Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.
Menurut MUSLIM, apakah manusia diciptakan, sudah ditakdirkan bisa mati ..?
Jika YA ... dimanakah surat yg menunjukkan?
Jika TIDAK ... mengapa manusia bisa mati? Nuwun ya atas jawabannya.
11 Jawaban
- Anonim9 tahun yang laluJawaban Favorit
kematian bukanlah akhir. Ada dalam Alkitab,"Ya, TUHAN, orang-orang-Mu yang mati akan hidup pula, mayat-mayat mereka akan bangkit pula. Hai orang-orang yang sudah dikubur di dalam tanah bangkitlah dan bersorak-sorai! Sebab embun TUHAN ialah embun terang, dan bumi akan melahirkan arwah kembali (Yesaya 26:19). Apakah janji Yesus kepada orang-orang yang sudah mati? Ada dalam Alkitab," Akan Kubebaskankah mereka dari kuasa dunia orang mati, akan Kutebuskah mereka dari pada maut? Di manakah penyakit samparmu, hai maut, di manakah tenaga pembinasamu, hai dunia orang mati? Mata-Ku tertutup bagi belas kasihan (Hosea 13:14). Kuasa kebangkitan berasal dari Kristus. Ada dalam Alkitab,"Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia. Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus (1 Korintus 15:21-22).
Mengapa Allah memberikan Putera-Nya ke dunia? Ada dalam Alkitab," Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal (Yohanes 3:16). Orang baik dan jahat akan dibangkitkan. Ada dalam Alkitab," Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum (Yohanes 5:28-29).
Orang-orang yang benar dibangkitkan pada kedatangan Kristus kedua kali. Ada dalam Alkitab," Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan (1 Tesalonika 4:16-17).
- ?Lv 49 tahun yang lalu
“Kullu nafsin dzaiqotul maut … “ (QS Ali-Imran 185) “ setiap yang bernyawa akan merasakan mati”.
Cuma barangkali yg bertanya juga bukan engga tahu, saya lebih mengarah pertanyaannya kepada matinya manusia secara ruhani bukan jasmani.
Baik jasmani maupun ruhani manusia jelas akan mati, matinya ruhani manusia ketika manusia itu durhaka, baik durhaka kepada dirinya sendiri mupun sesama, juga alam.
Para nabi/rosul diutus untuk menyembuhkan para manusia yang mati ruhaninya.
Pertanyaannya, kenapa harus mengutus nabi/rosul?, kenapa Tuhan tidak langsung saja menyembuhkannya?, ingat Tuhan dan manusia itu punya dimensi berbeda, Tuhan (ghaib) tidak mungkin berinteraksi langsung dengan manusia. Di samping itu agar tampak dan sesuai fitrahnya manusia itu sendiri yakni masuk akal dan mudah diakalkan/difikirkan.
- Anonim9 tahun yang lalu
iya sudaqh lah..
buka alqur'an surat al imron ayat 185....
dan surat annisa ayat 78 :)
- Anonim9 tahun yang lalu
ISLAM is number 1
- Anonim9 tahun yang lalu
ya di alqur'an
- TREaDLv 59 tahun yang lalu
Ya...
Tidak hanya manusia, segala sesuatu akan mengalami kematian, bahkan Nabi Isa , Nabi Khidir pun akan mengalami kematian
"Setiap sesuatu akan binasa kecuali Allah" (QS.Al-Qoshshos:88)
Dalam surat
Al-Baqarah (2): 28 Allah mempertanyakan kepada orang-orang
kafir.
Â
"Bagaimana kamu mengingkari (Allah) sedang kamu
tadinya mati, kemudian dihidupkan (oleh-Nya),
kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya
kembali, kemudian kamu dikembalikan kepada-Nya."
Â
Â
"Mahasuci Allah Yang di dalam genggaman
kekuasaan-Nya seluruh kerajaan, dan Dia Mahakuasa
atas segala sesuatu. Yang menciptakan mati dan
hidup untuk menguji kamu siapakah di antara kamu
yang paling baik amalnya, dan sesungguhnya Dia
Mahamulia lagi Maha Pengampun" (QS Al-Mulk [67]:
1-2).1
 Â
Ayat-ayat Al-Quran dan hadis Nabi menunjukkan bahwa kematian
bukanlah ketiadaan hidup secara mutlak, tetapi ia adalah
ketiadaan hidup di dunia, dalam arti bahwa manusia yang
meninggal pada hakikatnya masih tetap hidup di alam lain dan
dengan cara yang tidak dapat diketahui sepenuhnya.
Â
"Janganlah kamu menduga bahwa orang-orang yang
gugur di jalan Allah itu mati, tetapi mereka itu
hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki" (QS
Ali-'Imran [3]: 169).
"Janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang
yang meninggal di jalan Allah bahwa 'mereka itu
telah mati,' sebenarnya mereka hidup, tetapi kamu
tidak menyadarinya" (QS Al-Baqarah [2]: 154).
 Â
Demikian beberapa teks keagamaan yang dijadikan alasan untuk
membuktikan bahwa kematian bukan kepunahan, tetapi kelahiran
dan kehidupan baru.
Â
Â
Sebaliknya Al-Quran mengisyaratkan bahwa keadaan orang-orang
kafir ketika menghadapi kematian sulit terlukiskan:
Â
"Kalau sekiranya kamu dapat melihat
malaikat-malaikat mencabut nyawa orang-orang yang
kafir seraya memukul muka dan belakang mereka
serta berkata, 'Rasakanlah olehmu siksa neraka
yang membakar' (niscaya kamu akan merasa sangat
ngeri)" (QS Al-Anfal [8]: 50)
"Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di
waktu orang-orang yang zalim berada dalam
tekanan-tekanan sakaratul maut, sedang para
malaikat memukul dengan tangannya sambil berkata,
'Keluarkanlah nyawamu! Di hari ini, kamu dibalas
dengan siksaan yang sangat menghinakan karena kamu
selalu mengatakan terhadap Allah perkataan yang
tidak benar, dan karena kamu selalu menyombongkan
diri terhadap ayat-ayat-Nya" (QS Al-An'am [6]:
93).
Â
kematian adalah risiko
hidup.
Â
"Setiap jiwa akan merasakan kematian" (QS Ali
'Imran [3]: 183)
"Kami tidak menganugerahkan hidup abadi untuk
seorang manusiapun sebelum kamu. Apakah jika kamu
meninggal dunia mereka akan kekal abadi? (QS
Al-Anbiya' [21]: 34)
Â
- 찬Lv 59 tahun yang lalu
cuma dikitab sesat bibel lah yg menyebut orang tak akan mati ato binasa: Yohanes 3:16 Karena begitu besar
kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan
Anak-Nya yang tunggal, supaya
setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa,
melainkan beroleh hidup yang
kekal.
Sumber: kitab ngaco loe imani dasar stres