Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.
VGA seperti apa yang kalian harapkan untuk masa mendatang?
<< pertanyaan ini untuk tugas makalah kuliahku, dan kalian yang berpartisipasi akan aku sebutkan di daftar pustaka.
Judul makalah: "NVIDIA Kepler GK110: Solusi VGA Performa Tinggi, Konsumsi Daya Rendah">>
Polling ini untuk bab 'Harapan untuk teknologi dimasa mendatang'
Menurut opini kalian masing2, performa dan keergonomisan*) VGA seperti apa yang sekarang belum mungkin diwujudkan namun semoga bisa didesain di masa mendatang?
Misalkan kalo opiniku, salah satunya adalah satu board VGA bisa memuat inti VGA lebih dari 2. Ato VGA bisa mempunyai sistem prosesor mandiri yang performanya tidak membutuhkan procie PC (jadi kalo mungkin, tidak akan ada kata 'bottleneck' dlm rig PC).
Terima kasih banyak bagi yang mau berpartisipasi :)
*) ditilik dari segi konsumsi daya, ukuran, suhu, teknologi pendingin, board, dll dll dll dll. Pokoknya faktor selain performa VGA.
@Cyber13= konsep CUDA dan SMX dan Hyper-Q EX32 TEX NVIDIA walau sebagai kesatuan streaming prosesor, tetap membutuhkan bantuan procie PC untuk eksekusi perintah di sektor Hyper-threading 34-92 sebagai inti performa.
Dan ndk apa2 ngaco, justru itulah yg dinamakan impian.
Aku ingat betul perkataan dosenku pas kuliah: "Sebagai pengimpi, kalian harus gila. Kalo impian kalian realistik, itu tidak bisa disebut sebagai mimpi."
@Zuu-Chan= tenang saja, dosenku adlh ketua tim teknisi UGM divisi instrumentasi engineering (skrg lagi menemani mahasiswa UGM lomba di Jerman).
Justru nanti ak harus siap2 debat ama sang dosen. wkwkwk...
18 Jawaban
- 9 tahun yang laluJawaban Favorit
Saya sebenarnya punya ide lama tapi sebenarnya ini VGA didalam komputernya tapi kita bahas secara keseluruhannya dan komputernya memiliki luas sekitar mousepad dan ketebalan 1.5 cm. VGA-nya mempunyai kecepatan yang luar biasa gabungan antara VGA gaming dan workstastion dan yg hebatnya dia memiliki GPU yg banyak sekitar 16 GPU dalam bentuk atom (sangat kecil), fitur lain adlh Komputer ini konsumsi daya yg sangat sedikit, dan hebatnya lagi dibagian atas IC (Ion Computer, ini nama yg kuberikan) ini terdapat panel surya. jadi pada siang hari kita tidak perlu daya listrik atau baterai untuk menyalakannya. Kalau suhu, Suhu dari IC sendiri mempunyai teknologi ion untuk menyesuaikan suhu ruangan (yaitu 32 derajat Celsius)
Nih fitur lengkapnya
Body dimension: 21 x 13 x 1.5 (cm)
Weight: 1500g
Color: silver
60 persen di bangun dengan bahan daur ulang, menjadikan IC ini ramah lingkungan.
terdapat(body):
Bundle 18.5" 3D Full HD Wireless Monitor 1920x1080 (dengan menggunakan transmisi HDMI jadi Monitor kabel pun dapat diterima.
panel surya
baterai yg dapat menyimpan listrik yg tidak hanya dari listrik rumah tp juga dari panel surya
baterai dapat bertahan 8 jam (full gaming) 12 jam (full multimedia)
tombol power, tombol open buat Blu-Ray
ventilasi
usb 4.0 port (New), HDMI, LAN, Audio port,
Terdapat(Hardware):
Procie terdiri dari 24-cores dengan kecepatan 20.4GHz
Mobo terdiri dari perangkat penghubung super cepat
RAM 32GB DDR4 Single Channel
Storage 2TB XSD (Xtreme State Drive)
3D Blu-Ray writer
VGA Nvidia GeForce GTX990 Super GPU Atom™ technology with 200% ion cooler which allow to adapt on enviorment.
No PSU. Ion tech.
Function:
terdapat fitur-fitur yg sangat berguna untuk limbah energi serta memperpanjang kehidupan unit IC ini.(tidak mudah rusak) diantaranya IC ini menggunakan 0 watt dalam mode sleep, serta memiliki fitur "Eco Restart" dimana jika baterai habis, ketika dihidupkan kembali user dapat melanjutkan persis saat IC itu dimatikan, tanpa perlu memulai dari awal lagi. Lebih jauh lagi IC juga dapat mematikan powernya sendiri setelah dalam periode waktu 45 menit tidak digunakan dan dapat melanjutkannya kembali dengan fungsi Eco Restart. IC terhubung ke Monitor secara wireless serta mampu medetaksi resolusi layar yang sesuai serta mengidentifikasi output audio dalam waktu kurang dari 4 milidetik. IC ini diberkati dgn 3D Blu-Ray optical drives, penyimpanan 2TB XSD, dan resolusi sebesar 4K, yang memungkinkan user menghubungkan 6 monitor sekaligus.
Itu ide saya yg MUNGKIN akan terwujud di masa mendatang.
Sumber: pengalaman pribadi. - ?Lv 44 tahun yang lalu
Wogh demennya Makoto Itou ternyata :)))) Harem > Yang gak kayak Makoto Itou :)) gak playboy, tipe setia > Gak mesum-mesum banget > Baik hati > Gak didominasi sama cewek2nya > Punya alasan kenapa disukai cewek2nya > Nggak kelihatan biasa aja, terserah dikenal karna hal2 baik (pinter, ganteng, etc) atau malah buruknya (berandalan, etc) tp bukan hassle-free > Penganut "authentic ending direction", saya sukanya cowoknya berakhir sama heroine utama di anime itu. opposite-harem > Gak tsundere, tapi gak gampangan juga > Gak playgirl, doki doki sama satu cowok aja yg berasa spesial ~ > Bukan hassle-free juga > Penganut "authentic ending direction" Itu aja yg kepikiran sekarang.
- 9 tahun yang lalu
aku lbh ska gpu gabung ma cpu kayak APU. tapi dengan performa mustahil....
seperti
stream 1536 unit
TMU 112 unit
ROP 64 unit
BUSWIDTH 512 bit DDR5
CPU (min) 4 core
arsitektur tercangih
fab. process <10nm
dingin dan irit (Cool'n'LowPower)
jadi gak perlu gpu add-ons yang mahal dan dayanya boros. cos aku sukanya yang praktis.. tapi itu kyknya mustahil deh..
- .Lv 79 tahun yang lalu
kalau saya pribadi saya mengharapkan tekhnologi yang berujudul
Heterogeneous System Architecture apa itu ?? yaitu tekhnologi yang
mengusung kekuatan dari paralel computing, dimana dengan adanya
hsa sebuah system yang semula menjadi boros daya, cepat panas
dan juga membutuhkan sumber dana yang besar bisa di gantikan
dengan system yang ringkas, hemat daya dan juga support dengan
berbagai aplikasi yang beredar dalam satu kesatuan
konsep ini sudah di pikirkan oleh beberapa peniliti sejak beberapa tahun
yang lalu salah satunya adalah seorang empu nya nvidia yaitu jen- hsun
huang dimana kita semua tahu bahwa xbox menggunakan sebuah vga
dari nvidia, dari awal terciptanya xbox jen hsun huang mempunyai cita
cita yaitu ingin menciptakan sebuah system yang kompak dan hemat
daya yang mengusung tekhnologi pararel dan karena hal itulah feature
feature seperti nvidia physx, cuda yang mendukung feature pararel computing
atau yang disebut sebagai GPGPU muncul karena terinspirasi dari xbox
saya sependapat dengan beliau, soal pendapat anda yang menyebutkan
bahwa anda menginginkan sebuah processor menyatu dengan vga saya
rasa akan sulit, karena pada prinsipnya SIMD engine antara processor
dan vga ini sangatlah berbeda, sebagai contoh kita sebutkan saja sebuah
perangkat yang bernama intel xeon phi, umumnya orang akan tertipu
dan menyebutkan bahwa perangkat tersebut adalah sebuah processor
50 core yang di tanamkan ke sebuah perangkat yang bentuknya mirip
vga namun kalau di tinjau lagi perangkat tersebut bukanlah sebuah
processor melainkan sebuah vga kenapa bisa begitu ?? pertama
dari segi tekhnologi yang di usung microprocessor intel xeon phi
menggunakan arsitektur SIMD engine yang bernama MLC (muti
level core), berbeda dengan processor yang di usung yaitu
menggunakan arsitektur multi core/multithread orang orang mungkin
akan bingung kenapa vga bisa menggantikan fungsi processor ???
jawabanya adalah bisa, karena sejatinya vga ini mempunyai 2 buah
keahlian yaitu pertama mengolah data berbasis doble precision
unit yaitu yang sering digunakan dalam sebuah aplikasi sehari hari
sedangkan yang kedua adalah mengolah data berbasis single precision
unit yaitu mengolah data seperti gaming
kalau mimpi saya, daripada kita mengaplikasikan sebuah processor
ke dalam sebuah GPU, maka akan lebih baik jika fungsi dari dpu di GPU
nya di tingkatkan, begitu juga dengan spu jadi dengan satu buah
die microprocessor bisa untuk mengolah berbagai kebutuhan mulai
dari gaming, olah poto dan office, itulah mengapa intel menciptakan
intel xeon phi karena intel mengutamakan kecepatan dpu jadinya
anda jangan berharap bermain game crysis disitu, berbeda dengan
vga sekelas amd radeon dan nvidia geforce yang mengutamakan
kecepatan spu walau bisa buat edit graafis kelas tinggi namun produsen
kedua vendor tersebut menyarankan memakai vga yang khsusu untuk
kecepatan dpu yang high yaitu nvidia tesla, amd firepro, dsb
itulah mimpi saya, jen hsung huang, dan juga berbagai pakar IT di dunia
selain itu ada juga mimpi saya yang lain yaitu semoga game pc di masa
yang akan datang tidak mengusung konsep free to play karena it karena
buat apa vga canggih tetapi game nya kalau mau menang
harus bayar zzzzzz
Sumber: untuk sumber anda bisa memakai dokumen ini : http://www.mediafire.com/?ugcyah56dkoa81z http://www.wired.com/wired/archive/10.07/Nvidia.ht... http://www.jagatreview.com/2010/09/roadmap-gpu-nvi... kalau boleh saran sebaiknya ganti judulnya kepada inti dari persoalan kalau saya jadi dosen kamu saya akan geleng geleng kepala dengan judulnya - ?Lv 79 tahun yang lalu
VGA yg dpt di plug and play di laptop meskipun itu VGA utk PC Dekstop, tanpa menggunakan PSU Komp, hanya mengandalkan daya dari laptop, harga lebih murah, >100% lebih hemat daya dari Nvidia Kepler, Performa tersendiri gk perlu bantuan prosesor dlm mengolah hal2 grafis dan lain2, multi fungsi dpt digunakan utk gaming desain grafis bahkan membantu menyelesaikan tugas2 procie, suhu rendah, silent,tdk mengenal bottleneck, ukuran board <10 cm...
+semua laptop2 produksi baru terdapat slot utk menggonta ganti VGA dedicated nya sehingga pengguna laptop yg sedih kalo lappi nya udh jadul bisa mengupgrade.
dpt menanamkan performa gaming PC di dlm gadget misal iphone, hp, smartphone, tablet, dll..
FPS terendah 30an, jadi gk mengenal lag namun FPS Maks tak terbatas (terlalu ngimpi hehe...)
VGA dgn harga bersahabat, utk kelas low end dgn kocek <800 ribuan sudah dpt yg memiliki performa setara GTX 660...
Tapi itu hanya mimpi bro...
Semoga membantu..
- ?Lv 49 tahun yang lalu
Mungkin unik ya jika VGA hebat itu hanya berukuran 15 cm, namun bisa menjalankan aplikasi pengolah gambar yang sangat berat, dan game game baru setting RATA KANAN resolusi 2560x1200. Kan kalo sekarang itu VGA ukurannya gede gede macem Asus DirectCU II. Emang sih, itu bisa dibilang elegan dan keren, hehehe. Juga konsumsi daya. Sepertinya NVIDIA udah bikin ini dengan GTX 680-nya yang ternyata ga perlu gede gede wattnya, toh 500-600W juga cukup.
- iEL √Lv 59 tahun yang lalu
kalo mnurut ak pngen VGA yg :
Hemat daya, gk cpet panas, banyak GPU dlm satu board tapi murah, semua leptop bisa gontai-ganti VGA, bisa untuk semua aplikasi gk khusus kyk Quadro n Firepro, di dalam VGA nya ada CPU khusus jadi bisa di gabung sama CPU mobo.
hahaha
- 9 tahun yang lalu
seperti HDD menjadi SSD.
cepat
hemat daya
quiet
kecil & ringan
cuman kapasitas harus besar & harga lebih murah.
Kenapa Nvidia selalu lebih mahal daripada Amd?, karena Amd selalu kalah dalam segi performa. Jadi hargapun tidak bersaing. & saya harap Amd & Nvidia dapat bersaing dengan ketat agar harga & performa pun ikut bersaing. Sepertihalnya Apple vs Samsung.
Sumber: internet - Anonim9 tahun yang lalu
Harapan saya VGA tahun depan udah dalam bentuk chipset,sehingga ultrabookpun dapat untuk gaming dengan performa tinggi
- 9 tahun yang lalu
saya harapkan pertama,semua vga bisa diset di semua motherboard,kedua daya konsumsi yang rendah kasihan yang listriknya kecil,ketiga saya ingin tidak mudah panas vganya,keempat saya ingin kualitas gambar bagus,kelima cepat vganya,keenam ukuran vganya gede.Jadi semua komponen mesti bagus@_@