Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.
Ikut menerjemahkan lagu Rikki - Suteki da ne (Isn't It Beautiful) -- Sudikah membenahi?
Rikki - Suteki da ne (lagu tema Final Fantasy X)
http://www.youtube.com/watch?v=xlwSPMwAqbM
______________________________________________________
Indah, Bukan?
Udara mengalir, lembut, seperti benak, berenang dalam lembaran kata
mega berarak, damai, seperti suara, melesat menuju kelak
rembulan, pantulan hati, pudar, dalam cermin tak rata
bintang-bintang, lembut embun mata, di pelataran malam nan mesra.
Indah, bukan?
Ketika kita melangkah bersisian
dan bergandeng tangan,
betapa ingin aku kembali
pada kotamu
pada rumahmu
.......... pada pelukmu
merasakan tubuh dan hati kita bersatu
dalam lusuh malam
: lamunku.
Namun kini, udara hanyalah kata-kata
dengan barisan ilusi tak nyata, tak ada
dan mega, perlahan pudar dan lesap
sesayup suara ditebang jarak
rembulan, hati tak tersentuh di cermin berkabut
bintang-bintang, retak dan pecah, dalam pedih air mata.
Indah, bukan?
Ketika kita melangkah bersisian
dan bergandeng tangan
betapa ingin aku kembali
pada kotamu
pada rumahmu
............ pada pelukmu
ketika lembut sentuhmu, dipahat subuh, dalam tidurku.
(Terjemahan bebas Rikki - Suteki da ne)
Rafael Yanuar _ 4 Desember 2011
_____________________________________________________________
Versi Paman -- http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=201...
Versi Ulai -- http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=Ar...
Berawal dari keinginan dan janji saya menerjemahkan satu lagu Final Fantasy buat Mitsu (http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=Au... ). Berhubung Melodies of Life rasanya terlalu mainstream (diblender), jadi saya mencari lagu-lagu Final Fantasy yang dirasa kurang dikenal (setidaknya buat saya). Tertemulah Suteki da ne, sebuah tembang manis dari Rikki, dan ternyata maknanya indah sekali. Nemun, berhubung sulit menerjemahkan tanpa mengubahnya menjadi versiku, jadilah aku membacanya, menerjemahkannya dan MENULIS ULANG apa yang sudah kubaca tanpa melihat teks dulu, barulah menyepadankan dengan teks aslinya (itu caraku menerjemahkan lagu Jepang). Mohon maaf bila justru merusak keindahan teks originalnya >_<.
Sudi kiranya membenahi segala kurangnya =).
Tuhan memberkati selalu =).
7 Jawaban
- Penggemar KopiLv 59 tahun yang laluJawaban Favorit
Wah, seperti biasa kamu selalu merendah, kawan.
Apapun alasanmu, itu kan bukan alasan untuk tidak posting...
karena "penerjemahan" tidak harus selalu leksikal (kamus-base).
Bisa juga penerjemahan secara makna (yang sering -dan memang sebaiknya - dilakukan oleh sastrawan maupun translator yang baik)
Bisa juga berupa saduran, atau yang kausebut sebagai "menulis ulang".
Dalam menyadur, penulis berhak memutar-mutar kalimat dan mengganti-ganti struktur, selama berpegang pada tema.
Tentunya, cara yang paling memuaskan untuk ini adalah dengan membuat versimu tanpa perlu membaca naskah asli... ;)
Lebih jauh lagi, boleh juga menulis ulang sebagai sesuatu yang benar-benar baru (misalnya nama tokoh, setting, waktu disesuaikan dengan jaman sekarang dst). Tapi kalau tema dan alur utama masih sama, karya tersebut bisa digolongkan sebagai saduran.
Dan tentunya, sebaiknya tetap mencantumkan "Disadur dari....." sebagai footnote.
Karena itu, geleng-geleng kepala juga melihat banyak karya anak bangsa (baca: sinetron) yang persiis dengan kepunyaan luar negeri, tapi dengan keras kepala mereka bilang itu original, tssskk...
Kembali ke karyamu, aku sangat menikmatinya kok. Dan samasekali tidak masalah bahwa kau memasukkan soul-mu ke dalamnya. Itu yang membuatnya khas dirimu,bukan..
Tambahan:
Penerjemahan secara kamus bisa dihandle dengan sangat bagus oleh Paman Google,
tapi untuk membuat saduran/tulis ulang yang indah, hmmm.... belum ada software canggih yang mengalahkan otak manusia.... satu-satunya cuma jiwa artifisial Micka, hahaha....
Sumber: ingat-ingat pelajaran sekolah dulu.... sori ngga ada referensi pasti - RHEALv 59 tahun yang lalu
Wouw ... mau bilang apa .... warna lain yang mudah tertangkap rasa mengajak menyusuri bait demi bait di ruang kasih yang so sweeeeeet -- itu kanh paman @flo banget, coba baris pamungkasnya wuuuuh ..... bagai secangkir kopi di kedai paman @ Si Pendongeng hangat dan kental .....
Menterjemahkan tetapi tetap menyimpan rohnya -- setuju dengan paman @Si Pendongeng dengan celoteh tajamnya .... ya...ya...ya....
Terima kasih ....
Salam
RHEA/09/2012
- Az ZkyLv 69 tahun yang lalu
Halo, sobat...
Selalu kutemukan keteduhan dalam karyamu, dan saya suka sebuah kerindangan:-)
-----
Salam.