Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.

?
Lv 6
? ditanyakan dalam Masyarakat & BudayaHari LiburRamadhan · 1 dekade yang lalu

Subhanallah ....................?

Assalamualaikum wr. wb.

Saya pernah satu kali memberikan pertanyaan yang bersifat ujian. Tetapi maksud saya adalah ingin mengetahui minat pengguna ruang Ramadhan ini akan ilmu hikmah. Hasilnya saya menyimpulkan, ruang ini dipenuhi peminat fiqh dan tassawuf.

Kemudian dalam perkembangan selanjutnya, sebagian pengguna sepertinya meminta untuk tidak membahas masalah tassawuf, karena ilmu itu sifatnya setengah tertutup.

Hal ini cukup saya sayangkan, karena sebahagian pintu pencarian kebenaran menjadi tertutup adanya.

Harapan saya :

1. Sebaiknya, bila ingin berbagi ilmu, tuliskan saja dalam bentuk paparan.

2. Sebaiknya, jangan menyembunyikan ilmu apalagi menutup pintu ilmu.

3. Sebaiknya, bila ada pengguna yang punya amalan yang baik, berbagilah tentang hal fadhilah.

4. Nasihatilah pengguna lain yang kurang faham dengan lemah lembut lagi santun.

Pertanyaan saya :

5. Mengapa Amirul Mukminin Ali k.w. tidak segera mengusut dan menghukum pembunuh Utsman bin Affan r.a. ? Saya sudah bertahun-tahun memikirkannya, tetapi belum mendapatkan jawaban yang cukup. Beberapa situs malah menyebutkan bahwa beberapa sahabat dan tabi'in terlibat.

6. Terima kasih dan mohon maaf setulusnya. Billahi taufiq wal hidayah.

8 Jawaban

Peringkat
  • ?
    Lv 6
    1 dekade yang lalu
    Jawaban Favorit

    wa'alaikum salam warahmatullah

    1,2,3,4 : s7!!!

    5. para sahabat yang menuntut dihukumnya (qishash) para pembunuh (khawarij) Khalifah 'Utsman bin 'Affan : 'Ubbadah bin Ash-Shamit, Abu Darda, Abu Umamah, 'Amr bin 'Ansabah, 'Aisyah, Thalhah, Az-Zubair dan yang paling utama adalah sahabat yang memiliki hubungan darah yang dekat : Mu'awiyah bin 'Abi Sufyan.

    Khalifah Abul Hasan, 'Ali bin Abi Thalib tidak segera melakukan tindakan karena mereka memiliki banyak pengikut, banyak tentara, apabila 'Ali memerangi mereka waktu ini, akan terjadi pembunuhan yang banyak antara kaum muslimin. orang-orang Khawarij ketika itu menjadikan Madinah sebagai markas utama, setelah sebelumnya bermarkas di Al-Harurah, sehingga mereka dinamakan Al-Haruriyyah. sedangkan ibu kota ketika itu adalah Madinah, para sahabat yang dahulu ingin membela 'Utsman ketika 'Utsman dikepung, tetapi 'Utsman meminta mereka kembali ke daerah masing2, sehingga tidak mungkin melakukan pengumpulan pasukan.

    'Ali sangat berharap adanya jalan keluar yang lebih baik, dalam keadaan beliau tidak merelakan pembunuhan 'Ustman, maka Allah kabulkan pengharapannya dimana 'Abdullah bin 'Abbas mendatangi beliau untuk berbicara kepada mereka (khawarij), kembali kepada kebenaran diantara mereka berjumlah : 2000 orang [HR. Al-Baihaqi dan Al-Hakim], sisanya baru diperangi 'Ali bersama kaum muslimin di daerah An-Nahrawan.[HR. Al-Baihaqi, An-Nasai, Al-Hakim, Ath-Thabrani dan Ibnu Abi 'Ashim]

    adapun sumber2 yang menyebutkan bahwa sebagian sahabat dan tabi'in terlibat (baca: membantu) pembunuhan 'Utsman, maka : " Maha Suci Allah, hal tersebut merupakan dusta yang besar ".

    6. sama-sama

    wallahu a'lam.

  • zaa
    Lv 6
    1 dekade yang lalu

    Wa alaikum salam ...

    ILMU dalam istilah syariat yaitu mengetahui kandungan Al Qur’anul Karim, Sunnah Nabawiyah dan ucapan para shahabat dalam menafsiri keduanya dengan mengamalkannya dan menimbulkan khasyah (takut) kepada Allah.

    Imam Syafi’i berkata: “Seluruh ilmu selain Al Qur’an adalah hal yang menyibukkan kecuali hadits dan fiqh dan memahami agama. Ilmu adalah yang terdapat padanya haddatsana (telah mengkabarkan kepada kami - yakni ilmu hadits) dan selain dari padanya adalah bisikan-bisikan setan.”

    Ibnu Qoyyim menyatakan: “Ilmu adalah berkata Allah, berkata Rasul-Nya, berkata para shahabat yang tiada menyelisihi akal sehat padanya.”

    (Al Haqidatusy-Syar’iyah: 119-120)

    KEBENARAN itu adalah apa saja yang menetapi Al-Qur'an dan As Sunnah ...

    tentang harapan ...

    1. Bila niat berbagi ilmu itu timbul dari hati yang ikhlas, maka akan mudah diterima oleh hati yang ikhlas pula.

    2. Ilmu yang benar itu, akan tetap ada pengusungnya sampai akhir zaman, itu janji ALLAH.

    3. Amalan yang baik itu adalah amalan yang ikhlas dan benar ... walaupun orang lain tidak tau.

    4. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu .

    (QS. Ali Imraan 159)

    5. Ali RadhiALLAHu anhu tidak segera mengusut dan menghukum pembunuh Utsman RadhiALLAHu anhu karena menurut beliau radhiALLAHu anhu itulah yang terbaik untuk saat itu dan untuk semuanya, beliau radhiALLAHu anhu kapasitasnya jauh di atas kita, saya hanya percaya apa yang beliau radhiALLAHu anhu lakukan adalah yang terbaik ...

    6. firman-Nya:

    وَمَنْ يُشَاقِقِ الرَّسُولَ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ الْهُدَى وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ الْمُؤْمِنِينَ نُوَلِّهِ مَا تَوَلَّى وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ وَسَاءَتْ مَصِيرًا.

    Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.

    (QS.an-Nisaa’: 115)

    .

  • Ian
    Lv 5
    1 dekade yang lalu

    Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakaatuh.

    Nasehat merupakan agama. Addin an nashihah. Dalam memberi nasehat haruslah disertai dengan ilmu dan cara yang paling baik. Tidak berdebat dan tidak memaksakan kehendak. Bukankah kewajiban kita dalam beragama hanyalah menyampaikan ?

    Semua pendapat bisa kita ambil atau kita tolak, kecuali apa yang benar datang dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

    Mengenai pertanyaan anda yang no. 5, Adalah merupakan tauladan dari para shahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kpd kita dalam menyikapi dan menyelesaikan masalah diatas pertimbangan yang benar, mengedepankan sisi kemaslahatan bagi persatuan ummat dan selalu mengedepankan tuntunan Nabi.

    Perlu diingat, mereka yang terlibat dalam fitnah tsb dan yang membesar2kannya tidaklah kecuali diluar dari sahabat.

    Orang2 yang menuntut Sahabat Ali radhiyallahu 'anhu dari golongan khawarij pun tidak ada satupun sahabat yang terlibat di dalamnya, hingga sahabat Ibnu Abbas atas izin dari Khalifah Ali - radiyallahu anhuma mendatangi mereka yang berakibat ribuan dari mereka rujuk dan kembali dalam jama'ah kaum muslimin.

    Keterlibatan sahabat hanyalah menyadarkan kelompok2 yang menyebarkan fitnah.

    Barakallahu fiik.

    ----------------

  • Anonim
    1 dekade yang lalu

    wa'Alaikumsalam waRahmatullaahi waBarakaatuh

    1 s/d 4 harapan Anda sama dengan apa yang saya harapkan

    5 saya tidak / belum mengetahuinya

    6 terimakasih kembali dan mohon maaf juga

    tambahan :

    sesunguhnya masalah tassawuf bukan karena keter-tutup-annya, melainkan bagi sebahagian besar, dan saya termasuk didalamnya, belum sampai pada taraf pencapaian tersebut. saya masih cinta dunia, saya masih acapkali mengadu & berdo'a, dlsb

    pintu dalam pencaharian kebenaran tidaklah tertutup dengan tidak mempelajari tassawuf, sepanjang dalam menjalani hidup dan kehidupan ini, segala perintah dan larangan Allah swt, dapat di laksanakan dengan rutin, baik dan benar

    so, siapapun yg ingin berbagi, apapun itu "kelasnya", silahkan... (simak poin 1 s/d 4 penanya)

    sekali lagi mohon maaf, ini pandangan saya

    Sumber: para Guru
  • ishak
    Lv 7
    1 dekade yang lalu

    Waalaikum salam warahmatullahi wabarakatuh.

    Terus terang soal "sengketa" yang terjadi di masa Ali ra, Utsman bin Affan dan sebagainya saya menghindari membacanya, dan memang tak ingin membacanya, meskipun saya memiliki referensi seperti buku Naghjul Balaghah.

    Saya lebih memilah dan memilih saja yang menyangkut ilmu-nya, pesan-pesan pencerahannnya. Bahkan seandainya empat sahabat Rasulullah ini ada karyanya pada saya, maka saya akan membaca semuanya, dan yang saya baca adalah pesan-pesan pencerahannya, bukan sengketa yang terjadi.

    - Ada alasan tersendiri mengapa saya menghindari membacanya.

    Pertama apakah dengan membaca hal tersebut bisa menimbulkan keimanan saya atau justru akan menimbulkan kebencian secara berlanjut dari generasi ke generasi? Ini dasar pertama.

    Dasar kedua, bahwa para sahabat Rasulullah itu dijamin masuk syurga. Lalu ketika kita salah satunya berpihak dan akan saling membenci, tentu kita yang salah dan mungkin akan saling menyalahkan.

    Ketiga, setiap dari pertentangan itu menimbulkan hikmah dan pesan. Hikmah dan pesan inilah yang saya ingin ketahui. Demikianlah...

    Soal pertanyaan Anda

    Pertanyaan saya :

    5. Mengapa Amirul Mukminin Ali k.w. tidak segera mengusut dan menghukum pembunuh Utsman bin Affan r.a. ? Saya sudah bertahun-tahun memikirkannya, tetapi belum mendapatkan jawaban yang cukup. Beberapa situs malah menyebutkan bahwa beberapa sahabat dan tabi'in terlibat.

    === Jawaban saya ===

    Saya tidak mengetahui tentang sejarah ini, karena hal seperti inilah yang saya hindari, bahkan ingin memotong pertentangan-pertentangan sejarah itu setidaknya agar sejarah itu tidak masuk dalam kehidupan diri saya. Saya tidak ingin membiarkan diri saya, hati saya, menjadi tempat kebencian dari pertentangan-pertentangan masa lalu.

    Tambahan

    ---- Soal ilmu tasawuf ---

    Terus terang ilmu tasawuf itu memang bukanlah sebagai sesuatu yang gampang dan mudah dipelajari. Orang mudah tergelincir, bila tidak ada penuntun dan yang menuntunnya. Karena itu tawasuf tidak diajarkan secara umum, karena dikuatirkan akan menggelincirkan ummat.

    Dunia tasawuf adalah rimba belantara. Orang mudah tersesat. Karena itu saya sarankan, jangan terlalu cepat masuk dalam dunia seperti ini. Perkuat syariat dan perkuat syariat. Perkuat syariat dan laksanakan syariat, karena di sanalah kelak akan diketahui tasawuf, jika makin dalam, makin menghayati dan makin melaksanakan syariat maka akan merasakan sebenarnya tasawuf.

    Tasawuf, sufi, itu menyangkut rasa (khauf). Rasa dalam pelaksanaan ibadah, rasa dalam merasakan kehadiran tuhan. Posisi tasawuf ada dalam posisi Ihsan. Jika ibadah syariat telah kuat dan mulai merasakan kehadiran dan merasa diawasi oleh tuhan itulah tasawuf. Tasawuf hanyalah istilah. Tapi intinya adalah rasa, apakah rasa ibadah saya ini nikmat, mengharukan, ada rasa takut? Dan masing-masing berbeda kondisi ruhani dalam beribadah.

    Tasawuf itu memang lebih inti penekanan pada hati, qalbu. Lebih berfokus mencoba untuk menghindari berbagai penyakit hati, riya, sombong, ujud, angkuh dst. Dan saya hanyalah salah seorang pemula yang belajar tasawuf, karena itu, mohon diluruskan saya jika saya tergelincir, karena yang memberi saya nasihat, saya anggap maaf istilah @Aley Tea, --Para Guru--.

  • 1 dekade yang lalu

    Waalaikum'salam warahmatullahi wabarakatuh.

    Maaf kalau berbicara tentang tasawuf apalagi sufi aku sadar aku ngak mengerti tentang itu.

    Syariat saja masih berantakan apalagi menuju hakikat

    terus terang surat Al Fatehah saja sepuluh tahun aku belum hafal.

    tentang amalan yang aku tahu cuma istigfar

    tentang lemah lembut lagi santun aku tak mengerti aku termasuk yang kasar

    mengenai pertanyaan apalagi aku buta

    tentang terima kasih yang tulus, aku terima dengan lapang dada

    dan sepuluh jariku terhampar menerima maaf

    maaf ya bila aku salah

    manusia sepertiku tempat salam

    mohon saran !

  • 1 dekade yang lalu

    Wassalamualaikum wr. wb.

    Jika diantara kalian mempunyai ilmu, saya dan teman2 lain menunggu

  • ?
    Lv 6
    1 dekade yang lalu

    wa'alaikumussalaam warahmatullaahi wabarakaatuh.

    jazakumullah kher atas sharing dan infonya. ^_^

    setahu saya:

    #. alhamdulillah jika anda punya kepedulian kepada room ini. ^_^

    1. setuju.

    2. sejutu

    3. kurang setuju, semuanya hendaknya dibagi2kan asal dalam kebaikan dan amal shalih, tidak harus fadhilah. ^_^

    4. insya Allah, kalau sempat ol dan memang harus dengan hikmah dalam ber-amar ma'ruf nahi munkar.

    5. saya juga bertahun2 tidak pernah memikirkannya, karena dalil yang ada tidak pernah menyebutkannya dan saya memang tidak hapal sejarah. tapi yang jelas, bahwa pembunuhnya jelas2 bukan orang yang mencintai khulafa'ur rasyidin. kalau ada situs yang menyebutkan seperti yang anda sebutkan, kemungkinan situs itu pro-syiah.

    6. sama2, insya Allah saya juga mema'afkan dengan tulus. barokallaahu fiikum. ^_^

    7. mohon anda memperpanjang waktu pertanyaan anda, agar banyak yang bisa mengambil hikmah dari pertanyaan anda sesuai dengan isi postingan anda sendiri (apakah anda sudah lupa?) ^_^

    # semua yang benar hanya dari Allah dan semua yang salah adalah hanya dari saya jua.

    semoga membantu dan bermanfaat. ^_^

    Sumber: pribadi
Masih ada pertanyaan? Dapatkan jawaban Anda dengan bertanya sekarang.