Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.

Lv 611.694 points

JALU

Jawaban Favorit27%
Jawaban2.153
  • " Kepatuhan " Sang Juru Kunci?

    Tak ada panas membara yang mampu melelehkan keberaniannya

    Tak ada gelegar suara gemuruh yang membuatnya lari lintang pukang

    Sang juru kunci tetap berdiri menatap keangkuhan Merapi

    Dia tak menantang sekalipun tegak berhadapan

    Walau akhirnya Ia tersapu dengan penuh kesadaran akan arti sebuah pengabdian

    Kemudian kita ramai berbicara tentang sebuah Kepatuhan dan keteledanan sang Juru Kunci.

    Sahabatku , berceritralah tentang ini , ajari aku dengan wawasan bijak kalian , tak ada maksud untuk memberi kritik pada sebuah keyakinan yang memberi kedamaian hati untuk seseorang.

    Aku hanya ingin belajar untuk memahami sebuah sikap yang bisa membuatku menjadi lebih bijak seperti kalian .

    - Haruskah sebuah kepatuhan dipegang dengan mengabaikan segalanya ?

    - Dalam sebuah ekosistem haruskah kepatuhan ditujukan pada seseorang ( siapapun itu ) atau pada sisitem itu sendiri ?

    - Adakah keteladanan yang bisa kita ambil dari sikap kepatuhan ini ?

    - Dalam konteks kekinian , masihkah kita butuh sikap " kepatuhan " semacam ini .

    - Jika "kepatuhan" ini adalah sebuah pesan , pesan apa kira2 yang ingin Disampaikan ?

    Nah ... Sobat , aku selalu bersemangat ketemu kalian , ajari aku tentang ini ya ?

    Salam

    12 JawabanFilosofi1 dekade yang lalu
  • Menjadi Pendengar Yang Baik?

    kita selalu mendengar , tapi tak banyak dari kita yang "mendengarkan"

    Kita juga banyak melihat , tapi tak selalu "memperhatikan"

    Seringkali kita diingatkan untuk manjadi "pendengar yang baik".

    Sobat2 yang baik ajari aku tentang ini : Menjadi pendengar yang baik.

    >Adakah itu sekedar sikap santun untuk tak menyela .

    >Tidakkah itu menunjukan sebuah sikap pasif pada sebuah persoalan.

    >Atau sebuah filosofi yang bertumpu pada pemahaman dinamis dalam melihat sebuah persoalan.

    >Atau mungkin ....?

    Bantu aku memahami ini ya , aku tunggu pencerahannya.

    Salam

    8 JawabanFilosofi1 dekade yang lalu
  • Megalah dan Menang Kemudian?

    Seringkali aku dengar , baca kata "mengalah untuk menang" , tapi rasanya belum bisa pas mengartikannya.

    Aku tanya lagi ya .

    >Sekedar kata yang menunjukan kesabaran , dan menahan diri ?

    >Apa yang dimaksud dengan kata itu dalam konteks sebuah persaingan ?

    >Perlukah sebuah kekuatan harus mengalah untuk sebuah kemenangan ?

    Ajarin lagi ya.

    Salam

    13 JawabanFilosofi1 dekade yang lalu
  • Jati Diri, Kepentingan dan Universalime?

    Identitas , jati diri , individu atau kelompok adalah juga ciri sebuah keberadaan.

    Keberadaan adalah juga ciri yang mengukuhkan perbedaan antara satu dan lainnya.

    Dan perbedaan pada sebuah keberadaan adalah juga bicara tentang "kepentingan".

    "Kepentingan" yang selalu saja mengedepankan kebutuhan dan keberadaan satu individu, kelompok apapun itu mulai dari ras bahkan agama sekalipun.

    Persatuan adalah kata acuan yang sepintas tampak meredakan keresahan terhadap perbedaan ,sekalipun itu dibakukan dalam Undang2 , tetap saja sinisme dan gesekan itu ada.

    Orang2 pinter bilang , pada dasarnya kita Manusia semua sama karena adanya ikatan yang bersifat nilai2 universal dalam nurani kita.

    Masalahnya aku ga ngerti apa yang dimaksud dengan itu , makanya aku mau tanya disini.

    Sobat2 ajari aku tentang Nilai2 Universal .

    >Sebenernya apa yang dimaksud dengan nilai2 universal, apakah sebatas baik dan buruk ?

    >Adakah nilai2 universal yang ada pada kita adalah kesadaran bahwa kita sebenarnya memang berbeda ?

    >Atau sebaliknya dari banyak perbedaan yang ada , ada banyak kesamaan diantara kita ?

    >Atau kesadaran bahwa kemerdekaan adalah milik semua orang dan bangsa dimana perbedaan dimungkinkan dan tentu saja konflik kepentingan kembali mendapatkan tempatnya dan siapkanlah diri untuk itu ?

    >Atau ..yang lainnya ?

    Kasih aku pencerahan ya.

    Salam

    7 JawabanFilosofi1 dekade yang lalu
  • Kau Yang Bersembunyi?

    Huh ...

    Masih saja kubaca berita tentangmu

    Tentang luka dan duka yang kau tebarkan

    Tentang kebiadaban yang kau kemas dalam nama Tuhan.

    Tentang kebodohan dan kepicikan yang kau tanamkan

    Dan kau penjarakan nama Tuhan dalam sebuah ledakan

    Inikah perjuangan menurutmu.?

    Inikah caramu menyenangkan Tuhan dan mendapatkan Surga yang dijanjikannya.

    Dan kau bersembunyi , berlari untuk menikmati itu semua.

    Takutkah kau pada apa yang kau yakini sebagai kebenaran

    Atau sesungguhnya kau hanyalah manusia kerdil yang kebingungan dalam memaknai sebuah kemerdekaan.

    Pagi tadi kukibarkan bendera

    Ini Indonesia ku , Indonesia kami

    Tak ada tempat untuk pengecut macam kau

    Keluarlah kau dari liang persembunyianmu

    Lihatlah kami dengan segala kesulitan yang kami miliki dan perjuangan yang kami lakukan untuk memenanginya dengan keyakinan bahwa Tuhan adalah milik semua orang yang meyakini dan mencintainya.

    Maka... keluarlah kau jika memang kau seorang pejuang dan pemberani.

    Kenakanlah rompi berbalut bom yang selalu kau sebut sebagai jalan untuk mendapatkan Tuhan .

    Berdirilah dengan tegak ditengah lapang

    Dan pergilah ke Surga yang kau mau dengan meledakannya.

    Aku dan banyak lainnya akan dengan senang hati berada disekelilingmu ... dalam jarak yang aman tentunya.

    Dan bersorak keras untuk mengantarmu mencapai Surga yang kau mau

    Salam

    9 JawabanPersajakan1 dekade yang lalu
  • Jika Kamu Sebuah "Sekrup".?

    Mana yang akan Kamu Pilih .

    Menjadi "Sekrup" kecil di Mesin Besar atau Menjadi "Sekrup" besar di Mesin yang kecil .

    Pake Uraian ya.. Originalitas sangat aku hargai.

    Salam

    13 JawabanFilosofi1 dekade yang lalu
  • Pelukan "Kejernihan" ........?

    Seperti Siang yang mengajarkan arti sebuah Malam .

    Seperti Dingin yang mengokohkan sebuah kehangatan .

    Semua mengajarkan tentang sebuah keberadaan yang tak terabaikan.

    Katanya hidup adalah pilihan - pilihan dimana satu dipilih dan yang lain diabaikan .

    Rentetan logika dengan sejuta kata , seringkali membenamkan manusia pada banyak pertentangan , baik tidak baik , bagus tidak bagus , untung tidak untung , sehat dan sakit dan banyak lagi.

    Kejernihan hati dan pikiran adalah alat untuk menentukan pilihan sekalipun pada akhirnya sebuah pilihan seringkali mengantar manusia pada kecemasan baru .

    Aku bertanya tentang itu pada Guru yang juga sahabatku :

    Dia berkata : peluklah keduanya dengan kehangatan yang sama dan pintu "kejernihan" akan terbuka.

    Memeluk keduanya dengan kehangatan yang sama ?

    Mbak/Mas sobat2ku , bantu aku memahami ini , adakah cara untuk itu ?

    Hormat tulusku untuk semua.

    Salam

    9 JawabanFilosofi1 dekade yang lalu
  • Icarus Dan Sayap - Sayap "Kebebasan".?

    Kebebasan adalah mimpi indah dari jiwa2 terjajah , seperti icarus yang menggantungkan kebebasan pada sayap - sayap lilinnya.

    Tapi kebebasan adaalah juga sebuah pemahaman terhadap aturan2 dan nilai2 , tanpa itu kebebasan seringkali menjadi sesuatu yang menyeramkan.

    Apa pentingnya sebuah kebebasan untuk seseorang jika kebebasan itu justru membuat orang lain terjajah.

    Mbak/Mas sobat2 ku , berceritalah padaku tentang "kebebasan".

    >Apa yang kita maknai dari kata "kebebasan" ini pada diri dan hati manusia.

    >Adakah rasa "kebebasan" yang banyak didambakan itu juga berarti kesadaran sebuah kebutuhan untuk lepas dari sebuah penjajahan ?

    >Penjajahan dari siapa dan terhadap apa ?

    >Ataukah dia ( kebebasan ) hanya ada dan berdiam pada satu ruang imaji dimana implementasi bukanlah sebuah keharusan.

    Bagi2 ilmunya untuk tanya sederhanaku ini ya.

    Hormat tulus ku untuk semua.

    Salam

    6 JawabanFilosofi1 dekade yang lalu
  • Antara Kewajiban dan Kehampaan?

    ... Tangan lembut itu masih bergetar , Busur panah masih tergemggam erat di tangannya .

    Hening menyelimuti Padang Kuru Setra mengiringi robohnya sang Bhisma dengan banyak anak panah tertancap di dada .

    Srikandhi berkata dalam hatinya : Aku telah memenuhi tugas dan kewajibanku .

    Tapi tak ada kepuasan , kegembiraan dalam hatinya ketika semua terselesaikan sesuai keinginannya .

    Hatinya kosong , nuraninya bergetar dan kehampaan adalah isi yang memenuhi relung hatinya .

    Mbak /Mas yang bijak ... opininya untuk tulisan pendek ini ya.

    >Mengapa sebuah "kewajiban" yang terselesaikan bisa meninggalkan kehampaan dalam hati ?

    >Adakah sebuah "kewajiban" bisa dilakukan ketika nurani dalam diri menentangnya ?

    Opini bijaknya ya Mbak/Mas ...

    Terima kasih sebelumnya.

    Salam

    7 JawabanFilosofi1 dekade yang lalu
  • Be Your Self .................... ?

    Guru yang juga sahabatku berkata : Jadilah dirimu sebaik baik dirimu sendiri .

    Mbak/Mas ..sahabatku semua , bantu aku memahami ini ya.

    >Apa makna kalimat itu ?

    >Adakah itu hanya pemahaman sederhana tentang terbebas dari sebuah pengaruh dari sebuah pemahaman ?

    Bantu aku memahami ini ya .

    Hormatku untuk semua.

    Salam

    15 JawabanFilosofi1 dekade yang lalu
  • Tentang Sebuah Keadilan?

    ...... Maka ; bersikaplah adil terhadap dirimu sendiri dan sebuah ketulusan akan kau dapatkan.

    Mbak/Mas yang aku hormati , bantu aku memahami arti dari kalimat ini ya.

    >Sebetulnya apa yang menjadi Content keadilan versi ini ?

    >Bisakah seseorang berbuat dan bersikap Adil terhadap segala sesuatu diluar dirinya tanpa kemampuan bersikap adil terhadap dirinya sendiri ?

    >Adakah Keadilan dalam versi ini berarti juga pemahaman terhadap sebuah keseimbangan dalam konsep besar kehidupan ?

    Terima kasih buat bantuannya ya.

    Salam

    6 JawabanFilosofi1 dekade yang lalu
  • Born To Be Wild .....?

    Dunia terus mengarah pada pemahaman hukum rimba dimana kekutan dan kebuasan tercipta dan diwariskan pada setiap fase budaya.

    Kekuatan adalah keharusan dan kelemahan harus diciptakan untuk eksisnya sebuah kekuatan

    Dan dunia global kita semakin tak ramah dengan "kelemahan" .

    Kekuatan adalah keharusan untuk memenangi segala pertempuran dalam kehidupan.

    Informasi dan teknologi membawa kita pada pemahaman sebuah kemenangan yang dibangun dengan kekuatan dan menafikan kelemahan.

    >Bisakah sebuah kekuatan muncul tanpa adanya kelemahan ?

    >Apakah menjadi "kuat" adalah kebutuhan yang hanya bisa dilakukan dengan tetap menjadikan sesuatu "lemah".

    >Adakah kekuatan dan kelemahan hanyalah sebuah asumsi terhadap kebutuhan sebuah pencapaian.?

    Guruku tersenyum mendengar tanya ku itu.

    Dan berkata :

    Hiduplah dengan kelemahan dalam hatimu dan menangilah banyak peperangan tanpa harus berperang .

    Mbak/Mas... sobat2ku yang bijak.

    Bantu aku memahami ini ya.

    Hormatku untuk semua.

    Salam

    10 JawabanFilosofi1 dekade yang lalu
  • Menjadi Perempuan .........?

    Banyak dari kita memahami Perempuan dengan pemahaman :

    >Dia diciptakan dari tulang rusuk laki2

    >Dia diciptakan untuk melengkapi keberadaan laki2 dari hasrat dan keinginannya .

    >Dan Dia adalah penyebab utama kejatuhan manusia ke bumi.

    Keindahan yang dimilikinya sering dikategorikan sebagai racun yang sangat membahayakan .

    Sementara Surga yang didambakan semua orang ada ditelapak kakinya dan dibawa kemanapun dia pergi .

    Ujung2nya adalah kekhususan yang tampak melemahkan keberadaan Perempuan .

    Sobat2ku yang Perempuan , eh.... Wanita ( ada sahabatku yang lebih suka dibilang Wanita ketibang disebut Perempuan )

    Beri aku opini kalian tentang ini.

    >Jika pemahaman ini salah menurut kalian , Reinterprestasi apa yang kalian rasa cocok dan kalian inginkan ?

    >Sejauh mana kalian memperjuangkan keinginan kalian itu ?

    Banyak Hormatku untuk kalian.

    Salam

    11 JawabanStudi Perempuan1 dekade yang lalu
  • Iblis dan konsistensi sebuah keberadaan?

    Iblis bersumpah untuk teguh pada kemauan dan takdir yang harus dijalaninya sekalipun neraka adalah ancaman nyata.

    Gaung sumpahnya menjadi bagian dari banyak sekat di hati Manusia sejak awal keberadaannya .

    Dan tak sekalipun ia bergeser dari segala kemauan dan tujuannya.

    Sekilas Ia tampak lebih memahami arti sebuah konsistensi dalam sumpah dan janji , bahkan terhadap keberadaannya sebagai satu ciptaan .

    >Bisakah dia ( Iblis ) disebut sebagai mahluk yang paling konsisiten terhadap sumpah dan keberadaan penciptaannya ?

    >Bagaimana dengan kita ( manusia ) terhadap pemahaman keberadaan kita yang selalu berbicara tentang kebenaran dan kebaikan yang pada akhirnya justru memunculkan kekejaman dan kekacauan.

    >Apakah keberadaan Manusia sebagai mahluk yang paling sempurna menjadikan Manusia mampu untuk menjadi lebih Iblis dari Iblis itu sendiri.

    Mbak / Mas ... beri aku opini tentang ini ya.

    Ini hanya kegelisahan saja ketika aku mendengar banyak kata Iblis terlontar dari manusia yang satu untuk manusia lainnya hanya karena sebuah perbedaan .

    Hormatku untuk Semua .

    Salam

    9 JawabanAgama & Kepercayaan1 dekade yang lalu
  • Konsepsi Diantara keindahan Dan Tujuan?

    Tulisan pendek ini ku dedikasikan untuk sahabat2ku di Taman persajakan, tak ada maksud lain selain berkontribusi untuk sebuah kehangatan dalam persahabatan dan kemauanku yang besar untuk belajar memahami sebuah puisi.

    Mohon sahabat2 memberi bimbingan.

    Katanya Seni berpuisi di miliki semua orang dia mengalir dan ada dalam sanubari ,sebagian orang mampu mengangkatnya sebagai sebuah keindahan lewat baris2 kalimat puitis dan bermakna sementara sebagian yang lain berpuisi dengan cara menikmati dan mencermati gugusan kalimat sarat makna yang terbalut dengan sebutan "puisi" .

    Tapi katanya Seni ( puisi ) juga lahir dengan tujuan dan pemahaman berdasar sebuah proses penciptaan , seniman seringkali menyebut itu sebagai sebuah konsep penciptaan.

    Sebuah kerangka berfikir yang memungkinkan terjadinya interaksi antara si seniman dan apresiatornya.

    Bisa berupa kritik bahkan sebuah polemik tanpa hujat menghujat pastinya.

    Aku ingin bertanya :

    >Bisakah sebuah apresiasi dilakukan tanpa sebuah pemahaman konsep penciptaan ?

    >Jika seseorang menuliskan permintaan apresiasi dan kritiknya dalam taman ini , sebetulnya kritik apa yang diharapkan , berupa koreksi susunan kalimat kah ? atau apa ?

    >Aku sering juga mendengar bahwa puisi adalah wujud interaksi sosial seorang seniman terhadap lingkup sosialnya .

    Apa yang dimaksud dengan itu ?

    Nah.. sobat2ku , beri aku pemahaman ini , agar keindahan yang kalian sampaikan lewat tulian di dalam taman ini adalah juga keindahan yang dapat aku pahami dan nikmati.

    Ajari aku ..ya.

    Hormatku untuk semua .

    Salam

    4 JawabanPersajakan1 dekade yang lalu
  • Undang2 Diantara Pemerkosaan Dan Kewajiban?

    Berdasar pada kitab Undang Undang Hukum Pidana , perkosaan dapat dirumuskan sebagai tindakan persetubuhan yang dilakukan laki2 terhadap seorang perempuan yang bukan istrinya dengan cara kekerasan atau ancaman kekerasan.

    Tentu saja perempuan dalam konteks itu bukanlah seorang yang berstatus Istri seseorang , sekalipun kemungkinan pemaksaan kehendak hasrat sexual seorang suami terhadap istrinya ... adalah juga pemerkosaan ( menurutku ).

    Mbak/Mas yang baek .

    Ajari aku tentang ini : Marital Rape ( pemerkosaan dalam perkawinan ) .

    >Betulkah memuaskan kehendak seorang laki2 (suami) bagi seorang istri adalah kewajiban yang harus mengabaikan perasaan ?

    >Jika itu kewajiban , siapa yang mewajibkannya , Agama kah atau mungkin sebuah Pemahaman hidup sebagai suami istiri ?

    >Adakah peluang untuk perempuan (istri) menolak hasrat sexual laki2 (suami) tanpa didera ketakutan si suami akan berselingkuh atau bahkan kawin lagi.

    >Bisakah pemaksaan kehendak seperti yang aku tulis diatas disebut dengan sebuah pemerkosaan dalam sebuah perkawinan.

    Maaf ya .. Mbak/Mas , baru saja aku mendengar sebuah peristiwa KDRT berbasis hasrat sexual seorang suami terhadap istrinya.

    Rasanya gerah banget .

    Mohon penjelasan bijak dari Mbak/Mas ... bagi2 Ilmunya ya.

    Salam

    11 JawabanStudi Perempuan1 dekade yang lalu
  • Bersuara dalam Diam.......?

    Diam adalah emas.

    Diam adalah pilihan ketika kata tak lagi mampu memenuhi ungkapan.

    Diam juga adalah ketakutan , ketidak mengertian bahkan ketidak pedulian .

    Seorang Guru dan sahabatku berkata , bersuara lah dalam Diam dan dapatkanlah sebuah ketulusan.

    Nah ... Mbak/Mas yang baek bantuin aku memahami ini ya.

    Bagi2 ilmu nya .

    Salam

    16 JawabanFilosofi1 dekade yang lalu
  • Tentang Tenggang Rasa?

    Suatu saat ... sepasang kekasih dalam Mood yang berbeda saling mengoreksi pakaian yang akan mereka kenakan pada sebuah acara , masing2 bersikeras pada pendapatnya.

    Saat yang lain 2 orang sahabat bersitegang pada pendapat mereka masing2 tentang sesuatu .

    Dan banyak lagi lainnya , kadang meruncing dan kadang juga mencair untuk sementara .

    Kata mereka kata kunci untuk sebuah penyelesaian adalah dengan Ber "Tenggang Rasa"

    Mbak/Mas yang aku hormati , beri aku pemahaman ini ya .

    >Tenggang Rasa , Apa yang Mbak /Mas pahami dari kata ini ?

    >Adakah ini sebuah kata dari perwujudan sikap untuk menghindari pertengkaran.

    >Atau sebaliknya kata ini hanya berarti mendiamkan masalah , menumpuknya dan meledak di kemudian hari ?

    >Adakah tenggang Rasa sebuah sikap awal dari sebuah usaha untuk memahami perbedaan ?

    Bagi2 Ilmu lagi ya , ajari aku tentang ini.

    Salam

    9 JawabanPsikologi1 dekade yang lalu
  • Tentang bentuk Kepasrahan ?

    Pasrah ... sebuah kata dengan kedalaman yang kadang beraroma keputus asaan .

    >Adakah kata pasrah menunjukan ketidak berdayaan ?

    >Apakah pasrah sebagai sebuah pemahaman datang sesudah semua usaha dilakukan dan gagal ?

    >Atau pasrah menjadi bagian utuh dari sebuah pemahaman untuk setiap usaha atau perbuatan baik yang dilakukan ?

    >Dalam keseharian , apa yang menjadi bentuk kongkrit dari sikap pasrah ini ?

    Ajarin lagi ya , biasa Mbak / Mas bagi2 ilmu.

    Salam

    15 JawabanFilosofi1 dekade yang lalu
  • Tentang Kemunafikan ?

    Aku tak sengaja menguping ketika aku mendengar sebuah percakapan dalam sebuah angkutan umum ;

    Lo munafik sih , kenapa pake pura2 segala , bilang aja iya kalu mang suka ngga usah pake ba ... bi .. bu ...segala.

    Munafik .

    >Dalam konteks kekinian , sebetulnya apa yang bisa diartikan dengan kata ini ?

    >Adakah seseorang yang menahan diri karena sebuah pertimbangan ( terlepas dari apa pertimbangannya ) utk tidak melakukan sesuatu walaupun dia mau , bisa dikategorikan sebagai munafik ?

    >Apakah basa basi sebagai jembatan sosial bisa dibilang sebagai gerbang kemunafikan ?

    >Menurut kalian adakah Budaya kita yang sebetulnya mengajarkan sesuatu yang memiliki nilai setara dengan apa yang disebut kemunafikan ?

    >Jika ya .... kira2 apa ya ?

    Karena aku merasa banyak sekali nilai2 budaya yang menurutku hipokrit yang masih kita percaya sebagai satu kebaikan.

    Biasa ... Mas / Mbak ... bagi2 pengetahuan ya.

    Salam

    7 JawabanPsikologi1 dekade yang lalu