Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.
Dulu mantan saya pernah rusakin Hp, Saat saya sudah menikah dia ingin mengganti Hp saya itu. Baiknya bagaimana ?
Sebenarnya selama ini dia sudah ingin mengganti Hp saya yg Rusak itu,
Tapi karna bekerja di Luar Negri dia kesulitan menghubungi saya.
Ketika dia sudah kembali dari Luar Negri, Saya sudah menikah dengan orang lain, Pernikahan saya masih seumur dua minggu.
Karna sudah bisa menghubungi saya dia utarakan niatnya mengganti hp saya itu, harganya 2juta setengah.
Jika saya terima takutnya suami saya tau dan cemburu. Karna saya tidak bisa bohong sama Suami.
Menurutmu Baiknya Bagaimana ya ?
7 Jawaban
- WhateverLv 61 tahun yang laluJawaban Favorit
Bicarakan saja baik baik.. Kasih tau suami dulu. Bukan masalah berapa harga HPnya, tapi kalau dia tidak mengganti, bisa jadi sebagai laki laki dia tidak akan puas karena bisa merasa tidak bertanggung jawab...
Bagusnya sih diterima, tapi jngn sampai suami merasa terganggu.
Atau pakai cara ini :
Suruh dia kirim aja HPnya, gak usah ketemu orangnya... Begitu HP udah di tangan, ucapkan terimakasih. Dan gak usah ngerumpi basa basi yg lain. Setelah itu berikan HPnya ke suami kamu, bilang aja terserah suamimu mau diapakan benda itu.
Setidaknya dari sisi mantan kamu dia bisa terpuaskan mengganti barang yg pernah dia rusak. Dan kamu terbuka dengan suami kamu.
Tapi kalo memang suami kamu tidak mengijinkan, ya sudah... Tolak saja... Sampaikan alasan penolakan dgn baik dan halus, singkat dan jelas~
- ?Lv 71 tahun yang lalu
Ada 2 pandanganku dari persoalan tersebut.
1 Hal, mantan kamu merasa terbebani hutang ke kamu, kasus : merusakkan handphone.
Setelah dia merasa berkecukupan atas rezekinya, dia beri'tikad mengganti.
Jika kamu mau agar dirinya tidak tersinggung, bilang saja sudah mengikhlaskan jika memang sudah ikhlas. Jadi tidak perlu menerima, meskipun berat/kecewa sebelah.
ini percuma jika kmu belum merasa belum ikhlas, jadi mau gamau kamu terima. meski nanti kamu jual lagi.
1 Hal lagi, posisi kamu dan suami yg sedang sejatuh cintanya, pengantin baru gitu, wajar ragu2 wajar cemburu2, alangkah baiknya berterus terang, biarkan suamimu membantu menyelesaikan masalahmu. Dengan begitu suamimu merasa dihormati dan memang dia imammu saat ini.
Masalah takut jika mantan kecewa, fikirin belakangan, prioritasmu ya suamimu..
- The ThinkerLv 61 tahun yang lalu
Ambil aja udah,, lumayan itu rejeki jangan di tolak. Tapi kalo suami kamu gak suka, ya jangan diambil,, kamu harus bisa jaga oerasaan suamimu...