Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.

?
Lv 6
? ditanyakan dalam Masyarakat & BudayaHari LiburRamadhan · 10 tahun yang lalu

Apakah benar bahwa salaf itu suka mengkafirkan?

dalam kitab apa? siapa penulisnya?

(saya harap tidak ada jawaban katanya ... katanya ...

Perbarui:

@ocktha, terima kasih atas partisipasinya namun perlu Anda ketahui bahwa yang mengatakan bahwa umat Islam akan berpecah belah menjadi 73 itu bukan Allah, tetapi Nabi Muhammad shallallahu'alaihi wa sallam, btw dan Anda belum menjawab pertanyaan yang diajukan, jazaakillah khairan

Perbarui 2:

@Aby Fajri : siapa pengarangnya? apakah pengarangnya mengaku bermanhaj salaf? dapatkah Anda menukilkannya di sini dengan Arabicnya?

@Ishak , menurut pendapatku, tokoh yang Anda sebutkan tidak bermanhaj salaf dalam mensikapi pelaku dosa besar secara ta'yin.

Perbarui 3:

@aley_tea, itulah permasalahannya, tidak setiap yang mengaku bermanhaj salaf lalu perbuatannya dapat dibenarkan, oleh sebab itu seseorang perlu berhati2 dalam mengklaim bahwa salaf demikian dan demikian, nah di sini lah daku menginginkan adanya cek n rcek.

bisa jadi ketika mereka ulama salaf mengatakan secara umum tentang kekafiran yang melakukan perbuatan tertentu secara umum tetapi di fahami oleh pembaca bahwa mereka telah menunjuk golongan tertentu untuk dikafirkan.

demikianlah seharusnya setiap muslim menjaga mulutnya agar tidak tergesa2 mencap tanpa melihat lebih dalam.

wallahu a'lam dan daku masih menanti jawaban @Aby Fajry

Perbarui 4:

@aley_tea, wa'alaikum salaam warahmatullah wabarakaatuh

5 Jawaban

Peringkat
  • Anonim
    10 tahun yang lalu
    Jawaban Favorit

    Saya tunjukkan satu kitab dulu,Coba anda buka kitab "ad_Dinul Kholis" halaman 140 dengan fasal : "Taqlidul madzahibi Minas-syirki" yang artinya bertaklid kepada madzhab termasuk perbuatan syirik"

    Tapi masalahnya anda punya kitab berbahasa Arab tersebut tidak?

  • Abun
    Lv 7
    10 tahun yang lalu

    Yg suka mengkafirkan barangkali "Salaf yg belum Insaf".....

  • 10 tahun yang lalu

    Bukankah Nabi Muhammad Tlah Berkata Bahwa Islam akan terpecah menjadi 73 golongan ??

    jadi, cobalah kembali kepada Al-qur'an dan Al-hadits.

    dan pahami...

    jadi anda akan tw apakah mengkafirkan, atau tidak..

    juga untuk organisasi atau golongan yang lainnya

    Sumber: Al-hadits
  • Anonim
    10 tahun yang lalu

    assalamu'alaikum wr wb

    Belajar agama Islam pada dasarnya memang harus merujuk kepada salafunashshalih. Karena kita tidak mengenal agama ini kecuali lewat generasi salaf. Tidak ada yang salah dari masalah ini. Namun yang perlu diperhatikan, ciri khas dakwah salaf itu selain kesantunan dalam berdakwah, juga juga punya ciri penting, yaitu keluasan wawasan dalam menetapkan al-haq dan al-bathil.

    Satu hal yang juga perlu dicatat baik-baik, begitu banyak orang yang mengaku bermanhaj kepada generasi salaf, namun setelah diteliti lebih jauh, ternyata belum lagi menerapkan ciri manhaj salaf dengan benar. Misalnya mudah menuduh sebuah perbuatan sebagai bid'ah dan kebatilan, padahal nyatanya hanya sebuah perbedaan pendapat. Di mana masih banyak ulama yang tidak memvonisnya sebagai bid'ah atau kebatilan. Ulama salaf adalah ulama yang punya keluasan dan keluwesan dalam masalah furu'iyah, mereka mengerti betul mana yang benar-benar bid'ah dan mana yang sebenarnya hanya urusan khilafiyah.

    Dan alangkah naifnya kalau sampai para ulama salaf dihina hanya karena kita punya pendapat yang berbeda dengan mereka.

    Bukankah pendapat Syeikh Abdullah bin Baz seringkali menyelisihi pendapat Syeikh Al-'Utsaimin dan Syeikh Al-Albani?

    Apakah kita masih saja berprinsip bahwa siapa saja yang tidak sependapat dengan pendapatku, berarti dia sesat, ahlu bid'ah dan masuk neraka?

    Boleh saja seseorang cenderung kepada suatu pendapat, akan tetapi jelas tidak benar kalau sampai harus memaki dan mencaci orang lain yang tidak sependapat. Apalagi sampai menuduh sebagai ahli bid'ah, sesat dan penghuni neraka. Padahal ternyata yang dituduhnya sesat dan bid'ah itu justru pendapat ulama di masa salaf dulu.

    Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

    Sumber: para Guru
  • ishak
    Lv 7
    10 tahun yang lalu

    Apakah Abu Bakar Ba’asyir itu golongan pengikut salaf atau wahabi?

    Jika ya, berarti sudah benar. Jika ustads sudah mengkafirkan, tentu jamaahnya sebagian akan ikut. Tapi jika bukan, maka dari golongan mana dia? Karena setahu saya, NU, orang-orang tawasuf jarang muncul di mulutnya pengkafiran.

    Silahkan buka link ini :

Masih ada pertanyaan? Dapatkan jawaban Anda dengan bertanya sekarang.