Cukupkan membahas tentang syiah sampai disini saja?

Membahas syiah harus dilakukan secara terus menerus hingga akhir jaman. Hanya saja intensitasnya tidak perlu dilakukan secara terus menerus, tergantung situasi maupun kondisinya.

Pentingnya membahas syiah terus menerus dan menyebarkan kepada ummat karena tidak semua mengetahui bagaimana pemahaman syiah yang sebenarnya. Kebanyakan orang hanya melihat bahwa mereka adalah sama-sama islam karena mereka terlihat sholat dan juga sampai berhaji. Namun tidak banyak yang mengetahui bahwa begitu banyak ajaran syiah yang berbeda dengan pemahaman ahlussunnah. Perbedaan yang menyangkut ajaran pokok syiah semacam ini yang perlu kita sampaikan ke ummat.

Diantara manfaat yang diharapkan ada ketika membahas masalah syiah dengan mas @wasiat dan akun lainnya, diantaranya supaya user tersebut benar-benar tahu tentang siapa yang dibelanya. Adapun kemudian menolak dan tetap mendukung pemahaman syiah setelah kita sampaikan bukti nyatanya, maka hal tersebut sudah merupakan pilihan pribadi yang bersangkutan sebagaimana orang tetap beragama nashrani sekalipun kita telah menyampaikan begitu banyak fakta tentang kekeliruan agama atau pemahaman tersebut. Sedangkan manfaat yang diharapkan dari orang lain yang ikut membacanya adalah mereka mampu mengambil pelajaran atau hikmahnya. Dan manfaat bagi pribadi adalah kita mampu menjawab pertanyaan seandainya besok kita di akherat ditanyakan apakah kita sudah melakukan sesuatu untuk menyelamatkan saudara kita atau belum.

Sebenarnya post2 tentang Syiah ditujuka pada umat Islam sendiri, mengenali siapa mereka, aqidahnya, amalan2 syariatnya, bagaimana hubungannya dg Islam kita dll.

Masalah @ishak membela syiah mati2an itu urusannya, user @ana sebenarnya bijaksana dg memblokir dia, tidak ingin berdebat atau berurusan dgnya karena bertujuan murni spt di atas. Sy tdk memblokirnya dg tujuan agar umat Islam bisa membaca jawabannya dan mengerti bagaimana pemikirannya tentang Syiah dan tentang Islam. Saya percaya dia syiah walaupun bukan syiah yg benar2 syiah.

Serahkan semuanya kepada Sang Penguasa.

Kalau masih berkenan umatnya taat dan patuh denganajaran yang benar , untuk diberikan terang dihatinya.

Percuma kl hnya brani berkoar-koar dlm forum sprti ini(dunia maya) orang awam agamapun bisa.sya rasa ga akan menemukan suatu titik temu,krn apa yg dibela pribadi masing2 dianggap sudah paling benar.

coba dlm forum nyata diadakan forum diskusi sehat dan mengkaji tentang pemahaman yg slama ini dianggap tidak sesuai,jg mghadirkan ulama2 yg kompeten dlm menjawab apa yg slma ini mjd perdebatan?

Andaikan ada seseorang yg ikhlas mau menjembatani frum tsb,apkh setuju dan bersedia hadir? wes ngono wae

Syiah-Ali, masih berguna bagi mereka yang ingin sadar, karena mereka yang telah terlepas dari ikatan tali agama Allah, akibat dari mereka yang dengki lalu memecah agama menceraiberaikan umat bergolong-golongan.

Mereka telah terlepas dari tali ikatan Allah, yang terbentang dari langit hingga bumi, yaitu Al Quran, Rasulullah saw dan para ahul baitnya.

Padahal, Allah telah mengingatkan kalian, berpegang teguhlah pada tali agama Allah, dan jangan tercerai berai. Berpegang teguhlah dan jangan terpecah belah menjadi beberapa golongan dan hingga terjebak masuk dalam golongan musyrik tanpa sadar.

Rasulullah saw, selalu mengingatkan dan berwasiat sebelum wafat, berpegang teguhlah pada Al Quran dan Ahlul Baitku. Mengapa lalu kalian, yang mengaku sebagai umat Rasulullah saw, tidak mengingat wasiat itu, dan melepas diri dan keluar dari tali ikatan ahlul bait?

Silahkan lanjutkan. Karena dengan membela Syiah, ternyata aku telah menemukan banyak kebenaran dan petunjuk di dalamnya.

=====================

@Sunrise

Terima kasih atas pengajarannya.

meski aku belum ikut membahas syiah-sunni......

ikut cukup jugalah...

SETUJU ,KARENA HANYA AKAN MENIMBULKAN SALING HUJAT SEAKAN KITA TIDAK BERSAUDARA, PADAHAL ORANG YG BERIMAN ADALAH BERSAUDARA, MASALAH SAHABAT NABI SAW SERAHKAN AJA PADA ALLAH DAN RASULNYA, KITA TIDAK USAH IKUT2AN KARENA MEREKA PUNYA HUJJAH SENDIRI.