Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.

?
Lv 4
? ditanyakan dalam Masyarakat & BudayaAgama & Kepercayaan · 7 tahun yang lalu

Apakah ada sesuatu hal di dunia ini yg lebih praktis daripada Spiritualitas (Kebenaran) ?

Agama itu praktis? (patut dipertanyakan karena yg selalu terjadi adalah pertengkaran/perdebatan agama, perdebatan keyakinan.)

Matematika itu praktis? (1+1 saja harus punya banyak "syarat")

Psikologi praktis? ( Psikologi untuk menyelamatkan pecandu obat terlarang beda dengan pemabuk berat dan 1 manusia dgn manusia lain berbeda keinginannya)

Politik itu praktis? (jelas sangat mustahil)

Ekonomi itu praktis? (Apalagi ekonomi)

Pengetahuan itu praktis? (Sangatlah kompleks dan menyesatkan)

Kitab suci praktis? (Banyak perdebatan atas isi ayat kitab suci)

Ke-Tuhanan itu praktis? (Praktis hanya utk yg telah mengalami penyadaran Illahi)

Apakah ada yg lebih praktis Spiritualitas?

(Hanya untuk yg telah mengerti spiritualitas)

Jawabnya jelas TIDAK ADA.

5 Jawaban

Peringkat
  • ?
    Lv 7
    7 tahun yang lalu
    Jawaban Favorit

    YG PASTINYA KRISTEN SESAT GAN

  • ?
    Lv 7
    7 tahun yang lalu

    1 Yohanes 4:7-8

    Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.

    Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.(TB)

  • 7 tahun yang lalu

    Ah mungkin itu cuma perasaan adik saja..

  • Anonim
    7 tahun yang lalu

    ini fakta yang paling praktis:

    ketika disalib,

    yesus minta tolong dan tetap tidak ditolong tuhan !

    karena KARYA BAPA / KEHENDAK BAPA = KARYA PEMBUNUHAN SESAMA.

    doktrin gila paulus telah menguasai otak kristen !!

  • 7 tahun yang lalu

    1. Pembangunan Mesjid Nabawi

    Hadis riwayat Abu Zar, ia berkata:

    Aku bertanya: Wahai Rasulullah, mesjid manakah yang pertama dibangun di muka bumi ini? Rasulullah menjawab: Masjidilharam. Aku bertanya: Kemudian mesjid mana? Beliau menjawab: Masjidilaksa. Aku bertanya: Berapakah jarak waktu antara keduanya? Beliau menjawab: Empat puluh tahun. Di mana saja datang waktu salat, maka salatlah, karena di situ juga mesjid. (Shahih Muslim No.808)

    Hadis riwayat Jabir bin Abdullah Al-Anshari, ia berkata:

    Rasulullah bersabda: Aku diberi lima perkara yang tidak pernah diberikan kepada seorang nabi sebelumku. Semua nabi sebelumku diutus hanya kepada kaumnya, sedangkan aku diutus kepada semua manusia yang berkulit merah dan hitam. Dihalalkan bagiku harta rampasan perang yang tidak pernah dihalalkan kepada seorang pun sebelumku. Bumi diciptakan untukku dalam keadaan suci menyucikan dan sebagai mesjid. Barang siapa yang menemui waktu salat, maka salatlah di tempat ia berada. Aku diberi kemenangan dengan membuat takut musuh selama jarak perjalanan satu bulan. Dan aku juga diberi syafaat. (Shahih Muslim No.810)

    Hadis riwayat Abu Hurairah, ia berkata:

    Bahwa Rasulullah bersabda: Aku diberi enam kelebihan atas para nabi, aku diberi kata singkat tapi kaya akan makna, aku diberi kemenangan dengan cara menakuti musuh, dihalalkan bagiku harta hasil rampasan perang, tanah dijadikan untukku dalam keadaan suci dan sebagai mesjid, aku diutus kepada segenap makhluk dan aku dijadikan sebagai penutup para nabi. (Shahih Muslim No.812)

    Hadis riwayat Anas bin Malik ra.:

    Bahwa Rasulullah saw. tiba di Madinah. Beliau singgah di Madinah Atas, suatu daerah yang dikenal dengan Bani Amru bin Auf dan tinggal bersama mereka selama empat belas malam. (Suatu saat) beliau menyuruh untuk memanggil tokoh Bani Najar. Lalu mereka pun datang sambil menyandang pedangnya masing-masing. Nampaknya aku melihat Rasulullah saw. berada di atas hewan kendaraannya dan Abu Bakar membonceng di belakangnya dan tokoh-tokoh Bani Najar mengelilingi beliau sampai tiba di halaman rumah milik Abu Ayyub. Rasulullah selalu salat di mana saja waktu salat ditemuinya. Pernah beliau salat di kandang kambing. Kemudian beliau memerintahkan untuk membangun sebuah mesjid. Selanjutnya beliau memangil tokoh-tokoh Bani Najar, dan mereka pun datang. Beliau bersabda: Wahai Bani Najar, tentukan padaku harga kebun kalian ini. Mereka menjawab: Tidak, demi Allah. Kami tidak akan menuntut harganya kecuali kepada Allah. Anas ra. berkata lagi: Di kebun itu ada pohon kurma, kuburan orang-orang musyrik, dan puing-puing reruntuhan. Rasulullah saw. lantas memerintahkan untuk memotong pohon kurma, menggali kuburan orang-orang musyrik dan meratakan puing. Mereka mendirikan (bekas-bekas) pohon kurma sebagai petunjuk kiblat, dan membuat pintu gerbang dari sebuah batu besar. Mereka melakukan semua itu sambil menyanyikan lagu-lagu yang dapat membangkitkan semangat dan Rasulullah saw. ikut bersama mereka. Mereka berkata: Ya Allah, sesungguhnya tidak ada kebaikan selain di akhirat, tolonglah orang-orang Ansar dan orang-orang muhajirin. (Shahih Muslim No.816)

    2. Pemindahan kiblat dari Baitulmakdis ke Kakbah

    Hadis riwayat Barra' bin Azib ra., ia berkata:

    Aku pernah salat bersama Nabi saw. menghadap Baitulmakdis selama enam belas bulan sampai turun ayat dalam surat Al-Baqarah: Dan di mana saja engkau berada, palingkanlah wajahmu ke arahnya. Ayat tersebut turun sesudah Nabi saw. melakukan salat. Seorang sahabat bertolak dan menemui beberapa orang Ansar yang sedang salat. Lalu sahabat itu menceritakan apa yang terjadi, maka orang-orang Ansar itu memalingkan wajah mereka ke arah Kakbah. (Shahih Muslim No.818)

    Hadis riwayat Ibnu Umar ra., ia berkata:

    Ketika orang-orang sedang melakukan salat di Qubba, tiba-tiba datang orang yang membawa kabar bahwa semalam Rasulullah saw. mendapat wahyu berupa perintah untuk menghadap Kakbah. Seketika itu mereka menghadap ke Kakbah. Sebelumnya mereka menghadap ke arah Syam, kemudian mereka berputar menghadap ke Kakbah. (Shahih Muslim No.820)

    3. Larangan membangun mesjid di atas kuburan, larangan memasang gambar di dalam mesjid dan larangan menjadikan kuburan sebagai tempat salat

    Hadis riwayat Aisyah ra.:

    Bahwa Ummu Habibah ra. dan Ummu Salamah ra. menyebut-nyebut sebuah gereja yang pernah kami lihat di Habasyah yang penuh dengan gambar utusan Tuhan. Rasulullah saw. lalu bersabda: Mereka itu mempunyai kebiasaan apabila ada orang saleh dari mereka meninggal dunia, maka mereka akan membangun sebuah mesjid di atas kuburnya dan menggambar beberapa gambar di dalamnya. Mereka adalah seburuk-buruk makhluk di sisi Allah pada hari kiamat. (Shahih Muslim No.822)

    Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:

    Pada saat Rasulullah saw. sakit dan tidak sanggup bangun, beliau bersabda: Allah mengutuk orang-orang Yahudi dan orang-orang Kristen yang menjadikan kuburan nabi-nabi mereka sebagai tempat mesjid (tempat ibadah). (Shahih Muslim No.823)

    Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:

    Rasulullah saw. bersabda: Mudah-mudahan Allah memerangi orang-orang Yahudi yang menjadikan kuburan nabi-nabi mereka sebagai mesjid. (Shahih Muslim No.824)

    Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:

    Tatkala ditimpa suatu musibah, Rasulullah saw. akan menampakkan rasa sedih pada roman wajahnya. Bila hatinya merasa sempit, akan tampak pada raut wajahnya. Beliau bersabda bersabda: Kutukan Allah atas orang-orang Yahudi dan orang-orang Kristen yang menjadikan kuburan nabi-nabi mereka sebagai mesjid. Beliau memperingatkan apa yang mereka perbuat tersebut. (Shahih Muslim No.826)

    4. Keutamaan dan janji untuk orang yang membangun mesjid

    Hadis riwayat Usman bin Affan ra.:

    Bahwa beliau meluruskan persoalan yang dibicarakan antara para sahabat ketika mesjid Nabawi telah dibangun: Kalian berlebih-lebihan, sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Barang siapa yang membangun sebuah mesjid karena Allah Taala. (Bukair berkata: Aku kira) beliau bersabda: Karena mengharap keridaan Allah, maka Allah akan membangun untuknya sebuah rumah di surga. (Shahih Muslim No.828)

Masih ada pertanyaan? Dapatkan jawaban Anda dengan bertanya sekarang.