Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.
Bagaimana bila dendam orang tua diturunkan ke anak?
Saya ingin curhat. Ayah saya punya masalah dengan saudara sepupunya (sebut saja namanya Tante Ani). Ketika itu saya masih kecil, jadi tidak mungkin ikut campur. Baru setelah besar, saya diceritakan oleh ibu (maaf, saya tidak bisa sebutkan apa masalahnya). Sebenarnya yang salah adalah ayah, tapi karena terlanjur bertengakar hebat dengan Tante Ani, akhirnya keduanya saling mendiamkan sampai sekarang. Bukan hanya kepada ayah, kepada ibu dan saya pun, Tante Ani bersikap cuek. Bila bertemu, tidak merespon walau disapa. Padahal, dulunya dia sangat baik pada saya.
Yang lebih parah, Tante Ani juga melarang anaknya (sebut saja Mbak Lina), untuk dekat dengan keluarga kami. Biarpun begitu, bila bertemu, Mbak Lina tetap menyapa kami dengan sopan.
Suatu hari, saya ada urusan pekerjaan di kota tempat tinggal Tante Ani. Karena ada masalah penting, saya coba menghubungi Mbak Lina. Ternyata saat itu Tante Ani yang mengangkat teleponnya. Kata-katanya sangat tidak ramah. Bahkan dia berkata "Aku tidak mau terima kamu karena ayahmu sudah menyakiti aku". Saya mencoba minta maaf baik-baik, dia malah memaki dan segera menutup teleponnya.
Saya sangat tersinggung dengan ucapan Tante Ani. Memang, saya akui, ayah saya bersalah, tapi seharusnya dia tidak perlu menyangkutkan saya dengan masalah itu.
Saat bertemu Mbak Lina di supermarket, saya jadi malas berbicara banyak karena terus teringat kata-kata menyakitkan itu.
Adakah cara untuk keluarga kami bisa berbaikan?
2 Jawaban
- 5 tahun yang laluJawaban Favorit
coba sampaikan kepada ayah anda masalah tersebut, lalu coba mediasi ayah anda dengan tante anda. Saya rasa wajar jika tante anda bersikap seperti itu, namanya juga manusia, tante anda merasa dengan menyakiti anda secara tidak langsung juga menyakiti ayah anda. Jadi percayalah kalau tante anda bukan membenci anda tapi AYAH anda. Tunjukan pada tante anda bahwa anda tidak sama dengan ayah anda dan anda benar2 memiliki niat berhubungan baik.
Kalau tidak bisa juga sabotase saja kehidupan keluarga tante anda, rayu pacar sepupu anda atau bahkan suami tante anda, adu domba mereka, jebak mereka dengan berbagai tipuan hingga keluarga mereka hancur berantakan dan tidak ada pilihan lain selain berbaikan dengan keluargamu. Buat skenario sehingga tante anda tidak punya pilihan lain selain berlutut meminta belas kasihan anda.
anda bisa juga menyamar atau sewa orang untuk menyiksa, menculik bahkan membunuh keluarga tante anda.
- 5 tahun yang lalu
masalah keluarga memang sangat pelik, tetapi percayalah sebagaimana pertengkaran memerlukan sebab yang kuat untuk terciptanya ego masing-masing ( sebab piring tidak akan di banting pecah selama tidak terdapat pemicu yang kuat dalam hati - pemicu adalah" sebab" semakin hebab pemicu semakin hebat pecahan piring , seperti itu pula suatu hari nanti akan datang sebab yang menguatkan keduanya berdamai, sebagaimana rahmi yang sudah di atur dalam azali, sifatiyah makhluk yang sejatinya fitroh, sy ringkas, tidak semestinya mengikuti ajakan atau perintah orang tua dalam hal mungkar /melawan syara' dan tidak ada dosa baginya - tugas anda adalah yang terberat sebagai regenerasi harus mampu menciptakan hubungan keluarga yang harmoni, sebagai putra yang di besarkan dan didik dari banyak perantara , jadilah mujaddid yang menjadi pembaharu pada sila ukhuwah, terhadap tante - anda akan selalu mndapat perlakuan seperti itu dari tante anda selama anda masih belum mnjadi diri sendiri (sangat berat mnjadi diri sendiri) sebab dalam penilaian tante anda, anda masih dalam naungan ayah anda- dan selama masih sperti itu justice tante anda akan berlaku, sehingga anda mampu melepaskan atribut diri anda menjadi diri sendiri ( ini akan sangat sulit di usia anda sekarang ini )
Sumber: jasataman.co.id