku beriman bahwasanya kehendak Allah pasti akan terlaksana, tidaklah terjadi sesuatu melainkan dengan kehendak-Nya, tidak ada yang keluar satupun dari kehendak-Nya, tidak ada satupun di alam ini yang di luar takdir-Nya, dan tidaklah semua berasal melainkan dari pengaturan-Nya, tidak ada yang lepas dari takdir yang ditetapkan, tidak melewati dari jatah yang telah ditulis di Lauh Mahfudh.

    ------------

    selesai bagian pertama, dan mungkin akan ada komentar bahwa itu hanya perkataan, tapi buktinya lain, dan silakan komentar hingga mulut berbusa, namun daku tak akan menanggapi.

    3 JawabanRamadhan10 tahun yang lalu
  • meluruskan kabar dan membela yang benar?

    assalaamu'alaikum

    alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah meluruskan jalan yang bengkok, jalan ahlu zaig, mereka yang menukilkan berita tanpa diiringi dengan ketakwaan kepada Allah, sungguh bila seseorang bertakwa tentu akan cek n re cek terlebih dahulu, membaca secara keseluruhan dan bersikap obyektif.

    ammaa ba'd, dalam kesempatan kali ini, saya -dengan ni'mat dari Allah- akan meluruskan berita yang dinukilkan dari kitab Ar- Rosaa-il Asy-syakhshiyyah (risalah yang ditujukan kepada pribadi tertentu) yang ditulis oleh Asy-syaikh Muhammad bin 'Abdil Wahhab.

    berkata sang penukil di http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=Au...

    dalam surat ke 11 halaman 75 disebutkan ;

    “Fatwaku menyatakan bahwa Syamsan bersama anak-anak merekadan siapapun yang menyamai mereka. Aku beri nama mereka dengan Thaghut …”.

    saya katakan : Arabicnya demikian :

    إفتائي بكفر شمسان وأولاده ومن شابههم، وسميتهم طواغيت

    saya katakan : benar bahwa beliau menamakan mereka adalah thaghut, bahkan terjemahannya kurang, lihat Arabic di atas, beliau mengkafirkan mereka.

    Eits, tunggu dulu, apakah hanya sampai di situ? ternyata ada lanjutannya :

    وذلك أنهم يدعون الناس إلى عبادتهم من دون الله، عبادة أعظم من عبادة اللات والعزى بأضعاف. وليس في كلامي مجازفة، بل هو الحق، لأن عبّاد اللات والعزى يعبدونها في الرخاء، ويخلصون لله في الشدة، وعبادة هؤلاء أعظم من عبادتهم إياهم في شدائد البر والبحر..

    dan yang seperti itu dikarenakan mereka menyeru manusia menuju peribadahan terhadap mereka dari selain Allah, sebuah ibadah yang lebih dahsyat daripada peribadahan terhadap Al- Laatt dan Al-Uzzaa dengan kedahsyatan yang bertingkat2. dan dalam ucapanku ini tidaklah bengkok, bahkan suatu kebenaran karena peribadahan kepada Al-Laatt dan Al-'Uzzaa, mereka menyembah dalam keadaan yang lapang saja dan mengikhlashkan kepada Allah semata dalam keadaan genting adapun ibadah mereka ini lebih dahsyat karena mereka lakukan dalam genting, baik di daratan maupun lautan.

    selesai penukilan dan penterjemahan

    ya subhaanallah, bertakwalah kepada Allah, adil lah maupun kepada "lawan" mu, janganlah Anda mengedepankan ta'ashshub yang kemudian tidak berlaku adil, bacalah secara menyeluruh, beritakanlah secara menyeluruh.

    untuk penukilan dia yang kedua, insya Allah dalam kesempatan berikutnya.

    wassalaam.

    ----------------

    unduh kumpulan kitab beliau yang di dalamnya terdapat risalah beliau di : http://www.islamspirit.com/click/go.php?id=5 atau

    http://www.islamspirit.net/islamspirit/downloads_c...

    4 JawabanRamadhan10 tahun yang lalu
  • liberalisme dan pluralisme dalam Islam?

    Assalaamu'alaikum

    apa yang dimaksud dengan faham liberal dan apa yang dimaksud dengan faham pluralisme?

    adakah dalam Islam?

    bagi yang berpendapat ya, bawakan dalil yo!!

    bagi yang berpendapat tidak, bawakan dalil yo!!

    janji deh, daku nggak nanggapin, pokoknya nanti langsung pilih jawaban dah.

    4 JawabanRamadhan10 tahun yang lalu
  • Benarkah Muhammad bin 'Abdul Wahhab orang bodoh?

    bismillah, adakah di sini user yang lebih 'alim dari Muhammad bin Isma'il As-shan'ani? penulis subulus salam syarh bulughul maram? dia semasa Muhammad bin 'Abdul Wahhab, dia tinggal di Yaman. kabar berita Muhammad bin 'Abdul Wahhab sampai ke Yaman.

    karena sesungguhnya dia berkata :

    وقد جاءت الأخبار عنه بأنه يعيد لنا الشرع الشريف بما يبدي

    وينشر جهرا ما طوى كل جاهل ومبتدع منه فوافق ما عندي

    ويعمر أركان الشريعة هادما مشاهد ضل الناس فيها عن الرشد

    أعادوا بها معنى سواع ومثله يغوث وود بئس ذلك من ود

    وقد هتفوا عند الشدائد باسمها كما يهتف المضطر بالصمد الفرد

    وكم عقروا في سوحها من عقيرة أهلت لغير الله جهرا على عمد

    وكم طائف حول القبور مقبل ومستلم الأركان منهن بالأيدي

    dan telah datang kabar tentangnya bahwasanya dia

    mengembalikan syariat yang mulia dengan yang ditampakkan olehnya

    menyebarkan dengan terang-terangan yang melipat setiap orang jahil

    dan mubtadi'. maka dia menyepakati diriku

    memeriahkan rukun-rukun syariat dan menghancurkan

    monumen2 yang menyesatkan manusia dari jalan

    mereka mengembalikan makna suwa' dan semisalnya

    yaguts, wadd, sungguh buruk jenis cintanya

    mereka menyeru ketika genting menyebut namanya

    sebagaimana menyeru Yang selainnya bersandar kepada-Nya lagi satu

    betapa banyak sesembelihan yang disembelih

    ditujukan kepada selain Allah terang-terangan diatas kesengajaan

    berapa banyak yang thawaf di sekitar kubur menghadap

    mengusap ujung-ujungnya dengan tangan-tangan

    10 JawabanRamadhan10 tahun yang lalu
  • Apakah benar bahwa salaf itu suka mengkafirkan?

    dalam kitab apa? siapa penulisnya?

    (saya harap tidak ada jawaban katanya ... katanya ...

    5 JawabanRamadhan10 tahun yang lalu
  • Sudah pada daftar FBI SS belum?

    assalaamu'alaikum warahmatullah wa barakatuh

    pengumuman, saya mengajak kepada rekan-rekan semua kaum muslimin dan muslimat, khususnya room ramadhan, untuk sign up di FBI nya muslim, Facebook Islamy, SS (saling sapa dot kom), langsung aja ke TKP : http://salingsapa.com/

    nah kalau sudah masuk, klik Browse atau Blog, tambahin daku sebagai temanmu, daku sudah nulis beberapa artikel di blog ku : http://salingsapa.com/blogs , username : ilyasandika.

    kalau mau tanya khusus kepadaku bisa di http://salingsapa.com/page/myforum , tapi sign up dulu.

    ya sudah jangan buang-buang waktu, SS tersebut dibuat oleh anak usia 13 tahun, namanya Muhammad Yahya Harlan, dia bilang :

    About me

    mengupayakan bagaimana agar salingsapa menjadi sarana silaturrahmi virtual yang menarik

    lanjut ke TKP!!!!

    8 JawabanRamadhan1 dekade yang lalu
  • Untuk @Rose Mary, kenapa anda tidak menanggapi lagi?

    silakan diedit jawaban anda http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=201...

    ingat sebagaimana anda mengatakan : http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=Ah...

    no asal nyablak

    no melenceng dr topik

    no tanya balik

    maka terapkanlah!

    jangan menggunakan prasangka belaka tanpa bukti, buktikan perkataanmu :

    1. Muhammad berbohong

    2. Muhammad mengarang Al-Quran lalu ditulis oleh : abu bakar ash-shiddiq, umar bin khattab, utsman bin affan, ali bin abi thalib dll

    3. Bisa jadi ia menceritakan pertemuannya dgn jibril pada penulis2 itu sehingga para penulis itu bersedia menuliskannya

    4. muhamad telah mencaplok nama allah

    ----------------------------

    setelah anda mengedit jawabanmu, maka saya tunggu di postingan ini untuk membahas postinganmu di : http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=Ah...

    daku akan terus memantau postinganmu, jangan blokir diriku, jangan sembunyikan T&J mu sebagaimana sekarang ini, jangan seperti @Kajol kontop yang memblokir aku, namun daku tetap mampu masuk.

    ---------------------------

    untuk postingan yang akan datang, siap-siap untuk yang ini : http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=Ag...

    lalu untuk postingan yang akan datang lagi ini : http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=Aj...

    4 JawabanAgama & Kepercayaan1 dekade yang lalu
  • untuk @Mawar dan @Rose?

    poin pertama : copas : http://antoherzoq.webs.com/alquranbohong.htm

    QUOTE : Nabi Muhammad sendiri adalah ummi (tidak dapat membaca dan menulis).

    Jawab: Apa iya sih Muhammad SAW buta huruf.

    QS 98 : 2 : (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (Al Qur'an),

    Atau yang berikut : QS 13 : 30 : "Demikianlah Kami mengutus kamu (Muhammad) kepada satu umat yang sebelumnya beberapa umat telah berlalu untuk membacakan mereka apa yang Kami mewahyukan kamu ...."

    Tidaklah mengherankan jika muslim terpelajar pada akhirnya JUGA MENGAKUI KEBOHONGAN KLAIM ULAMA-ULAMA BAHWA MUHAMMAD SAW ADALAH BUTA HURUF.

    ---------

    andika : Nabi Muhammad mendapat wahyu lalu dibacakan kepada manusia, apakah menunjukkan bahwa hal tersebut berarti beliau mampu membaca? :

    Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu [Al-Qiyamah : 18]

    Nabi Muhammad hanya membaca sesuatu yang telah dihapalkan oleh beliau ketika wahyu turun.

    jadi makna membacakan kepada mereka bukan dengan membaca lembaran tertulis, adapun dalam surat 98 ayat 2 yang dimaksud dari " lembaran-lembaran yang disucikan " adalah firman Allah yang terdapat dalam Lauh Mahfudh.

    dengan membacakan ayat yang turun kepada beliau berarti secara tidak langsung beliau membaca Firman Allah yang terjaga di Lauh Mahfudh.

    --------

    silakan tanggapi oleh kalian berdua, jangan OOT ok?!

    9 JawabanAgama & Kepercayaan1 dekade yang lalu
  • untuk @Abu Lahab.................?

    http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=Au...

    Al-Quran turun setelah tentunya Bani Israil telah jauh menyimpang dari ajaran Musa dalam Taurat, oleh sebab itu diajak disadarkan dengan ucapan yang lemah lembut dengan menggunakan panggilan : " Wahai Bani Israil "

    lalu Allah mengingatkan mereka akan nikmat yang telah dahulu diberikan kepada nenek moyang mereka, seperti :

    1. Alah menyelamatkan mereka dari kejaran Fir'aun : Al-Baqarah : 49-50

    2. memaafkan kesalahan mereka setelah mereka mengambil patung anak sapi sebagai sesembahan : Al-Baqarah : 51-54

    3. Allah memaafkan mereka setelah mereka dengan lantang mengatakan : " Kami tidak akan beriman untukmu hingga melihat Allah dengan terang-terangan (mata kepala) " Al-Baqarah : 56

    4. Alah berikan untuk mereka Al-Mann dan As-Salwa sebagai rizqi bagi mereka : Al-Baqarah : 57

    5. Mereka mengganti perintah Allah : Al-Baqarah : 58-59

    6. Mereka meminta agar Musa mendatangkan air, Allah kabulkan : Al-Baqarah : 60

    7. Mereka meminta rizqi yang rendah setelah Allah beri rizqi yang mulia : Al-Baqarah : 61

    lalu pada penutupan ayat ke 61 ini Allah berfirman :

    Lalu ditimpahkanlah kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para Nabi yang memang tidak dibenarkan. Demikian itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas.

    jadi tidak bertentangan dengan ayat 46 surat An-Nisa :

    Yaitu orang-orang Yahudi, mereka mengubah perkataan dari tempat-tempatnya. Mereka berkata : "Kami mendengar", tetapi kami tidak mau menurutinya. Dan (mereka mengatakan pula) : "Dengarlah" sedang kamu sebenarnya tidak mendengar apa-apa. Dan (mereka mengatakan) : "Raa'ina", dengan memutar-mutar lidahnya dan mencela agama. Sekiranya mereka mengatakan : "Kami mendengar dan menurut, dan dengarlah, dan perhatikanlah kami", tentulah itu lebih baik bagi mereka dan lebih tepat, akan tetapi Allah mengutuk mereka, karena kekafiran mereka. Mereka tidak beriman kecuali iman yang sangat tipis.

    Abu Lahab artinya bapak gejolak api......

    8 JawabanAgama & Kepercayaan1 dekade yang lalu
  • siapa yang mau download?

    assalaamu'alaikum warahmatullah wabarakaatuh

    nih daku dapet dari temen, dan sekarang untuk temen2 :

    posisi imam dan ma`mum dalam shalat berjama'ah :

    http://www.4shared.com/document/Mf97_Jz_/Posisi_Im...

    atau :

    http://www.ziddu.com/download/5690288/posisi-imam-...

    baarakallah fiikum.

    8 JawabanRamadhan1 dekade yang lalu
  • apabila teman-teman mendengar seseorang mengatakan seperti ini maka?

    assalaamu'alaikum warahmatullah

    begini, sekiranya ada seseorang mengatakan :

    " Nabi Muhammad shallallahu'alaihi wasallam bersabda : " Sembahlah Allah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Mendengar ".

    nah bagaimana teman- teman menyikapinya?

    9 JawabanRamadhan1 dekade yang lalu
  • benar-benar postingan yang?

    http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=201...

    http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=201...

    1. Kami tidak menuduh, tetapi berdasarkan Al-Quran :

    " Sesungguhnya diantara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan: "Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah", padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah sedang mereka mengetahui. " [Ali-'Imran : 78]

    bukti : http://islambisa.wordpress.com/2009/09/26/kumpulan...

    dan diantara mereka benar2 menuduh Al-Quran menjiplak Al-Kitab, http://answering-ffi.blogspot.com/2011/01/menjawab...

    padahal : http://www.docstoc.com/docs/30880183/KUPAS-TUNTAS-... , sungguh beda.

    2. Berita tentang kedatangan Muhammad sudah benar-benar ada :

    http://www.anneahira.com/menguak-misteri-muhammad....

    3. Injil Barnabas karangan muslim?

    baca deh : http://barnabas.net/life-of-barnabas.html

    4. bantahan ayat2 yang dijadikan bertentangan dengan ayat2 semisal di atas :

    a. Yang demikian itu adalah karena Allah telah menurunkan Al Kitab dengan membawa kebenaran; dan sesungguhnya orang-orang yang berselisih tentang (kebenaran) Al Kitab itu, benar-benar dalam penyimpangan yang jauh (dari kebenaran). [Al-Baqarah : 176]

    mengapa tidak dibawakan dua ayat sebelumnya?

    Al-Baqarah : 174 : "Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Al Kitab dan menjualnya dengan harga yang sedikit (murah), mereka itu sebenarnya tidak memakan (tidak menelan) ke dalam perutnya melainkan api[109], dan Allah tidak akan berbicara[110] kepada mereka pada hari kiamat dan tidak mensucikan mereka dan bagi mereka siksa yang amat pedih ".

    [109]. Maksudnya ialah makanan yang dimakannya yang berasal dari hasil menyembunyikan ayat-ayat yang diturunkan Allah, menyebabkan mereka masuk api neraka.

    [110]. Maksudnya: Allah tidak berbicara kepada mereka dengan kasih sayang, tetapi berbicara dengan kata-kata yang tidak menyenangkan.

    Al-Baqarah : 175 "Mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk dan siksa dengan ampunan. Maka alangkah beraninya mereka menentang api neraka!

    b. Al-Maidah : 68 : " Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan (Al Quran-red.) yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu". Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu. "

    tanggapan : perhatikan : "ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan (Al Quran-red.) yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu"

    saya sisipkan terjemahan dengan tambahan Al-Quran berdasarkan ayat :

    " Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil, sebelum (Al Quran), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan[182]. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa). [Ali-'Imran : 3-4]

    [182]. Al Furqaan ialah kitab yang membedakan antara yang benar dan yang salah.

    4 JawabanAgama & Kepercayaan1 dekade yang lalu