Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.
Apakah aku dan si kecil bisa dimaknai?
Diriku dan Si Kecil
Duduk berselonjor menatap keramaian
Si kecil duduk diam dipelukan
Menunggu menanti sang rembulan
Bersama sepeda butut warisan
Perut keroncongan minta di isi
Saat si kecil mulai menangis
Bingung menghinggapi diri
Hanya bisa duduk meringis
kugendong si kecil menuntun sepeda
Kembali mengais rejeki dijalanan
Tangis si kecil keras menekan
Air putih kutuang kemulutnya
Dingin mulai terasa hebat
Kepala mulai terasa penat
Si kecil terlelap dalam pelukan
Tubuh mungilnya menanti belaian
Sampai kapan diri ini
Membawa si kecil dikehidupan jalanan
Dia harus sekolah demi......
Aku dirinya di masa depan
J----->21/07/09 (revisi)
itu ja'
makasih
@ kiky ----> gimana bantuinnya?
@ life -----> sebenarnya bro gw justru kesulitan di bait akhir, soal susunan baris gw butuh bantuan juga dan thanks banget atas jawabannya.
@ Andi -----> bukan karena papanya malas kerja ato PHK, tapi papanyapun orang jalanan yang mengais rejeki dari jalanan
@ davinci ----> sudah lama tak bertemu, kemana aja, non?
@ mahadewa ----> makanya itu bro, perbuatlah yang terbaik buat si kecil agar elo gak akan nyesel dikemudian hari
@ R.oro ----> memang endingnya kurang mantep bro, karena gw agak kesulitan
@ Zappra ---->bagus deh kalo di hancurin. yang penting tetap bermakna hehehehehe
15 Jawaban
- Anonim1 dekade yang laluJawaban Favorit
makna yang terkandung dalam puisi berima ini sungguh menyentuh.
tinggal susunan barisnya sedikit rentan. Kalau bisa disentuh ulang biar alur cerita puisi ini kian ok.
misal :
Duduk berselonjor menatap keramaian
Si kecil diam dipelukan
Menunggu menanti sang rembulan
Bersama sepeda butut warisan
Saat si kecil mulai menangis
Bingung menghinggapi diri
Hanya bisa duduk meringis
Perut keroncongan minta di isi
Tangis si kecil keras menekan
Air putih kutuang kemulutnya
kugendong si kecil menuntun sepeda
Kembali mengais rejeki dijalanan
nexts ...
Salam lifespirit!
- favouriteLv 51 dekade yang lalu
xixixix... begitulah namanya Indonesia.. yang berada makin ada, yang kurang makin kekurangan.... semoga pemimpin bangsa bisa mengubah keadaan ini menjadi lebih adil bagi semua pihak.. hidup Indonesia !! salam, favo
- 1 dekade yang lalu
Aku dan diriku
Masih di persimpangan
Menunggu, merenung, mungkin menyesali
Beberapa hal signifikan telah terjadi
Begitu saja, tanpa dapat berbuat apa-apa
Dimana ekorku? Dimana tandukku?
Seperti event dalam event-driven programming
Atau trigger dalam DBMS
Atau IRQ dalam arsitektur komputer
Apapun namanya, membuatku tersentak
Menamparku sangat pedih, sangat sakit
Kembali teringat, mimpi-mimpi yang kubawa
Kuusung sampai sekarang, harapan-harapan yang memudar
Akankah sirna bersama waktu?
Bersama cobaan yang menarikku jatuh,
Seakan ingin menyerah?
Tidak. Tidak ingin begitu.
Antara dua pilihan ketika setiap insan menghadapi
Momen seperti ini: menyerah atau menyerang.
Aku memilih yang kedua.
Tidak akan kubiarkan mimpiku hilang, redup,
Tidak sebelum kuwujudkan.
Cukup mereka yang menyerah yang membawanya pergi.
Jangan aku.
Ini cukup jadi tamparan, tapi bukan kekalahan.
Ini belum selesai. Pertarungan baru dimulai.
Dua makhluk beringas.
Aku dan diriku.
Gmana?? lajut?? kutunggu jawabanmu....
- Anonim1 dekade yang lalu
kebersamaan dan kasih sayang yang harus terjaga dalam mejalani hidupyang sulit ini
- m.k.aLv 51 dekade yang lalu
Sangat memilukan sobat. Masih kecil sudah merasakan pahitnya hidup. Patutlah kita bersyukur atas rezeki yang telah diberikan-Nya. Akan semakin indah jika dapat saling berbagi
- ?Lv 41 dekade yang lalu
WoW aku suka dengan puisi keluguan jiwa km
TERUS BERKARYA YA SOBAT AKU MENUNGGU KARYA BERIKUT KM
SALAM SATU JIWA
MY NAME IS FIRE
- Anonim1 dekade yang lalu
hello....
kak jumanji,
nia absen neh ^_^
tumben kesulitan pada bait akhir
gak seperti kk yang biasanya
kenapa pusing ngegodain cewek lagi ya?
makanya jangan genit weeekkkk
salam,
Nia
- rienLv 41 dekade yang lalu
Penyampaian yang menyentuh hati, Ju kamu bilang pada Life spirit kamu susah di 2bait terakhir aq coba apresiasikan menurut bahasaku tapi kalau jelek & tidak berkenan mohon dimaklumkan, hehe
Dingin menjalar merasuk tulang
Hempaskan kepala seolah melayang
Si kecil terlelap dalam dekapan
Tubuh mungil haus belaian
Entah.....
Kapan diri ini
Si kecil terbawa dalam arus kehidupan jalanan
Harusnya diujung sana dia berdiam diri
Dalam gedung sekolah untuk belajar
Untuk dirinya aku dimasa depan
- ZAPPRALv 61 dekade yang lalu
Dengan segala kerendahan hati dan jauh dari bermaksud menggurui guru ijinkan aku merusak karya anda;
------------------
Diriku dan Si Kecil
Duduk berselonjor menatap keramaian
Si kecil diam dalam pelukan
Menanti hadir cahaya rembulan
Bersama sepeda butut warisan
Saat si kecil mulai menangis
Perut keroncongan minta di isi
Hanya bisa duduk meringis
Harus kemana mencari nasi?
Kugendong si kecil menuntun sepeda
Mengais rejeki sepanjang jalanan
Tangis si kecil keras menekan
Makanan habis bekal tiada
Dingin mulai terasa hebat
Kepala mulai terasa penat
Si kecil terlelap dalam pelukan
Tubuh mungilnya menanti belaian
Hingga kapan ini berakhir
Membawa si kecil dikehidupan jalanan
Dalam hati tetap berfikir
Agar berubah, ganti suratan
========
Hik hik...tuh kan lebih acakabrut...!
kabur ah, takut ditimpuk Suhu...
salam
ZAPPRA
- 1 dekade yang lalu
salam sobat
karya yang bagus
humanis sosial
tapi ending akhirnya kurang greget
swn