Penolakan atas perataan makam Rasulullah bukanlah pembelaan terhadap Rasulullah sendiri?

Hal yang sering disayangkan adalah bahwa karena kebenciannya terhadap wahabi yang mendarah daging, hingga terkesan asal saja dalam mengambil sumber. Link yang disampaikan sangat terindikasi kuat milik orang syiah yang jelas-jelas seringkali menampilkan berita dusta atau taqiyah. Dan tanpa sadar seringkali mereka termanfaatkan dengan mengambil umpan yang memang sengaja mereka berikan. Sebagaimana berita dusta lainnya yang sering muncul adalah adanya mayat di atas kubah nabi karena ada orang yg hendak membongkar makam nabi.

Jika menilik sejarah, maka pembangunan kubah dan penyatuan dengan masjid nabi sangat jauh dari masa nabi maupun masa sahabat. Dan ulama pada saat itupun sudah ada yang melakukan penentangan secara terang-terangan maupun mengingkarinya dengan cara diam. Namun akhirnyam mereka lebih baik mengalah dibandingkan menimbulkan efek buruk yang jauh lebih besar.

Namun sebagaimana para ulama dahulu yangmenentang atau mengingkarinya, para ulama saat ini yang menginginkan dikembalikannya makam nabi menjadi di luar masjid, mereka lebih baik mengalah tanpa memaksakannya. Terlebih lagi dengan merebaknya fitnah adanya pembongkaran makam nabi yang mengesankan bahwa makam nabi akan dibongkar dan dipindahkan ke luar masjid. Padahal keinginan yang sebenarnya hanyalah merombak masjid hingga terpisahkan antara masjid dengan makam sebagaimana keadaan rumah asiyah dengan masjid dan sebagaimana posisi makam nabi pada masa sahabat.

kebodohan cara berpikir wahabi si manhaj salaf palsu ini, puncaknya mereka berani memfatwakan sesuatu yang merupakan kedunguan, kejahilan dan tindak kejahatan yaitu wajib membongkar kubah di atas makam Nabi dan memindahkan makam Nabi dari masjid Nabawi, padahal keadaan itu telah berlangsung sejak masa sahabat dan khalifah Umar bin Abdul Aziz, namun mereka semua tidak ada satupun yang berfatwa seperti Albani dan Muqbil itu si biang wahabi.

Ada apa gerangan dengan Syiah?

Maukah engkau kubandingkan antara Syiah dan Wahabi? Bagaimana Syiah Iran di mata Amerika dan bagaimana Wahabi dengan Amerika serta Yahudi lainnya?

Maukah engkau kubandingkan bagaimana Ayatullah Khomaini, pemimpin spiritual Iran yang disegani oleh kaum kafir, dan bagaimana pemimpin spiritual wahabi?

Maukan engkau kubandingkan antara ahlak presiden Iran dengan Raja Arab?

Lihatlah fakta dan mari kita diskusikan antara Syiah Iran dengan Wahabi Arab, sehingga kita akan mengetahui, siapa yang berdiri tegak membela kebenaran dan beridiri tegak membela kebatilan?

Silahkan, mari kita uji, di posisi mana kita berdiri dalam pembelaan kita.

Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu mengadili antara manusia dengan apa yang telah Allah wahyukan kepadamu, dan janganlah kamu menjadi penantang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang-orang yang khianat, SURAT 4. AN NISAA' 105

"Tiada bekal yang lebih utama daripada takwa. Tiada sesuatu

yang lebih baik daripada diam. Tiada musuh yang lebih

berbahaya daripada kebodohan. Tiada penyakit yang lebih parah

daripada berbohong. "

Mendingan elu tidur minum obat cacing, kau gak akan sanggup berdebat dengan islam...

Sedangkan pendeta aja gak berkutik, habis berdebat, para pendeta masuk islam, kalian pula kroco-kroco tak berguna mau adu argumen sama islam? Argumen kalian kristen hoax belaka

rasullullah sendiri mengajarkan bahwa semua jasad itu sama di mata Allah, yg membedakan itu hanya AMAL IBADAH dan keimanan kepada Allah

rasullulah meninggal di bungkus kain kafan doang dan di masukkan dalam tanah, kitapun semua jasadnya ketika mati di perlakukan sama walau jasad tersebut seorang baajhingan sekalipun kecuali jasad yg meninggal di medan peperangan membela agama Allah

yg lucu ketika segerombolan kuburiyyun melegalkan pembangunan makam dengan dalih makam Nabi juga dibangun.aku tanya apa Nabi sendiri yg membangun makamnya?

@Mukhtar fakih,mana riwayat yg menyatakan bahwa makam Nabi didalam masjid Nabawi? yg goblok itu siapa? Nalar Udik ahlussunnah kyai.

dalil dan penjelasan sudah dicantumkan @taufiq moslem di pertanyaan yang dimaksud.

dan ini juga merupakan bentuk muhasabah diri kita.

kita cenderung lebih mengutamakan dalil, atau pendapat manusia yang bertentangan dengannya.

wallahu'alam

semoga kita selalu berada di jalan yang sesuai dengan sunnah.aamiin