Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.
Apa yang dimaksud dengan Kembali Kepada al-Qur'an dan as-Sunnah (KKQS)?
Menurut anda, ormas atau jam'iyah manakah yang telah KKQS?
Apa madzhab golongan yang telah KKQS itu?
Terima kasih atas perhatian dan jawaban anda.
6 Jawaban
- 7 tahun yang laluJawaban Favorit
Maksud KKQS adlh pekerjaan yg diusahakan sungguh2 dg mengkonfrontir berbagai aktifitas -dan juga berbagai permasalahan yang muncul- dlm kehidupan kaum muslimin agar sesuai dg tuntunan Al-Qur'an dan As-Sunnah.
Usaha ini termasuk berjihad, dlm hal ini dg menuntut ilmu tiada henti mengingat luasnya cakupan bahasan yg melingkupi kehidupan kaum muslimin dari berbagai sisi.
KKQS hanya ada dlm ajaran Islam, alias tdk ada dlm ajaran agama lain, termasuk agama syiah yg merupakan benalu dlm tubuh agama Islam. Masalahnya sederhana saja, yakni agama syiah tdk mengenal As-Sunnah yg merupakan dalil-dalil ajaran Islam yg dlm periwayatannya dilakukan oleh para sahabat Rasulullah. Krn menurut ajaran agama syiah semua sahabat Rasulullah -kecuali 4 orang- telah murtad dari Islam. Tentu saja ini adlh klaim yg absurd. Krn -jikapun klaim mereka benar adanya- maka shrsx mereka sbg minoritas memisahkan diri dari agama Islam yg menurut mereka telah cemar utk kemudian membangun sebuah agama baru diluar Islam, bukan malah "mengusir" mayoritas umat Islam yg mereka kafirkan lalu mengklaim diri mereka sbg umat agama Islam. Namun demikian tdk ada salahnya kita maklumi kekeliruan semacam ini mengingat kemampuan daya fikir setiap manusia berbeda-beda. Dan tentu juga karunia Allah berupa taufik dan hidayah akan keimanan yg benar tidaklah sesuatu yg dibagikan secara merata kpd seluruh manusia, alias akan ada saja dlm perjalanan sejarah dunia ini sebagian manusia2 yg tersesat dari jalan yg benar. Sebuah hikmah yg besar jika kita dpt mengambil pelajaran dari kesesatan kaum kaafirin agar kita lbh mampu mensyukuri betapa berharganya anugerah Allah yg berupa nikmat Iman Islam.
- ?Lv 67 tahun yang lalu
Kembali pada Alquran dan Assunnah adalah menerapkan Alquran dan Assunnah dalam kehidupan secara kaffah.
Belum ada yg bisa kkqs kecuali secara parsial, yakni penerapan pada tataran pribadi, pada tataran masyarakat dan negara Alquran dan Assunnah masih tergantikan oleh hukum manusia.
- 7 tahun yang lalu
BISMILLAH.
Kembali ke alquran dan sunnah, yang persis sama dalam kehidupan keseharian atau peribadatan tdk ada lagi diatas dunia ini. Semuanya pasti ada tambahannya, alias hal hal yg tdk pernah dilakukan oleh rasulullah. Seluruh dunia ummat islam adalah pelaku pelaku bid,ah.apakah itu ormas, jamiyah, ataukah per orangan. ; dimekkah dan madinah, sangat banyak kita dapati perilaku atau kegiatan kegiatan kehidupan dan ibadah yg bid,ah. Pada hal mereka mengkampanyekan anti bid,ah.contohnya; kawasan atas batas daerah mina oleh penguasa saudi yg didukung oleh seluruh ulama saudi, menambah adanya mina jadid/mina baru. pd hal batasnya sudah jelas. kawasan sai .dirubah atau ditambah sehingga tdk lagi seperti sunnah rasul. imam masjid haram , kalau salat dhuhur dan asar, mereka brlindung dari cahaya matahari saat memimpin salat di depan kabah.tdk berani alias takut hitam karena sengatan matahari. raja mereka duduk memakai kursi kerajaan didepan kabah pd saat seluruh ummat duduk diatas lantai. ini sangat menyedihkan . imam tdk lagi meyapa ummat baik sebeum slat ataukah sesudah salat , bagaikan raja firaun yg jalan tanpa senyum dan basa basi dgn dikawal oleh polisi yg sangar. , hal ini tdk pernah dicontohkan oleh rasul sahabat atau salafussalih.subhanallah. pada hal rasulullah sawkatakan KULLU bidatin dhalalah. kata kullu yaaah semuah . termasuk perilaku. jangan lagi dipilah pilah. wallahu alam. semoga allah swt mengampuni kita sekalian.
- ?Lv 47 tahun yang lalu
Mengembalikan ajaran islam sesuai dgn ajaran nabi Muhammad saw. Tidak berkasta-kasta.
- 7 tahun yang lalu
Kembali kepada Al Quran dan Sunnah, berarti harus kembali berpegang kepada Tali Allah. Bukankah Allah menyampaikan : Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai,.......... SURAT 3. ALI 'IMRAN 113
Kondisi sekarang umat tercerai-berai dan bergolong-golongan. Setiap golongan merasa bangga dan merasa suci dengan golongannya.
yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka. SURAT 30. AR RUUM 32
Padahal, Allah pun menegaskan : Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang KETERANGAN YANG JELAS kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat, SURAT 3. ALI 'IMRAN 115
Kalau menurut saya, pahit atau pun manisnya, harus diakui, bahwa Aku, Anda, Kita mungkin justru keluar dari golongan atau keluar dari ikatan Tali Allah. Padahal seperti di awal disampaikan.... Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah,
Mereka Syiah yang kita tuduh, sesat bahkan Kafir, justru merekalah yang konsisten dan memegang erat-erat Tali Allah. Kenapa? Karena mereka itu ternyata bermahzab Ahlul Bait. Artinya, petunjuk dan Sunnah yang dilakukan oleh mereka berdasarkan sunnah Ahlul Bait. Ahlul Bait itu adalah sumber mata air yang jernih menerima ajaran dari Rasulullah saw. Dengan demikian, yang berhak seharusnya saling mengingatkan mengenai masalah Bid'ah adalah mereka. Karena sekali lagi, mereka adalah orang terdalam dari lingkungan keluarga Rasulullah saw.
Mereka adalah bagian dari Tali Allah, sumber mata air jernih ajaran Rasulullah saw. Maka tidak mengherankan, jika Rasulullah saw menitipkan ahlul baitnya sebagai itrah di muka bumi ini, agar umat sesudah beliau berpegang pada ahlul bait beliau.
Nabi Muhammad Berkata, "Aku tinggalkan kepada kalian semua, sesuatu yang ada di alam, dan jika kalian berpegang kepadanya maka kalian tidak akan tersesat setelah aku tiada. Yaitu KITAB ALLAH, TALI yang terbentang dari surga ke bumi, dan keluargaku yang masih memiliki hubungan darah denganku. Keduanya (Kitab Allah dan penerus nabi) tidak akan terpisahkan sampai hari kiamat. JADI, PERTIMBANGKANLAH BAGAIMANA KALIAN AKAN BERSIKAP terhadap Kitab Allah dan keluargaku setelah kepergianku (Diriwayatkan oleh Tirmidzi)
- Anonim7 tahun yang lalu
Maksudnya kembali ke alam.