Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.

sunrise ditanyakan dalam Masyarakat & BudayaHari LiburRamadhan · 8 tahun yang lalu

Dalil-dalil sembelihan karena Allah?

1. UNTUK KEBUTUHAN SEHARI-HARI.

"Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu". (al-Baqarah: 29).

2. UNTUK MEMULIAKAN TAMU.

"Sudah sampaikah padamu cerita tentang tamu Ibrahim yang dimuliakan? Ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaman." Ibrahim menjawab: "Salamun, (kalian) adalah orang-orang yang tidak dikenal." Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya lalu dibawanya daging bakar dari anak sapi yang gemuk dan dihidangkannya kepada mereka, Ibrahim berkata: "Tidakkah kalian makan?". (Adz-Dzariyat: 24 - 27).

3. UNTUK MENGUNDANG ORANG.

Diriwayatkan dari Abu Mas'ud Al-Anshari ra, dia berkata: Di antara kaum Anshar ada seorang yang bernama Abu Syu'aib. Dia mempunyai seorang budak laki-laki yang pandai menangani penyembelihan hewan. Abu Syu'aib berkata kepada budaknya: "Buatkanlah makanan untuk saya, karena saya akan mengundang Rasulullah saw beserta empat orang sahabatnya". Abu Syu'aib mengundang Rasulullah saw beserta empat orang sahabatnya, kemudian mereka datang dengan diikuti satu orang lagi. Rasulullah saw bersabda kepada Abu Syu'aib: "Dia ini mengikuti kami, terserah kepada kamu, kamu mengizinkannya atau menolaknya". Abu Syu'aib berkata: "Saya mengizinkannya". (Bukhari).

4. UNTUK WALIMAH NIKAH.

Nabi saw pernah berkata kepada Abdurrahman bin Auf:

"Adakanlah walimah, walaupun dengan seekor kambing." (Muttafaqun Alaih).

5.UNTUK WALIMAH AQIQAH.

"Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya, disembelih (kambing) darinya pada hari ketujuh, dicukur, dan diberi nama" (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah).

6. UNTUK QURBAN IDUL ADHA.

"Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah". (Al-Kautsar: 2).

7. UNTUK DAM

"Dan sempurnakanlah ibadah haji dan 'umrah karena Allah. Jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah) korban (dam) yang mudah didapat...". (Al-Baqarah: 196).

Khusus untuk Lebaran Idul Fitri, karena di negeri kita ini telah menjadi tradisi berlebaran dengan saling bertandang, maka niat sembelihannya bisa karena untuk "memuliakan tamu", berdasarkan "innamal a'malu binniyat" (hanyasanya amalan itu tergantung niatnya).

Karena kesibukan, saya cukupkan sampai disini post @sunrise tentang bid'ah itu.

Silahkan tanggapan anda. Terima kasih.

3 Jawaban

Peringkat
  • 8 tahun yang lalu
    Jawaban Favorit

    tanpa kau sadari, kau telah mempertontonkan pemikiran sempit sebagai hasil didikan wahabi.

    Sumber: ngelus dada..
  • 8 tahun yang lalu

    Halal dan haramnya sembelihan tidak bergantung pada maksud dan tujuan peruntukannya. Namun sembelihan tersebut harus benar-benar tertujukan untuk Alloh semata, bukan untuk yang lain.

    Sebagaimana seorang pedagang daging ayam atau hewan yang lain, maka pada saat menyembelih cukup dengan menyebut asma Alloh. Adapun kemudian nanti dagingnya mau dipergunakan untuk maksud dan tujuan apapun, status daging tersebut halal.

    Dalam kenyataannya akan kita jumpai juga ada sembelihan yang haram, sekalipun ada penyebutan asma Alloh. Hal tersebut dimaksudkan karena maksud dan tujuannya disembelih tersebut bukan benar-benar untuk Alloh semata.

    Contoh dalam hal ini adalah sembelihan untuk memuliakan tamu. Dalam beberapa tradisi dijumpai adanya menyembelih ayam disaat ada tamu yang dihormati masuk ke suatu wilayah. Penyembelihan dilakukan didepan tamu tersebut dan dihadapan banyak orang yang menyambutnya. Maka sembelihan semacam ini, sekalipun saat menyembelihnya mengucapkan basmallah, status sembelihan tersebut menjadi haram karena peruntukannya bukan untuk Alloh semata.

  • Anonim
    8 tahun yang lalu

    Lalu apakah di luar dari itu hukumnya haram?

    Dan JANGANLAH KAMU mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta "INI HALAL DAN INI HARAM", untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung. QS : 16 : 116

    Ayat di atas dijelaskan melalui hadit berikut ini. Dari Salman al-Farisi ra. Rasulullah saw bersabda:

    --- Perkara yang halal adalah apa telah dihalalkan Allah dalam Kitab-Nya.

    --- Dan Perkara yang haram adalah apa yang telah diharamkan Allah dalam Kitab-Nya.

    --- Dan perkara yang tidak disebutkan (halal/Haramnya) adalah termasuk sesuatu yang dimaafkan (dibolehkan) Allah bagi kamu (Hr Tirmidzi dan Ibnu Majah)

    ==========

    KATAKANLAH: "Terangkanlah kepadaku tentang rezeki yang diturunkan Allah kepadamu, lalu kamu jadikan sebagiannya haram dan (sebagiannya) halal". Katakanlah: "Apakah Allah telah memberikan izin kepadamu (tentang ini) ATAU KAMU MENGADA-ADAKAN SAJA TERHADAP ALLAH?" SURAT 10. YUNUS 59

    =============

    MAS @TAUFIK

    Contoh yang Mas sampaikan sangat tepat, menyambut tamu dan memotong hewan di depannya. Itulah yang dimaksud persembahan yang peruntukannya bukan untuk Allah.

Masih ada pertanyaan? Dapatkan jawaban Anda dengan bertanya sekarang.