?

<< pertanyaan ini untuk tugas makalah kuliahku, dan kalian yang berpartisipasi akan aku sebutkan di daftar pustaka.

Judul makalah: "NVIDIA Kepler GK110: Solusi VGA Performa Tinggi, Konsumsi Daya Rendah">>

Polling ini untuk bab 'Harapan untuk teknologi dimasa mendatang'

Menurut opini kalian masing2, performa dan keergonomisan*) VGA seperti apa yang sekarang belum mungkin diwujudkan namun semoga bisa didesain di masa mendatang?

Misalkan kalo opiniku, salah satunya adalah satu board VGA bisa memuat inti VGA lebih dari 2. Ato VGA bisa mempunyai sistem prosesor mandiri yang performanya tidak membutuhkan procie PC (jadi kalo mungkin, tidak akan ada kata 'bottleneck' dlm rig PC).

Terima kasih banyak bagi yang mau berpartisipasi :)

*) ditilik dari segi konsumsi daya, ukuran, suhu, teknologi pendingin, board, dll dll dll dll. Pokoknya faktor selain performa VGA.

Tidak terduga di DeviantART ak diajak menjadi founder untuk mendirikan grup baru, ttg mod2 hardware komputer. Jadi bakalan tidak ada waktu di Y!A untuk menjawab pertanyaan.

Dan di dunia nyata, ak kepilih menjadi tim editing lagu gereja di Keuskupan Agung Semarang, untuk merivisi semua teks koor 4 suara (S-A-T-B) dan menyunting lagu Himne Uskup 2012. Jadi juga ak akan didepan piano terus memaenkan dan mengedit lagu2 yg jumlahnya ratusan.

Dan.... sebagai salah satu andalan guru pianoku, ak dilatih untuk menulis Etude, jadi juga bakal setiap hari didepan piano, memegang pensil, menulis di not balok.

Dan tidak lupa persiapan untuk lomba piano di Jkt bulan Okt yg ak maen sonata Beethoven Appasionata itu. :)

Maka dari itu, sorry, untuk sementara waktu yg agak lama, ak bakal vakum dari Y!A krn kondisi tidak memungkinkan.

Maafkan ak kalo ak ada salah dlm menjawab entah ilmunya salah, salah rakitan, ato teoritis, dan kadang menyinggung orang lain. Maaf!

Btw semuanya selamat Bulan Ramadan dan merayakan puasa bagi yang merayakan, mohon maaf lahir dan batin. Maafkan aku yang pernah berbuat salah kepada kalian.

================================

Nah ini pertanyaannya, sekedar polling aja:

1. Apakah kalo kalian punya komputer, mementingkan desain casing? Misalnya modelnya yg gahar begitu ato banyak2an lampu LED?

2. Rata2 berapa tahun kalian memakai komputer sendiri sebelom ganti spec?

3. Apakah kalian orang yg selalu memantau perkembangan komputer?

4. Berapa ukuran monitor yang menurut kalian paling nyaman?

5. Apakah disini ada user yang seneng OC komputer, baik OC ringan maupun ekstrim?

6. Dalam bermain game (bagi yang gamer), kalian lbh mementingkan grafik, ato gameplay, ato kedua2nya?

(Misalkan kalo mementingkan grafik, walau gamenya legendaris, namun komp kalian ndak kuat untuk setting grafik bagus, kalian ogah maen.)

7. Dalam membeli komp, kalian apakah orang yang betul2 memperhatikan ratio performa banding harga?

8. Bagi yang suka membeli gaming gear, kalian lbh mementingkan sisi apa? Desain produk, kenyamanan dan keergonimisan, harga, ato semuanya?

Jawaban kalian akan sangat berguna bagiku untuk kedepannya klo mendapat pertanyaan ttg rakitan komp.

Tenang saja, jwb kalian akan ak lihat nantinya, udah ak tulis di note hpku. :)

Thax all.

Aku udah sering menjawab petanyaan disini, namun terkadang yg terus mengusikku adlh bagaimana kalo kebentur dengan masalah fanboy. Misalkan ak berpikir untuk merakit setup Intel, nanti dianggap fanboy Intel. Kalo ak merakit setup AMD, gantian diprotes ama fanboy Intel.

Misalkan ada yg bertanya ttg VGA, ak sendiri juga jadi ragu pada diri sendiri, mau memilihkan VGA AMD ato NVIDIA, nanti ujung2nya juga akan dituding sebagai fanboy. Lbh parah lagi kalo yg bertanya membandingkan suatu VGA namun antara AMD dan NVIDIA. Mau membela NVIDIA malah kena pikiran sendiri "Hey kamu fanboy NVIDIA ya?", hal yg sama juga dirasakan pada AMD.

Lama2 ak menjadi takut menjawab pertanyaan di room ini yg berhubungan dengan kedua problem diatas alhasil ak lbh memilih pertanyaan yg lbh netral, misalnya ttg komp rusak ato konfigurasi bermasalah.

Memang suatu yg kebetulan kalo selama 8th punya komp, selalu kena spec procie Intel + VGA NVIDIA. Namun bukan berarti ak adlh fanboy si kubu biru dan hijau.

Spt yg terakhir ini ak agak sengit pada @Zuu-Chan ttg fanboy ini, ak tegaskan sekali lagi kalo ak bukan fanboy kubu hijau dan ak menhawab pertanyaan bedasarkan review2 dan hasil benchmark + pengalaman real temen2ku yg pake VGA AMD dan NVIDIA. Ak berbasis pada Tomhardware, CHIP dan PC Media yg tidak memihak pada merek apapun. (forum overclock.net isinya lbh terarah pada fanboy NVIDIA, dengan HD7970 kurang diminati disana).

Adakah petunjuk bagaimana cara menghilangkan pikiran negatifku ini? Dan bagaimanakah seharusnya ak menjawab pertanyaan ttg perbandingan performa antar kubu spt Intel VS AMD ato NVIDIA VS AMD?

Maafkan ak kalo pertanyaan ini malah berujung pada offense...

Menilik jwb2 agan2/wati dan master2 di pertanyaanku sblomnya

http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=Ak...

Berpendapat bahwa netbookku yg Intel Atom N2800 + 4Gb RAM ini bisa diinstall Win7 Ultimate

Maka besok ak akan mengupgrade resmi netbookku dengan Win7 Home Premium (Ultimate 2jt, kemahalen) di Toshiba Service Center krn btul2 ndak tahan ama Win7 Starter. Mau pake OS ori, krn si netbook ini kalo ak liburan ke luar negri pasti kubawa laptop ini dan supaya tidak dicegat ama polisi dan kedutaan besar krn pake OS bajakan.

My questions, are:

1. Apakah yakin kuat netbookku bisa diinstall Win7 Home Premium?

2. Apakah netbookku bisa menjalankan semua effect aero bawaan Home Premium?

3. Apakah Toshiba mau melayani upgrade OS resmi di range netbook?

4. Mengapa semua pabrikan laptop kalo bikin netbook 10.1" koq bawaannya selalu Win7 Starter? Kalo kuat, mengapa tidak dikasih Win7 yg lbh mewah spt Home Premium gitu?

Makasih bagi yg udah menjawab, yg dpt BA akan ak beri link u donlot lagu Rachmaninoff Piano Concerto no.2 in C minor yg dimaenkan oleh Evgeny Kissin beserta London Philharmonic Orchestra. Versi terbaik dari puluhan pianis yg maen lagu ultra-sulit ini, intepretasinya melebihi Arthur Rubinstein ama Vladimir Horowitz. :)

Lanjutan dari pertanyaan sebelomnya:

http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=As...

Dengan segala pertimbangan, ak ttp bertahan di Win7 Starter ori dgn alasan:

> Ganti OS, garansi 3 tahun internasional hangus.

> Ak sering keluar negri, dan biasanya bawa laptop. OS bajakan= ak ditahan di kedutaan besar dan melanggar hukum, didenda + dipekso beli OS ori yg setara.

> Mahal kalo upgrade resmi di Toshiba service centre (1.5jt ato setara dengan VGA Radeon HD7770).

Nah, krn ak sangat terbiasa melakukan multitasking (maklum, kedua komp dan laptop pake core i7), tanpa sadar ak juga melakukan multitasking dinetbookku (misal buka google chrome ndak nyadar udah 8 tab, dibarengi sambil donlot dan dengerin musik pake iTunes).

Nah disinilah problemnya. Performa windowsnya menjadi sangat lelet dan kadang dibarengi dengan windows explorer not responding.

Memang ak nyadar kalo netbook bukan untuk multitasking, namun kalo udah leletnya sedemikian parahnya hingga not responding, something not wrong. Mosok cuma segitu performa Intel Atom N2800?

Pertanyaan:

1. Apa solusinya untuk mengatasi hal ini? Minimal supaya tidak lelet parah.

2. Apa benar performa Windows 7 starter lelet spt ini?

Terima kasih bagi yg mau menjawab! :)

Yg dpt BA nanti ak kasih rekaman Beethoven symphony no.9 yg dikonduktori oleh Herbert von Karajan beserta Berlin Philharmonic Orchestra. :D

Begini kisahnya, sebentar lagi ak mau kuliah. Tentu pinggangku bisa encok kalo ak tiap hari menenteng laptopku ASUS ROG yg bobotnya 3.5kg, lalu 4.2kg dgn chargernya, dan 5 kg dgn gaming gear.

Alhasil ak beli netbook (Toshiba NB520, ak seneng ama spekaer Harman-Kardonnya. Ak coba dengan memutar simfoni Beethoven no.9 mov.2. Tak disangka, speakernya sangat detil dan menggelegar untuk ukuran netbnook bahkan ak akui setara dgn Bang&Olufsen milik ASUS seri N) untuk pendamping laptopku ROG yg berat.

Maslahnya, demi speaker Harman-Kardon itu, ak memilih netbook yg hanya berperforma Intel atom N2800 (harusnya untuk netbook, yg plg kuat adlh AMD APU) dipadu dengan Intel GMA 4500 yg tanpak kerdil mungil dibandingkan dgn Radeon HD6320.

Pertanyaanku:

1. Dengan segala kebusukan Windows 7 Starter, ndak peduli itu ori, mau ak hapus dan ak ganti dgn Windows 7 Ultimate (dirmh adanya ini). Kuatkah netbookku dipasang Windows 7 Ultimate? RAMnya udh ak upgrade hingga 4Gb (lbh tepatnya free upgrade dari toko).

2. Dalam paket penjualannya, tidak disertakan driver. Ak udah nemu dan mau donlot, namun kenapa sangat lemot (dibawah 10kbps) dan tengah2 selalu terputus. Ak kira yg problem internetku, namun ak cb donlot lagu, kecnya full-speed 400kbps. Jadi ak anggap yg problem webnya.

Ini dia webnya yg masalah itu:

http://best-driver.blogspot.com/2012/04/toshiba-nb...

Jadi... bisakah kita upgrade windows 7nya namun ttp mempertahankan driver2 didalamnya? Kalo ada caranya bagaimana?

Thanks bagi yg mau menjawab. :)

Spec lengkap:

Toshiba NB520

Layar= 10.6" 1024x600

Procie= Intel Atom N2800 1.86Ghz dual-core quad-thread

RAM= 4Gb DDR3

HDD= 320Gb (289Gb efektif)

VGA= Intel GMA 4500 768Mb shared

Skrg lg bete2nya latihan piano sonata Beethoven 'Appassionata' yg terkenal super sulit u konser 3 bulan mendatang, maka...

Butuh refreshing, haha... dan lagu favoritku selain klasik adlh ost anime. ^^

Masalahnya, ak memang punya beberapa album ost anime copy dr temen, tp semuanya dah bosen, butuh ost anime baru.

Kejelekanku, ada lagu ost anime bagus, namun judulnya bhs jepang, ruwet, ak lupa judulnya semua.

Bisa ndak recommend lagu anime yg bagus mnurut Anda yang bisa menenangkan hati? Plg tidak lagunya gembira gitu ato mudah dicerna.

Jangan yg terlalu rock, ak ndak seneng rock.

Thanks!

BQ= disini yg master2 anime apakah juga tertarik belajar Bhs Jepang?

--------

PS: bagi yg penasaran akan kesulitan piano sonata Appassionata:

http://www.youtube.com/watch?v=HKODIuBMF44

Terus terang ak iri dgn room KA ini, semua user2nya btul2 aktif dan akrab semua, plus penuh dengan apresiasi (kalo TU ama TD rame sekali), berbeda dgn room komputer tmpt ak aktif.

Dan sangat berbeda pula dgn room lain, ak merasa kalo semua user2 disini udah spt sebuah keluarga besar. Dan yg plg ak acungi jempol, room ini btul2 140% bersih dari masalah sara, ndak kyk room AK yg isinya hujat2an tok, room JPS yg sering mengeluh ttg 'postingan sampah', dll. (kalo room komputer isinya bertarung memperbaiki kesalahpahaman orang ttg kinerja komp, haha..)

Apakah room KA udah spt ini sejak dulu? Dan mengapa hal ini bisa terjadi? :D

Sebenarnya ak seneng anime (pas SD ama SMP kalo nonton anime terus, langganan di channel Animax), cuma 'sekedar senang' aja, tidak mendalami spt komputer dan game. Coba ak mendalami anime, ak akan semangat untuk menjadi kontob di room ini. haha.. Kalo adekku justru sangat senang anime, cuma ndk mau aktif (dan memang ndak tau) di Y!A.

bq= bisakah kalian menebak tokoh anime apa (lbh tepatnya adaptasi anime dari game) yg ada pd avatarku?

ありがとうございます!

Now I'm currently learning Beethoven piano sonata no.23 op.57 'Appassionata' as my preparation for piano concert 3 months again.

In my opinion, Glenn Gould, Vladimir Horowitz, and Arthur Rubinstein play this song perfectly both of technique and interpretation.

But they have very different style on Appassionata sonata.

Which pianist style should I follow to play this song?

For ex: 3rd movement Appassionata

Rubinstein= http://www.youtube.com/watch?v=HKODIuBMF44

Horowitz= http://www.youtube.com/watch?v=Pb-K_uyXjE4&feature...

Gould= http://www.youtube.com/watch?v=SgLl5g00TgA

Thanks.

Menjelang kuliah nanti (doa'in semoga masuk ITB yah lewat SNMPTN 12-13 Juni :D, sementara udah diterima di BINUS Jkt jalur beasiswa 75%), ak akan merombak specku yg lama menjadi yg baru.

Beberapa udah ada komponen yg baru, dan hanya ak rombak sedikit.

Pertanyaanku:

1. Apakah specnya tidak bottleneck dan udah cocok satu sama lain?

2. Apakah PSUnya memadai?

3. Atau adakah saran yg lbh cocok u komponen yg akan diganti (yg ditandai dgn *)?

4. Ato justru ada komponen yg ak masukkan kategori tidak diganti tapi seharusnya diganti?

*= diganti dari spec lama

Mobo*= ASRock Fatal1ty GEN3 Z77 LGA 1155

Procie*= Intel Core i7 2700K 3.8Ghz

HSF= Water-cooler Corsair H100

RAM= Corsair Dominator 4X4Gb DDR3 1866Mhz

HDD= SSD Patriot TOROX 256Gb + WD Velociraptor 10000RPM 1Tb + WD Caviar Black 1Tb

VGA*= SLI eVGA GTX-680 Super-OC 2x2Gb GDDR5 (dobel VGA, semula cuma 1 GTX 680)

Soundcard= Audiotrak Prodigy X-Fi 7.1 THX

PSU*= Enermax Platimax 1000W 92+ Modular

Case= CoolerMaster HAF X

PS: Ak tidak merangsek sampe E-Sandy Bridge dgn alasan alokasi dana untuk beli satu lagi GTX 680 dan PSU.

Mobo lamaku yg ASUS P7P55D + Core i7 875K ak kasih ke kakakku.

Thax bagi yg udah mau menjawab. :D

Aku begitu sedih (dan memang btul2 meringis) kalo room ini udah btul2 disalah-gunakan untuk saling menyalahkan dan menghujat agama. Bukan hanya room ini, bahkan berita2 di Yahoo! isi commentnya udah rasis2 semua.

Padahal, 3 ato 4th yg lalu, ak juga sering menjawab disini, dan keadaannya total 180drjt berbeda dgn yg sekarang= sangat damai.

Misalnya kalo orang non-nasrani bertanya mengenai konsep kitab suci yg membingungkan, mereka bertanya dalam bahasa yg sopan dan halus, tidak spt sekarang yg udah terang2ngan kasar dan menusuk secara frontal.

Hingga lahirnya pepatah yg hanya berlaku pada saat itu:

"Hanya orang goblok dan bodoh yg mau mengejek agama lain. Mereka adalah orang2 yg rendahan + idiot berpikiran sempit."

Bahkan dlm1 pertanyaan ada satu jwb ada yg menghina, dah pasti orang itu akan diberangus sama user2 lainnya.

Tapi, lihatlah keadaan sekarang.

Btul2 spt nerakanya Dante Inferno.

Kemanakah fungsi room A&K yg sebenarnya ini?

Hampir banyak user2 disini yg termasuk kategori n00b versi Y!A 4th yg lalu....

------

Bahkan, ak merasa malu oleh temenku dari Filipina yg suka kebudayaan Indonesia, namun pupus karena masalah SARA yg demikian hebatnya, sampai dia berkata:

" I really love your country, but it has been spoiled by your country's religion problem!"

dan dari Kanada yg juga seneng kebudayaan Indonesia:

"In my country, atheist and religion can live together, even I'm an atheist and I can respect other religion because 80% of my friends are not atheist. But I'm really confused and sad that your country, CAN'T respect religion each other.

It seems 'Bhinneka Tunggal Ika' just a theory and forgotten concept.".

---------

Apakah kalian TIDAK MALU dikatakan spt itu!? Masalah SARA Indonesia ternyata udah terkenal diluar negeri...

Menurut kalian, dlm skenario bomb/defuse, lbh sulit menjadi pihak terrorist ato counter-terrorist?

Thanks bagi yg udah mau menjawab.

--------------

(kalo di dunia gaming pro malah lbh sulit menjadi tero, karena pertahanan CTnya begitu gencar dan solid, dan sekalipun bom ditanam, bisa didefuse kurang dari 5 detk. Dalam bomb site, walau dijaga oleh 1 ato 2 org, namun pertahananya solid dan tersembunyi, bisa menjadi ancaman tim tero, apalagi dlm 1 round hanya disediakan waktu 1:45. Pihak tero harus cepat menanam bom dan menerobos pertahanan CT.

Biasanya CT menjadi ajang mencari poin daripada T).

Cukup CPU ama monitor aja, Monitor ukuran kecil spt 15.6" ndak ap2. Lbh baik kalo yg 4:3. Keyboard dan mouse udah punya.

Krn udah sangat terbiasa dgn spec gaming dan high-end, terus terang sulit merakit komp berbudget cekak untuk office. Ini untuk mamaku yg ingin punya komp pribadi, dan hanya menyediakan alokasi budget segitu krn cuma untuk office aja (krn pikirnya "ngapain boros2 untuk komp keperluan kantor biasa").

Thax bagi yg udah menyarankan. :D

Survey aja, kalian masuk golongan yg mana dari gambar ini:

http://9gag.com/gag/4040144

wkwkwkwkwk,.,,,

Maksudku, walau udah ada game2 baru, gan/sis ttp maen game itu dan tidak goyah walau udah lbh dari 4th misalnya.

Kalo ak yg plg membekas dihati adalh Crash Bandicoot 2, CTR, dan yg pasti GTA San Andreas dan Legend of Zelda Ocarina in Time. :D Ndak peduli udah game sejak SD tp ak ttp maen hingga sekarang.

Lalu game CS 1.6 yg udah maen lbh dari 7 tahun dan sekarng udah berprofesi menjadi gamer pro. DotA juga ndak bisa dilupakan.

Biar udah ada Battlefield 3, CoD MW2, GTA IV, Skyrim, LoZ Skyward Sword, dll ak ttp ndak goyah untuk terus maen game diatas. :D (bahkan yg Crash Bandicoot PS2 bosok semua).

Thax bagi yg mau menjawab.

(yah hari ini ak ultah. :D Lalu bagi yg tau komp= hadiah dari ayahku adlh eVGA GTX-680 Super-overclocked limited. :D siap di SLI dgn GTX 580ku).

Terus terang ak grogi melihat para pianis2 dunia yg terkenal saat ini, mereka udah memulai karirnya sejak umur rata2 dibawah 17th.

Sebut aja Lang Lang yg udah melakukan performer klasik resital saat umur 9th dan saat umur 18th sptku, udah mengoleksi puluhan piala hasil menang kompetisi internasional.

Lalu Evgeny Kissin yg saat umur 10th udah melakukan cita2ku yaitu bermaen bersama Berlin Philharmonic Orchestra (bahkan pas dijaman dirigen legendaris Herbert von Karajan).

Lalu Yundi Li yang umurnya sama dgnku waktu itu udah ikut Chopin international intepretier competition, ajang plg bergengsi untuk kompetisi Chopin.

Ada juga Angelina Lisitsa yg saat umurnya sama dgnku udah bermaen bersama London Philharmonic orchestra.

Ada lagi pianis Jepang terkenal Koyama Michie yg udah konser keliling dunia saat umur 14th.

Sedangkan ak hanya pernah menang 1 kompetisi internasional dan 22 kompetisi nasional aja, sedangkan mereka udah puluhan menang kompetisi internasional sblom umur 17th.

Bahkan mereka2 saat umur masih muda belia sekali udah memperoleh grade Master (10+) dan memperoleh lisensi profesional, sedangkan ak masih kesangkut di grade 8 ABRSM.

Apakah ak masih pantas untuk menjadi pianis klasik kaliber dunia ato hanya sekedar kaliber nasional aja?

--------------------------------------…

Tambahan:

Spt ini kesulitan dari lagu

Fantaise Impromptu op.66 (aku perlu waktu sampe 2 bulan hanya untuk lgu ini)

http://www.youtube.com/watch?v=75x6DncZDgI&feature...

Grand Polonaise Briliante op.22

http://www.youtube.com/watch?v=_PY0NFC4aEw&feature...

Polonaise op.53, dgn sempurna dibawakan oleh Kissin saat berumur 16th

http://www.youtube.com/watch?v=8QT7ITv9Ecs

Bahkan Kissin saat umur 17th dgn megahnya bisa memaenkan lagu ini bersama London Philharmonic dan sang maestro Herbert von Karajan, sedangkan ak blom bisa apa2.... T.T

http://www.youtube.com/watch?v=J-LpdlIXwcw

Bagaimana pendapat Anda ttg jwb dari @Tahutempemelulu pada

http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=Aq... ini?

Terus terang, jwb itu begitu memukul telak perasaanku dalam mendalami musik klasik!!!

Tak bisa kusangka ada orang yg demikian jahatnya...

Mboh ak harus berkomentar apa.....

Aku percaya bahwa orang Islam di Indo adlh baik2 (dan nyatanya saat festival piano klasik yg sering ak ikuti, banyak org Islam yg ikut dan bahkan menjadi juara dan juri2nya juga ada yg Islam), cuma tak kusangka ada org spt yg ak sebutkan yg sampe terang2an menghina budaya yg udah berakar sampe lbh dari 300 taun lamanya didunia ini....

Aku begitu sedih, bahwa di Y!A ini masalah SARA begitu kuatnya sampe 200% hingga ak malu di forum luar negeri dicerca dan mengatakan bahwa Indo masih blom bisa saling menghormati perbedaan agama, padahal di AS, antara agama dan atheis aja bisa hidup berdampingan....

Maksudku, yg era klasik-romantik spt Bach, Beethoven, Handel, Rachmaninoff, Chopin, Liszt, Paganini, Gershwin, Schrubert, dll.

Mengapa misalnya gaung orkestra klasik di Indo ato piano resital klasik hanya sedikit dan sepi peminat?

Paling tragis, misalnya pianis Indonesia klasik yg sangat termasyur, Heinrich Koch, hampir ndak dikenal di Indo selain komunitas musik klasik padahal di AS dan Eropa dia sangat terkenal sebagai interpretier Chopin 12-etudes op.10 yg mampu menyaingi Evgeny Kissin dan Angelina Lisitsa (dan ak beli CDnya).

Padahal dulu ak pernah nonton penampilan Berlin Philharmonic Orchestra saat wisata ke Jerman 3th yg lalu menampilkan Dvorak Symphony 9 'New World' dan ak sangat terkagum2, hingga ak punya impian untuk bermaen bersama orkestra ini, namun begitu sedih saat ak sulit mencari penampilan musik orkestra klasik Indonesia yg semegah Berlin Philharmonic.

Aku begitu mencintai musik klasik (mendalami piano dan biola) dan berniat melanjutkan ke Vienna concervative classic chamber, atas recommend guruku.

Bahkan yg plg penghinaan adlh saat ujian musik SMP untuk kelulusan, ak membawakan lagu Beethoven sonata op.27 #2 Moonlight mov.1 dgn penuh interpretasi hasil menang festival piano di Jkt, tapi ama guru musikku tempo dianggap lari dan dpt nilai jelek!! (padahal dilagu itu penuh dgn irama rit. > a tempo > .rit > allegro intermezzo, dll).

Why... T.T

In my opinion, my most fave is Evgeny Kissin. He's perfect and balanced between technique and interpretation, and he's my main inspiration to keep me love and learn classical music especially piano. I really love to see him playing Rachmaninoff piano concerto no.2 and Chopin etudes.

So, who is your most fave classical pianist nowadays? :D

Now currently I'm in 8th grade classical piano, but how ironic if I have small and short fingers.

Actually I really hate song which has lot of black keys note, like mostly Chopin works, but I also really like his songs very much. In ABRSM exams, I usually choose songs with few of black note keys. But now in 8th grade, I must face songs like that. (how difficult with my short fingers, I play fast legato and moving chords on black keys).

Any suggestion on that?

Even I can't play the first bar of Rachmaninoff piano concerto no.2 due to my short fingers! T.T

And in previous exams, I take lot of time to learn Beethoven Moonlight Sonata mov.3 on E major. Fast-smooth legato on left hand and sharp octave notes on right hand. aaa... Even I can read all of those notes, my fingers are difficult to play it smoothly.