Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.

Lv 43.150 points

Benny

Jawaban Favorit24%
Jawaban612

YOU gave me hope, when I was at the end....

  • Adakah orang yang sanggup mengambil intisari daripada cerita tersebut?

    Alkisah ada seorang pemuda yang hidup 5000 thn yang lalu.

    Dia memiliki kemampuan menghidupkan api di saat dunia sedang gelap2an dan masyarakat2 sana masih sangat bergantung kepada cahaya bulan pada malam hari.

    Lantas pemuda tsb yang terampil dan diberi kemampuan untuk menghidupkan api bermaksud "menerangi" semua desa-desa yang ada.

    Berjalanlah Ia ke satu desa, mempraktekkan kemampuan membuat api.

    Beberapa desa terbelakang, sangat senang karena mereka tidak perlu lagi makan makanan mentah. Mereka bisa merebus dengan peralatan seadanya, bisa membakar makanan yang sangat lezat tentu hasilnya daripada dimakan mentah.

    Lalu, suatu hari sampailah dia ke desa yg sangat kuat ibadahnya terhadap kepercayaan-kepercayaan kuno. Dia mempraktekkan kemampuan membuat apinya kepada masyarakat saat malam hari.

    Menjelaskan bahwa makan makanan mentah sangat berbahaya bagi kesehatan dan makanan yang "dimasak" menggunakan api tersebut akan terasa lebih lezat.

    Dan, setelah 3 hari berada di sana. Desa tersebut telah terang benderang dipenuhi cahaya dari api hasil bakar kayu.

    Tetapi,

    Karena adat kuno yang ketat, kepala desa dan tetua khusus sembahyang merasa terancam dengan kedatangan pemuda tersebut.

    Sebelum dia meninggalkan desa pada keesokan hari, dia dibunuh oleh kepala desa dan tetua2 ritual keagamaan.

    Kepala desa menanyakan kepada tetua2 bagaimana caranya untuk menghilangkan jejak bahwa kita yang membunuhnya?

    Tetua yang licik dan cerdik mengatakan:

    "Buatlah patungnya, buatlah ukiran2 jasa-jasanya dan tuliskanlah di depan gerbang masuk desa kita. Kita Tuhankan dia dan sembahlah selama ratusan tahun kemudian..."

    Kepala desa merasa akur dengan tetua tersebut.

    Hingga kemudian hari, semua orang melihat manusia yang di Tuhankan tersebut, tetapi api untuk menerangi tersebut telah padam total.

    5 JawabanAgama & Kepercayaan7 tahun yang lalu
  • Dengarkanlah dan Belajar tentang Kebenaran~ Jalan Illahi yang lain selain agama.......?

    Marilah semua, letakkanlah Agama anda sejenak.

    Letakkanlah dan baca serta dengarkanlah Kebenaran sejati.

    (Jika anda siap, maka bacalah. Jika tidak siap, maka abaikanlah)

    Kebenaran diturunkan oleh Pencipta dengan tujuan supaya suatu saat, manusia akan kembali kepada-Nya dengan suci, sadar dan terang jiwanya.

    Kebenaran yang disebut, bukanlah kebenaran manusia, sebab kebenaran manusia selalu bisa ditentang terus menerus.

    Tetapi Kebenaran Tuhan, tidak sanggup ditentang.

    Ia bisa dimiliki oleh siapapun (Tidak dari ras tertentu, suku tertentu). Yang luar biasanya, Kebenaran tidak akan berkurang meski diberikan dengan porsi yang sama kepada semua manusia.

    (Tidak akan kekurangan karena sifatnya Illahi)

    Untuk mencapai Kebenaran, apakah ada jalan paling pintas?

    Ada.

    Orang yg telah berada di dalamnya menyatakan bahwa cara paling baik adalah dengan menghilangkan segala konsep keyakinan.

    Segala-galanya...

    Tetapi, apakah orang awam sanggup?

    Jawabnya sungguh sangat sedikit sekali yang sanggup.

    Mengapa?

    Sebab manusia memang telah terkonsep sesuatu yang akan terus mengikutinya seumur hidup.

    (dari kecil sejak dirinya mulai belajar memiliki sesuatu secara kasar ataupun halus)

    Bagaimanakah orang biasa bisa mencapai ke tingkatan demikian? Tingkatan kebenaran sejati itu seperti bagaimana tercipta?

    Mereka menderita..

    Mereka berjalan sendirian..

    Mereka yang merasa ada sesuatu yg tidak beres dengan dunia ini, dan mencari perubahan ke arah Illahi.

    Tetapi ada beberapa yg berjalan disini dan mereka malah tersesat.

    Saat mereka menjalani spiritualitas secara setengah, mereka merasa bangga akan kekuatan tsb.

    Dengan spiritualitas 1/2, mereka menjadi yg namanya dukun, tukang tenung,dll. Sebab di jalan ini ditawarkan sesuatu mukjizat yang dimiliki semua manusia.

    Dialah kekuatan Allah di dalam diri setiap manusia.

    Dengan salah jalan, kebanyakan orang hanya berhenti di tengah jalan.(Iman yang goyah)

    Jikalau ada yg memahami totalitas Spiritualitas, dia akan menjadi orang suci. Seorang suci yang telah terbebas semua kotoran batin. Tidak ada lagi menang kalah, tidak ada lagi yang namanya punya atau tidak, tidak ada lagi keegoisan.

    Tuhan kita, Tuhan kita semua, Dia yang Maha Esa telah memberikan sesuatu di hati kita semua.

    Sesuatu yang lazimnya disebut hati-nurani.

    Letakkanlah segala konsep yang pernah mengikat anda barang sesaat saja.

    Pulanglah ke rumah Tuhan, yaitu di hati anda.

    (Hati disini maksudnya adalah hati-nurani yang tidak terbentuk)

    Bagi pencari spiritualitas sejati, hati adalah sumber segala-galanya.

    Mereka menjadikan hati mereka tambah luas, seluas seukuran dunia, seukuran galaxi dan seukuran ribuan galaxi di alam semesta. Hati mereka plong (dalam bahasa harfiah)

    Hati yang ditempati oleh Allah.

    Disana tidak ada yang namanya sakit-hati, kemarahan, kesedihan, emosi negatif, sebab disanalah Kebenaran akan Tuhan berada.

    Dia yang telah ter-terangi haruslah membuka hatinya selebar-lebarnya untuk di tempati oleh Allah. Sebab disanalah terang-benderang Illahi menerangi sesama manusia, semua manusia.

    Di hati inilah, Dia mengundang Tuhan datang.

    Bagaimana reaksi akibat datangnya Tuhan di dalam hati-nurani?

    Dia tiba-tiba merasa sesuatu berbahagia muncul di dalam hati, setiap orang mempunyai reaksi berbeda satu sama lain.

    Beberapa mendeskripsikan bahwa dia mendengar kidung Allah yang sedang berdansa di hatinya, beberapa mengalami rasa yang sangat tenang, hatinya tidak ada lagi segala emosi negatif dan lain-lain.

    Tetapi ada sesuatu yang sama dialami mereka di jalan tersebut, yaitu:

    Tiba-tiba saja Dia tersenyum tanpa beban sebab Tuhan telah hadir di dalam hatinya.

    Lantas apakah ada cara mencapai kesucian demikian?

    caranya sangat praktis untuk jalan kesana.

    "Letakkanlah segala konsep, segala kekhawatiran, segala emosi negatif yang berputar-putar terus menerus di kepala.

    Barang sesaat saja, mungkin 3 menit sudah cukup."

    Sebahagian orang-orang yang berjalan disini, akan "kembali" ke kebiasaan mereka yg telah terkonsep seperti biasa.

    Sebahagian justru sangat senang berada disini.

    Tetapi, jika anda sudah membuka jalan kepada-Nya. Anda sudah punya "terang" tsb. Anda sudah tahu dimana anda melangkah nantinya jika ingin berada di dalam-Nya kembali.

    Memang benar, bahwa tidak ada Kebenaran sejati yang bisa dikonsepkan melalui kata-kata. Sebab yang Illahi, di atas kata-kata, di atas segala pengetahuan yang tercipta dari akal manusia.

    Konsep2 tetaplah konsep, untuk sampai kepadaNya hanya bisa melalui: sikap yang santai, positif, lepaskan kegalauan pikiran, senyumlah seperti anda sedang menyambut tamu agung, panggilah Allah di dalam hati anda dengan pasrah (Sebab anda hanya seorang manusia biasa yg butuh Tuhan). Biarlah dia bekerja di dalam diri anda membentuk symphony Illahi yang tidak akan habis-habisnya.

    Hiduplah Kebenaran sejati dan Kasih universal...

    2 JawabanLain-lain - Masyarakat & Budaya7 tahun yang lalu
  • Saya tidak tahu.....?

    Saya yg tidak ternama, tidak tahu apa-apa, tidak mengerti akan Tuhan bertanya kepada pencerah disini sebenarnya:

    1. Dosa apa Yesus yang sudah "tiada" ribuan tahun lalu terhadap Muslim sehingga dimaki-maki, dihujat sampai sekarang? Apa dia pernah nyuri mangga di rumah anda?(Muslim)

    2. Dosa apa Muhammad yang juga sudah "tiada" ribuan tahun lalu terhadap Kristen sehingga dimaki-maki, dihujat sampai sekarang? Apa dia pernah nyuri mangga di rumah anda(kristen)?

    Hentikanlah caci maki kepada Nabi orang lain karena dosa-nya besar sekali loh...

    Jika ingin tau tentang agama orang lain (sah-sah saja bertanya)

    Dan Jangan menghakimi, sebab dengan menuduh, menghakimi maka akibatnya orang lain akan menuduh, menghakimi anda balik.

    Salam sejahtera,

    ~He He He~

    5 JawabanAgama & Kepercayaan7 tahun yang lalu
  • Apakah ada sesuatu hal di dunia ini yg lebih praktis daripada Spiritualitas (Kebenaran) ?

    Agama itu praktis? (patut dipertanyakan karena yg selalu terjadi adalah pertengkaran/perdebatan agama, perdebatan keyakinan.)

    Matematika itu praktis? (1+1 saja harus punya banyak "syarat")

    Psikologi praktis? ( Psikologi untuk menyelamatkan pecandu obat terlarang beda dengan pemabuk berat dan 1 manusia dgn manusia lain berbeda keinginannya)

    Politik itu praktis? (jelas sangat mustahil)

    Ekonomi itu praktis? (Apalagi ekonomi)

    Pengetahuan itu praktis? (Sangatlah kompleks dan menyesatkan)

    Kitab suci praktis? (Banyak perdebatan atas isi ayat kitab suci)

    Ke-Tuhanan itu praktis? (Praktis hanya utk yg telah mengalami penyadaran Illahi)

    Apakah ada yg lebih praktis Spiritualitas?

    (Hanya untuk yg telah mengerti spiritualitas)

    Jawabnya jelas TIDAK ADA.

    5 JawabanAgama & Kepercayaan7 tahun yang lalu
  • Apakah ada "kehidupan sejati" sebelum kematian?

    Manusia sesuai dengan ajaran agama selalu dianjurkan berbuat baik untuk dunia akhirat.

    Beberapa orang yang lebih "mengutamakan" dunia akhirat daripada dunia manusia.

    Bukankah ini yang namanya mengganti kulit? Mengganti sifat ego keduniawian dengan ego akhirat?

    Beberapa orang menyatakan bahwa agama menujukkan kehidupan sejati, tetapi pada dasarnya agama malah menjadi penyebab perang kata-kata dan terakhir menjadi perang fisik.

    Apakah ada yang menyadari bahwa bahaya kata-kata itu sendiri? Sebab kata-kata dalam agama justru bukan untuk menguatkan Iman seseorang melainkan dijadikan alat utama untuk memerangi agama lain.

    Kata-kata kembali. Apakah semua kata-kata dalam kitab suci itu benar?

    Sebab yang terjadi malah saling menghujat dengan ayat2 yang katanya kitab paling suci...

    Disini jelas tertera bahwa, kata-kata kitab suci tersebut tidak seluruhnya BENAR.

    Kalo Kitab suci mengajarkan KEBENARAN sejati, maka jelas tidak dapat di debat oleh siapapun.

    Sebagai contohnya tentang perumpamaan sebuah Kebenaran sejati:

    Apakah ada yang lebih abadi daripada waktu? Waktu adalah sesuatu yang bergerak tidak terpengaruh oleh segala keadaan lingkungan dan kehidupan. Waktu bergerak tanpa akhir, meski dunia telah tiada dan waktu tetap bergerak terus dan abadi.

    Isi kitab suci ada masalah, sebab jika tidak bermasalah maka tidak bisa diperdebatkan oleh siapapun.

    Sadarilah, sebab kehidupan sejati tidak membutuhkan kata-kata. Orang yang sadar lebih banyak bertindak dengan kasih daripada bereaksi terhadap isi kata-kata itu sendiri.

    Kembali, bahwa kata-kata memang sangatlah berbahaya.

    Merasa mengetahui, mengerti sesuatu hal yang bisa nampak di dunia adalah disebut pengetahuan sejati.

    Sedangkan merasa mengetahui sesuatu yang tidak pernah nampak di dunia ini adalah BAHAYA.

    Anda boleh setuju, atau tidak. Tetapi kembali ke kata-kata seperti demikian.

    "Agama itu mati, Manusia itu hidup. Hendaklah agama itu memuliakan dirimu, sebab jangan sesekali memuliakan agama terlebih dahulu."

    Semoga perang agama di AK berakhir sebab kata-kata dan kesemuanya adalah tidak sanggup menunjukkan kebenaran seperti perumpamaan sbg berikut:

    "Orang bijak menunjuk bulan sedangkan orang bodoh hanya sanggup melihat jarinya saja..."

    Amien.....

    4 JawabanAgama & Kepercayaan7 tahun yang lalu
  • Apakah ada kedamaian di forum AK untuk selanjutnya? Kapankah hujat menghujat bisa berakhir?

    Kira-kira ada yang tahu ga? Sampai kapan anda gigit saya, saya gigit anda bisa berakhir?

    Apakah tidak ada yang berhenti sejenak buat berpikir secara positif karena hujat-menghujat begituan sebenarnya tidak ada manfaatnya?

    Saya tidak akan menunjuk sebuah agama atau agama lainnya sebab silap2 bisa gw juga bakal ikut dimaki. hehehe.....

    3 JawabanAgama & Kepercayaan7 tahun yang lalu